Langsung ke konten utama

Diskusi Jihad di Internet Tercium FBI

Pihak intelijen Amerika (AS) mendeteksi adanya diskusi terkait terorisme di sebuah situs jihad. Dalam situs yang diduga milik Al Qaeda itu terdapat pembicaraan hangat rencana aksi terorisme di bandara beberapa negara dunia.

Dilansir melalui CBS News, Minggu (14/2/2010), pihak intelijen AS mengatakan bahwa anggota dalam situs tersebut mengajak para pengunjung situs untuk berbagi informasi mengenai keadaan dan kondisi keamanan dalam bandara-bandara yang ada di seluruh negara di dunia.

Topik yang paling menarik adalah mengenai bagaimana cara menghindari perangkat pemindai tubuh dan barang yang ada di bandara tersebut.


Seorang anggota ada yang bertanya mengenai deteksi bom yang ada di bandara dengan menuliskan "Kami memiliki sistem tersebut di Algiers, apakah kalian ada yang tahu jika alat pendeteksi tersebut mampu 'mencium' gas butane yang mudah terbakar?"

Dalam situs jihad yang lain, seorang pengunjung mempertanyakan mengenai alat pemindai berteknologi 3D yang kini sudah disematkan di bandara Inggris. Pengunjung tersebut bertanya, "Bolehkan saya menolak untuk melewati pemindai tersebut dengan alasan agama?". Seperti diketahui, alat pemindai 3D saat ini masih menuai pro kontra karena tampilannya yang mampu menampakkan orang yang diperiksai seolah-olah dalam keadaan telanjang.

Sebuah jawaban muncul dalam situs tersebut. "Jika anda ingin menghindari scanner tersebut dipersilakan untuk menuju Paris menggunakan kereta. Anda bisa naik pesawat tanpa harus melewati scanner 3D di Paris.

Sampai saat ini, pihak intelijen AS masih meneliti lebih jauh mengenai situs diskusi tersebut.

sumber : http://techno.okezone.com/read/2010/02/14/55/303462/diskusi-jihad-di-internet-tercium-fbi

Postingan populer dari blog ini

57% Use Social Network Sites

The power of online social networking was demonstrated by the tens of thousands who gathered in Shanghai at the weekend to pay their respects to the people who died in last Monday's blaze. The event at Jiaozhou Road was launched on microblogs and information spread rapidly on the Internet , especially on social networking sites such as Kaixin001.com. According to a survey by Shanghai Daily and Touchmedia, of 110,000 people traveling in taxis in Shanghai, Beijing, Guangzhou and Shenzhen , 57 percent of interviewees use social networking sites or microblogs for more than half an hour a day, and 18 percent for more than three hours. Microblogging is the most popular form. Almost 60 percent of the interviewees said they publish information on microblogs, communicating with friends, following celebrities, expressing their opinions, sharing jokes and conducting online marketing, said the survey.

Kerajaan Jeumpa, Kerajaan Islam Pertama Nusantara

Teori tentang kerajaan Islam pertama di Nusantara sampai saat ini masih banyak diperdebatkan oleh para peneliti, baik cendekiawan Muslim maupun non Muslim. Umumnya perbedaan pendapat tentang teori ini didasarkan pada teori awal mula masuknya Islam ke Nusantara. Mengenai teori Islamisasi di Nusantara, para ahli sejarah terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu pendukung (i) Teori Gujarat (ii) Teori Parsia dan (iii) Teori Mekah (Arab). Bukan maksud tulisan ini untuk membahas teori-teori tersebut secara mendetil, namun dari penelitian yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Teori Mekkah (Arab) lebih mendekati kebenaran dengan fakta-fakta yang dikemukakan. Teori Mekkah (Arab) hakikatnya adalah koreksi terhadap teori Gujarat dan bantahan terhadap teori Persia. Di antara para ahli yang menganut teori ini adalah T.W. Arnold, Crawfurd, Keijzer, Niemann, De Holander, SMN. Al-Attas, A. Hasymi, dan Hamka. i Arnold menyatakan para pedagang Arab menyebarkan Islam ketika mereka mendo...

Upcoming Facebook Redesign Surface