Langsung ke konten utama

7 Tanda Si Dia Sudah Siap Menikah

Beberapa pria siap meminang perempuannya dalam waktu beberapa bulan berpacaran, sementara sebagian lagi "berbahagia" dengan status pacaran selama bertahun-tahun. Sulit untuk mematok penilaian lama-tidaknya waktu berpacaran, tak ada pula standar benar atau tidaknya lama berpacaran, itu tergantung dari pasangannya masing-masing.

Sementara Anda menunggu "pertanyaan besar itu", bagaimana Anda tahu apakah ia sudah siap untuk bersatu dalam waktu selamanya? Berikut adalah beberapa tanda-tanda yang mengatakan ia siap untuk menghabiskan sisa hidupnya bersama Anda:

1. Ia senang menghabiskan waktu berduaan
Jika ia lebih memilih menghabiskan waktu bersama teman-temannya ketimbang bersama Anda, ini merupakan pertanda ia belum siap untuk berkomitmen dalam sebuah hubungan. Memang, tidak sehat untuk menghabiskan setiap hari dan setiap waktu bersama pacar, tapi setidaknya ada keseimbangan antara menghabiskan waktu bersama Anda dan melakukan ketertarikan atau minatnya.
2. Ia menghormati Anda
Apakah ia mendengarkan apa yang Anda sampaikan? Apakah ia bersedia berkompromi untuk membuat Anda merasa bahagia? Jika jawabannya "ya", maka ia menghormati Anda dan peduli akan perasaan Anda.

3. Anda dan dia sudah mulai merencanakan masa depan bersama
Saat ia membicarakan tentang masa depannya, apakah ia berbicara hanya sebatas dirinya sendiri atau ia juga mengikutsertakan Anda dalam rencana masa depannya? Jika dalam perbincangan bertopik masa depan dan ia lebih sering membicarakan dirinya ketimbang Anda dan dia sebagai pasangan setara, hal ini bisa menandakan ia belum memikirkan hubungan jangka panjang Anda dan dia. Jika Anda secara aktif sudah menyusun rencana jangka panjang, seperti membeli rumah, kebanyakan pria akan berpikir dua kali untuk mau masuk ke dalam komitmen semacam itu tanpa merasa yakin benar bahwa Anda dan dia akan terus bersama.

4. Ia menyusun keuangan dengan seksama

Kebanyakan pria lebih memilih mengamankan keuangannya sebelum merasa memutuskan untuk berkomitmen jangka panjang. Jadi, jika si dia sudah menyiapkan tabungan dan atau investasi jangka panjang, kemungkinan terbesar ia sudah menyiapkan sebuah masa depan yang tak hanya terdiri dari dirinya.

5. Anda selalu ada di dalam daftar undangan acara keluarganya

Secara rutin diundang bertemu keluarganya, baik acara formal maupun kasual, merupakan pertanda bahwa ia ingin Anda terlibat dalam dunianya. Kebanyakan pria akan menunggu hingga ia benar-benar yakin bahwa hubungannya memiliki masa depan sebelum mulai mengenalkan pasangannya ke keluarga dan teman-temannya. Jika ia sering menyiapkan rencana untuk mempertemukan Anda bersama orang-orang terdekatnya, dan ia pun senang berusaha untuk bisa diterima dalam keluarga dan teman Anda, bersiaplah menerima ajakannya untuk mengarungi bahtera rumah tangga bersamanya.

6. Dia juga berusaha

Kenal istilah "It takes two to tango"? Artinya, butuh upaya dari kedua belah pihak demi keberhasilan berpasangan. Tidak bisa berat sebelah. Jadi, jika Anda sendirian yang berusaha membuat hubungan berhasil, yang selalu mengalah, yang selalu membereskan masalah, sementara si dia lebih senang dipuja dan dimanjakan, maka hubungannya berat sebelah. Tanyakan diri Anda, sanggupkah menjalani hubungan yang menjadikan Anda sebagai sandaran setiap waktu? Atau kebalikannya, Anda merasa ia mendominasi segalanya dan tidak memberikan kesempatan untuk Anda berupaya, apakah itu hubungan yang Anda inginkan? Hanya Anda yang bisa menjawab.

7. Kebanyakan teman-temannya sudah berkeluarga
Tekanan rekanan amat sangat berat dan menjadi salah satu faktor yang memengaruhi keputusan seorang pria untuk mau membuat komitmen jangka panjang. Jika kebanyakan teman-temannya sudah menikah, bukan hal mustahil ia juga merasa ingin mengikat tali pernikahan dengan pasangannya.
Namun, ketujuh hal ini bukan hal yang mutlak, tentu ada beberapa pertimbangan lain yang juga perlu diperhitungkan untuk menilai siap atau tidaknya seorang pria untuk menikah. Ada tambahan lain?
sumber: http://female.kompas.com/read/2011/02/18/22462618/7.Tanda.Si.Dia.Sudah.Siap.Menikah
Enhanced by Zemanta

POPULAR

Kerajaan Jeumpa, Kerajaan Islam Pertama Nusantara

Teori tentang kerajaan Islam pertama di Nusantara sampai saat ini masih banyak diperdebatkan oleh para peneliti, baik cendekiawan Muslim maupun non Muslim. Umumnya perbedaan pendapat tentang teori ini didasarkan pada teori awal mula masuknya Islam ke Nusantara. Mengenai teori Islamisasi di Nusantara, para ahli sejarah terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu pendukung (i) Teori Gujarat (ii) Teori Parsia dan (iii) Teori Mekah (Arab). Bukan maksud tulisan ini untuk membahas teori-teori tersebut secara mendetil, namun dari penelitian yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Teori Mekkah (Arab) lebih mendekati kebenaran dengan fakta-fakta yang dikemukakan. Teori Mekkah (Arab) hakikatnya adalah koreksi terhadap teori Gujarat dan bantahan terhadap teori Persia. Di antara para ahli yang menganut teori ini adalah T.W. Arnold, Crawfurd, Keijzer, Niemann, De Holander, SMN. Al-Attas, A. Hasymi, dan Hamka. i Arnold menyatakan para pedagang Arab menyebarkan Islam ketika mereka mendo...

Rasulullah Pingsan dan Menangis Saat Mendengarkan Jibril Mengisahkan Pintu Neraka

Yazid Ar raqqasyi dari Anas bin Malik ra. berkata: Jibril datang kepada Rasulullah pada waktu yang ia tidak biasa datang dalam keadaan berubah mukanya, maka ditanya oleh Rasululah Saw: "Mengapa aku melihat kau berubah muka (wajah)?" Jawabnya: "Ya Muhammad, aku datang kepadamu di saat Allah menyuruh supaya dikobarkan penyalaan api neraka, maka tidak layak bagi orang yang mengetahui bahwa neraka Jahannam itu benar, siksa kubur itu benar, dan siksa Allah itu terbesar untuk bersuka-suka sebelum ia merasa aman daripadanya".

Generasi Muda Wajib Tahu! Museum Tsunami Aceh Jadi Pusat Belajar Mitigasi

MUSEUM Tsunami Aceh kembali jadi sorotan. Kali ini, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga ( Wamen Dukbangga ) atau Wakil Kepala BKKBN , Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka , berkunjung langsung untuk melihat bagaimana museum kebanggaan masyarakat Aceh ini terus hidup sebagai pusat edukasi kebencanaan, Kamis, 9 Oktober 2025.  Didampingi Ketua TP PKK Aceh Marlina Usman, kunjungan ini bukan sekadar seremoni. Isyana menegaskan bahwa museum ini punya peran strategis: bukan hanya monumen peringatan tsunami 2004 , tapi juga ruang belajar generasi muda tentang kesiapsiagaan bencana dan ketangguhan keluarga. “Museum ini jadi pengingat dahsyatnya tsunami 2004, sekaligus tempat belajar bagi generasi yang saat itu belum lahir. Mereka perlu tahu apa yang harus dilakukan saat bencana datang,” ujar Isyana, yang juga mengenang pengalamannya meliput langsung Aceh pascatsunami 20 tahun lalu. Kepala UPTD Museum Tsunami Aceh M Syahputra AZ, menyambut hangat kunjungan ini. Ia menegaskan bahw...