Langsung ke konten utama

Isi e-mail Presiden Direktur Vivanews kepada Redaksi Viva.co.id


Spontan saja berita ini menjadi begitu ngehits, wajar jika kondisi politik di tanah air ini terbilang tidak akan pernah lepas dari media dan pemiliknya.

Banyak yang bertanya bagaimana isi email yang menuai tanggapan pro dan kontra dari sejumlah kalangan, beberapa petinggi (pemimpin redaksi) Viva.co.id juga enggan berkomentar. E-mail dengan kode "ayam berkokok" ini juga berisi kebijakan instan.

Amarah Ardi dalam surel tersebut terkirim pada 3 April yang lalu dan mulai menuai reaksi cepat pada Senin, 7 April 2014.

Isi dalam surel tersebut terlihat Ardi meminta iklan Jokowi segera diganti. Bahkan, jika ada yang tidak suka dengan kebijakannya itu, ia mempersilakan untuk mundur.

Terlepas dari pro dan kontra, Ardi sendiri pun sempat membantah menulis e-mail tersebut dan menyangkal bahwa alamat e-mail pribadinya telah dibajak oleh internal redaksi Viva.co.id.

Politik Media
"Informasi di media hanyalah sebuah rekonstruksi tertulis atas suatu realitas yang ada di masyarakat. Namanya rekonstruksi tentunya sangat tergantung pada bagaimana orang di balik media dalam melakukan kerja-kerjanya." - Avram Noam Chomsky
Terdapat 3 (tiga) pelaku dalam politik media, ialah politisi, jurnalis, dan orang-orang yang digerakkan oleh dorongan (kepentingan) khusus. Bagi politisi, tujuan dari politik media adalah dapat menggunakan komunitas massa untuk memobilisasi dukungan publik yang mereka perlukan untuk memenangkan pemilihan umum dan memainkan program mereka ketika duduk di ruangan kerja. Bagi jurnalis, tujuan politik media adalah untuk membuat tulisan yang menarik perhatian banyak orang dan menekankan apa yang disebutnya dengan "suara yang independen dan signifikan dari para jurnalis" (Siti Aminah, "Politik Media, Demokrasi, dan Media Politik").

Lebih lanjut Siti menyebutkan bahwa, peran jurnalis dalam membuat berita publik tentang Pemilu bertujuan untuk membawa kandidat secara kontinyu untuk terlibat konflik lebih jauh atau tidak dengan jurnalis, yang tidak memiliki kepentingan untuk melanjutkan jenis liputan yang paling disukai politisi dan sejumlah kepentingan lain yang dipertimbangkan untuk meneruskan berita yang secara tipikal tidak disukai oleh politisi.

Selamat memilih wahai rakyat Indonesia, ingat bagi yang golput sebenarnya Anda telah ikut memilih dan mempercayakan orang lain untuk mencoblos. Tidak percaya, datang saja ke TPS disaat waktu-waktu terakhir, hampir bisa dipastikan surat suara yang tak terlihat oleh saksi dicoblos oleh agen pesanan, semoga ini cuma banyolan demokrasi saja.[]

Komentar

POPULAR

Museum Tsunami Aceh Persiapkan Inovasi berbasis Teknologi Digital

MUSEUM Tsunami Aceh terus lakukan inovasi untuk menjadi destinasi edukasi kebencanaan yang lebih modern dan menarik. Dengan mengusung konsep digitalisasi, museum akan memberikan pengalaman baru yang lebih interaktif dan imersif bagi para pengunjung. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal, menjelaskan bahwa empat ruang utama di museum akan ditata ulang secara signifikan. Ruang-ruang tersebut meliputi lorong tsunami, memorium hall, lobi lantai dua, dan ruang pameran tetap. "Kami ingin menghadirkan pengalaman yang lebih mendalam dan menyentuh bagi pengunjung. Lorong tsunami akan dilengkapi dengan visual 3D pada lantai dan dinding, menciptakan sensasi seolah berada di tengah gelombang tsunami," ujar Almuniza, Rabu, 17 September 2025. Sementara itu, memorium hall yang ikonik akan diperbaharui dengan serangkaian LED berbentuk persegi panjang, menggantikan layar yang sudah ada. Tujuannya adalah untuk menampilkan konten-konten sejarah dan edukasi secara lebih d...

1,8 Juta Penderita Kanker Mati Akibat Merokok

Kebiasaan merokok adalah salah satu faktor utama penyebab kanker paru. Berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia (WHO), 40 persen dari 12 juta orang di dunia didiagnosa terserang kanker setiap tahun. WHO memperkirakan, 84 juta orang meninggal akibat kanker dalam rentang 2005-2015. Ada 1,8 juta angka kematian aki­bat kanker yang disebabkan kebiasaan merokok. Sebesar 60 persen dari keseluruhan angka kematian akibat kebiasaan me­rokok dijumpai di negara-negara berkembang dan terbelakang. Bagaimana rokok dapat me­nimbulkan kanker? Kebiasaan merokok bisa memicu kanker paru, kanker paru, tenggorokan, rongga mulut dan pharynx.

Top Ten Facebook Alternatives That Keep Up Your Privacy

With the rise to top spot in social networking world, Facebook's taking advantage of its monopoly. The social networking ace is eager on controlling online identity of its members and reconfiguring the world’s privacy norms. Lately Facebook has been accused of taking advantage of users privacy. In such a situation you must be looking for Facebook Alternatives. If you are looking for alternatives, you have many but those that upkeep your privacy and offer similar features and apps as Facebook are numbered. We made an effort to queue up the 10 Facebook alternatives that doesn't compromise your privacy. 1. Friendster It is already quite popular in Asia but has also grown in popularity in the United States. The network offers quite a few features to customize your profile, offering quite a few features to customize. This is the ultimate point of a social network through. You can stay updated on people's shared information  Friendster’s privacy is stricter than what we find w...