Langsung ke konten utama

DPO Penipu Aris Kristianto Mulai Beraksi Lagi di Aceh

Aris Kristianto
Kabar meresahkan dengan modus penipuan terungkap lagi, kali ini aksi yang dimainkan oleh dalang lama kembali mencuat di Aceh beberapa waktu lalu lewat aksi kegiatan lomba yang mengatasnamakan sebuah radio swasta di Banda Aceh.

Anugrah Roby Syahputra, seorang pegawai di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai melaporkan hal tersebut dalam tulisannya di Facebook, Rabu (5/2/2014). Roby menilai hal ini sangat urgent dan penting untuk disebar luaskan guna tidak jatuhnya korban lagi. "Informasi ini sangat urgen dan penting. Harap disebarluaskan ke sebanyak mungkin orang agar tidak ada lagi korban yang berjatuhan," sebutnya.

Penelusuran Roby juga mengungkapkan sejumlah modus kejahatan yang dilakukan Aris sejak tahun 2009. Diantaranya seperti menawarkan investasi usaha dengan margin keuntungan yang besar dan sangat menggiurkan, meminjam uang karena orangtuanya sakit/harus operasi, menjual nama perusahaan tempat ia pernah bergabung, dan beberapa hal lainnya dalam menarik simpati korban.

Nah, menariknya beberapa lalu maraknya media online juga menarik minat Aris untuk melakukan aksi. Situs Acehnesia.com, jika ditelusuri bernama pemilik Aris muncul, tidak hanya itu sebuah lomba menulis bertema "Aku dan Acehku" dengan hadiah total 30 juta rupiah juga muncul sejak awal Februari 2014 lalu.

Poster lomba menulis abal-abal dari Aris yang sudah tersebar dimana-mana
Data dari situs Acehnesia.com sendiri (domain berakhir 25-Dec-2014, akses terakhir 24 Februari 2014) tercatat nama Aris Kristianto dengan e-mail official.haris@yahoo.com dan nomor kontak 082161096669 dari lembaga FJPI Aceh dengan alamat Jalan Wedana No. 7 Mibo Banda Aceh (ini juga alamat Radio Djati FM, tempat dimana Aris bekerja selama 2 tahun silam sebagai penyiar dan marketing). Dari informasi domain tersebut, 3 situs lainnya juga tersebut atas nama dirinya.

Kondisi situs Acehsiana.com hingga saat ini sudah deface oleh tim di Banda Aceh dengan tampilan depan yang tidak ada lagi informasi berita-berita yang biasanya muncul.



"Sampai saat ini, pihak radio Djati FM telah mengadukan penggelapan ini kepada Polresta Banda Aceh dan memastikan menempuh jalur hukum kepada yang bersangkutan. Infomasi ini saya sampaikan agar menjadi warning apabila berjumpa dengan penipu ini. Sebab ia lihai sekali mengganti identitasnya di sosial media. Terakhir selama di Djati FM ia mengaku bernama Haris. Akun facebooknya bernama “Raden Mas Haris” dan twitternya @harisisharis," sebut Roby.

Roby juga menyebutkan bahwa, aksi Aris telah banyak memakan korban. Namun, tidak sedikit korban yang belum menyadari hal tersebut.

"Bisa jadi, selain puluhan korban yang sudah terdata, ada banyak korban lain yang belum menyadari kejahatannya, entah korban duit maupun korban perasaan. Pengalaman saya melacak penjahat ini, teman-teman dia selalu menutupi dan melindunginya sebab mereka menganggapa bahwa Aris adalah orang baik dan saya mereka curigai sebagai orang jahat. Namun belakangan setelah mereka ditipu juga barulah mengaku dan mengadu kepada saya. Ini terutama teman-temannya dan mantan pacarnya dulu di SMPN 3 Banda Aceh di kawasan Neusu," sebut Roby.

Tidak hanya itu, sejumlah rekanan Aris diberbagai organisasi atau lemba juga meminta Aris untuk segera bertaubat.
Selain itu Roby juga mengimbau kepada masyarakat luas, jika ada yang melihat sosok Aris untuk segera melapor. "Kepada siapapun yang melihat atau mengetahui keberadaannya bisa berkoordinasi kepada saya di 085262000442 atau ke Radio Djati FM Banda Aceh. Apabila ternyata Anda juga merupakan korban yang selama ini tak berani bersuara atau belum menyadari kebejatan penipu Aris Kristianto ini, jangan segan untuk mengungkap modus-modus lain yang mungkin dilakukannya," tutupnya.[]

Saran untuk pihak kepolisian silahkan melakukan pelacakan dari perangkat yang digunakannya terakhir melalui IP Address atau lebih memudahkan kepada pihak jasa layanan hosting. Tentu cara ini harus diteliti dengan betul, karena lokasi bisa saja menipu. Selamat bertugas.

Komentar

POPULAR

Museum Tsunami Aceh Persiapkan Inovasi berbasis Teknologi Digital

MUSEUM Tsunami Aceh terus lakukan inovasi untuk menjadi destinasi edukasi kebencanaan yang lebih modern dan menarik. Dengan mengusung konsep digitalisasi, museum akan memberikan pengalaman baru yang lebih interaktif dan imersif bagi para pengunjung. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal, menjelaskan bahwa empat ruang utama di museum akan ditata ulang secara signifikan. Ruang-ruang tersebut meliputi lorong tsunami, memorium hall, lobi lantai dua, dan ruang pameran tetap. "Kami ingin menghadirkan pengalaman yang lebih mendalam dan menyentuh bagi pengunjung. Lorong tsunami akan dilengkapi dengan visual 3D pada lantai dan dinding, menciptakan sensasi seolah berada di tengah gelombang tsunami," ujar Almuniza, Rabu, 17 September 2025. Sementara itu, memorium hall yang ikonik akan diperbaharui dengan serangkaian LED berbentuk persegi panjang, menggantikan layar yang sudah ada. Tujuannya adalah untuk menampilkan konten-konten sejarah dan edukasi secara lebih d...

1,8 Juta Penderita Kanker Mati Akibat Merokok

Kebiasaan merokok adalah salah satu faktor utama penyebab kanker paru. Berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia (WHO), 40 persen dari 12 juta orang di dunia didiagnosa terserang kanker setiap tahun. WHO memperkirakan, 84 juta orang meninggal akibat kanker dalam rentang 2005-2015. Ada 1,8 juta angka kematian aki­bat kanker yang disebabkan kebiasaan merokok. Sebesar 60 persen dari keseluruhan angka kematian akibat kebiasaan me­rokok dijumpai di negara-negara berkembang dan terbelakang. Bagaimana rokok dapat me­nimbulkan kanker? Kebiasaan merokok bisa memicu kanker paru, kanker paru, tenggorokan, rongga mulut dan pharynx.

Top Ten Facebook Alternatives That Keep Up Your Privacy

With the rise to top spot in social networking world, Facebook's taking advantage of its monopoly. The social networking ace is eager on controlling online identity of its members and reconfiguring the world’s privacy norms. Lately Facebook has been accused of taking advantage of users privacy. In such a situation you must be looking for Facebook Alternatives. If you are looking for alternatives, you have many but those that upkeep your privacy and offer similar features and apps as Facebook are numbered. We made an effort to queue up the 10 Facebook alternatives that doesn't compromise your privacy. 1. Friendster It is already quite popular in Asia but has also grown in popularity in the United States. The network offers quite a few features to customize your profile, offering quite a few features to customize. This is the ultimate point of a social network through. You can stay updated on people's shared information  Friendster’s privacy is stricter than what we find w...