Langsung ke konten utama

Review: Iklan dan Promosi Diri Capres Gita Wirjawan 2014

Siapa sangka iklan dan promosi diri Bapak Gita Wirjawan selaku Menteri Perdagangan ternyata sudah panas di perlbagi jejaring sosial dan media.

Tidak saja di dalam negeri, kehebohan calon presiden untuk 2014 ini juga telah 'tersadap' di media luar semisal bloomberg.com.

Mungkin Anda akan tersenyum melihat gambar di atas yang bertuliskan tulisan hitam tebal, mungkin saja Anda sudah bisa menebak apa maksud dari si pembuat poster mini tersebut. Ya, tidak lain adalah soal iklan dirinya yang kerap hadir di sejumlah akun media sosial serta media mainstream, baik secara pop-up ataupun random.

Dalam sebuah tulisan yang ditulis oleh TeknoSport frontal menyebutkan bahwa, iklan Gita Wirjawan justru membuat orang antipati. "Untuk kesekian kali mata ini harus sakit, melihat banyaknya iklan Gita Wirjawan yang mengganggu mirip penyakit. Jadi gak bisa pasrah disuguhi yang begituan maka muncul tekad tuk cari tempat kritikan. Coba di telaah lagi kita cermati sehari di facebook, twiter, detikcom, kompas sugguhan bodoh tersebut mencekokki kita pasrah dikasih," sebut Tekno dalam tulisannya berjudul "Gita Wirjawan, Spammer Nomor 1 di Indonesia".

Berikut beberapa screenshoot Gita Wirjawan dalam sejumlah media:


Pastinya dibalik iklan ini ada sebuah tim, apakah dari tim advertising atau agensi atau pun dari tim IT. Memang terkadang saat netizen berada di sebuah situs dengan iklan yang menjadi tampilan utama tentu keputusan ada ditangan pengguna tersebut, melanjutkan untuk membaca atau menutup laman tersebut.

Menarik adalah setiap iklan atau kampanye di media sosial yang tanpa berbayar justru sudah pasti untung, namun apa yang terjadi jika itu berbayar. Tidak murah pastinya untuk muncul secara mendadak di laman sebuah berita daring terkenal, bahkan lebih mahal dari sekedar pengukuhan Wali Nanggroe di ujung pulau Sumatera sana.

Gita Wirjawan, tentu bisa berani lebih baik dengan iklan dan promosi diri ini. Semoga dengan tulisan ini tentu telah membawa dampak bagi bapak sebagai promosi gratis untuk 2014 nanti. Ikhlas dan etis, maaf ini bukan lomba review blog.[]

Foto by berita9.com

Komentar

POPULAR

Museum Tsunami Aceh Persiapkan Inovasi berbasis Teknologi Digital

MUSEUM Tsunami Aceh terus lakukan inovasi untuk menjadi destinasi edukasi kebencanaan yang lebih modern dan menarik. Dengan mengusung konsep digitalisasi, museum akan memberikan pengalaman baru yang lebih interaktif dan imersif bagi para pengunjung. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal, menjelaskan bahwa empat ruang utama di museum akan ditata ulang secara signifikan. Ruang-ruang tersebut meliputi lorong tsunami, memorium hall, lobi lantai dua, dan ruang pameran tetap. "Kami ingin menghadirkan pengalaman yang lebih mendalam dan menyentuh bagi pengunjung. Lorong tsunami akan dilengkapi dengan visual 3D pada lantai dan dinding, menciptakan sensasi seolah berada di tengah gelombang tsunami," ujar Almuniza, Rabu, 17 September 2025. Sementara itu, memorium hall yang ikonik akan diperbaharui dengan serangkaian LED berbentuk persegi panjang, menggantikan layar yang sudah ada. Tujuannya adalah untuk menampilkan konten-konten sejarah dan edukasi secara lebih d...

1,8 Juta Penderita Kanker Mati Akibat Merokok

Kebiasaan merokok adalah salah satu faktor utama penyebab kanker paru. Berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia (WHO), 40 persen dari 12 juta orang di dunia didiagnosa terserang kanker setiap tahun. WHO memperkirakan, 84 juta orang meninggal akibat kanker dalam rentang 2005-2015. Ada 1,8 juta angka kematian aki­bat kanker yang disebabkan kebiasaan merokok. Sebesar 60 persen dari keseluruhan angka kematian akibat kebiasaan me­rokok dijumpai di negara-negara berkembang dan terbelakang. Bagaimana rokok dapat me­nimbulkan kanker? Kebiasaan merokok bisa memicu kanker paru, kanker paru, tenggorokan, rongga mulut dan pharynx.

Top Ten Facebook Alternatives That Keep Up Your Privacy

With the rise to top spot in social networking world, Facebook's taking advantage of its monopoly. The social networking ace is eager on controlling online identity of its members and reconfiguring the world’s privacy norms. Lately Facebook has been accused of taking advantage of users privacy. In such a situation you must be looking for Facebook Alternatives. If you are looking for alternatives, you have many but those that upkeep your privacy and offer similar features and apps as Facebook are numbered. We made an effort to queue up the 10 Facebook alternatives that doesn't compromise your privacy. 1. Friendster It is already quite popular in Asia but has also grown in popularity in the United States. The network offers quite a few features to customize your profile, offering quite a few features to customize. This is the ultimate point of a social network through. You can stay updated on people's shared information  Friendster’s privacy is stricter than what we find w...