Langsung ke konten utama

Review: Virus "9 Juli" Antara FBI dan Internet Privacy

Jutaan komputer di seluruh dunia telah terinfeksi DNS Changer, sebuah virus yang membuat pemilik komputer kesulitan mengakses internet setelah 9 Juli 2012. Di Australia, peringatan telah diberikan kepada masyarakat, seperti dikutip Sydney Morning Herald. Biro investigasi Amerika Serikat, FBI, sampai turun tangan mengatasi program jahat yang dianggap berbahaya ini. (Kompas, 23 April 2012)

Begitulah isi lead berita yang dimuat oleh media dan beragam media lain di Indonesia, memang terasa ini pasti bahaya, tapi jika melihat waktunya masih sedikit lama yakni 9 Juli mendatang atau sekitar 4 bulan lagi.

Tidak tanggung-tanggung, tulisan Federal Bureau of Investigation (FBI) Amerika Serikat dalam pelbagai media juga dimuat dibagian atas akan kemunculan virus tersebut.

Jarang ditemukan isu virus-virus yang akan hadir di jagad maya tersindikasi dengan adanya FBI, namun kali ini secara terang-terangan FBI malah menghadirkan situs penjagal untuk mencegah virus tersebut terinfeksi ke perangkat Anda, yakni komputer atau PC.

Jika Anda berhasil mengunjungi alamat yang dirujuk oleh Kompas Tekno di laman http://www.dns-ok.us, mungkin atau bisa jadi pesan berikut ini yang akan terlihat:
Your computer appears to be looking up IP addresses correctly!


Had your computer been infected with DNS changer malware you would have seen a red background. Please note, however, that if your ISP is redirecting DNS traffic for its customers you would have reached this site even though you are infected. For additional information regarding the DNS changer malware, please visit the FBI's website at: http://www.fbi.gov/news/stories/2011/november/malware_110911

Meskipun begitu, para pengguna dapat sejenak bernapas lega, karena telah hadir DCWG.org, sebuah situs yang dibuat oleh FBI, sehingga pengguna dapat mengecek, apabila mereka terkena serangan malware dan ingin memindahkannya. (Inilah.com, 24 April 2012)

Seperti dalam laman yang sama, Kompas Tekno juga menjelaskan apa itu DNS Charger atau Anda juga bisa baca keterangan disitus DCWG.org;

Apa itu DNS Changer?

Pada 8 November 2011, FBI dan kepolisian Estonia berhasil menangkap beberapa penjahat cyber dari sebuah perusahaan asal Estonia, Rove Digital.


Rove Digital menyebar virus DNS Changer dengan berbagai cara, mulai dari mengunjungi situs tertentu ataupun mengklik iklan online, yang semua itu telah disisipi DNS Changer.

Apa yang akan dilakukan DNS Changer?

DNS Changer yang menyerang sistem operasi Windows dan Mac mengubah konfigurasi Domain Name Server (DNS) pada komputer korban, dan diam-diam mengerahkannya ke server DNS palsu milik Rove Digital.

Rove Digital bisa saja mencuri data korban, mungkin kartu kredit atau dokumen penting lainnya, untuk mendapat keuntungan materi.

Saat ini masih ada jutaan komputer yang terinfeksi DNS Changer dan masih terhubung ke DNS palsu tersebut.

Jadi begitulah secara singkat tentang virus DNS Changer, namun apakah Anda sudah mencoba akses situs yang disediakan oleh FBI tersebut untuk mengecek PC Anda? jika belum ada baiknya tunda saja dulu sampai tanggal 9 Juli, karena apa? berikut alasannya:

Pertama, saat Anda mengakses situs yang belum familiar pernahkah mencoba melakukan cek ricek ke situs Who.is, setidaknya mengetahui siapa pembuat situs itu dan darimana asalnya, Anda bisa cek ke http://who.is/whois/dcwg.org/ IP 98.129.229.16, lokasi San Antonio, Amerika Serikat.

Kedua, jika sudah mengetahui informasi dibalik situs tersebut Anda pasti menemukan nama Barry Greene. Siapa dia? dalam sebuah situs yang memuat konferensi internasional atau lebih lengkapnya International Conference on Cyber Security (ICCS) 2012, Barry Greene tercatat sebagai President Internet Systems Consortium (ISC). Jelas sekali konferensi ICCS itu memang berada di bawah naungan FBI dan Faudham University.

Ketiga, lalu apa benar situs yang beralamat DCWG(dot)org itu memuat nama seorang President ISC? dalam hasil temuan lainnya, penikmati siber meragukan informasi dibalik situs tersebut. User atas nama majenko menulis:

Hmmm... dcwg_dot_org... Owned not by the FBI, but by some guy called "Barry Greene".


I guess he's a scammer. I wonder if he was stupid enough to use his own name and address...? Here's what I have dug up on him:

Address:
11692 Westshore Court
Cupertino
California
95014
US

Phone number: +1.4082184669

The site is hosted by "PremiumWebServer.com" aka Domain Mega Sale based in New York.

That doesn't sound much like the FBI to me...

Oh, and it's not murder or millions of dollars stolen, so it's not FBI juristiction, is it?

And finally, how can "Divine Word Companion" disinfect your computer?
Tulisan singkat dari user majenko memang membutuhkan kebenaran, tapi ada baiknya Anda perhatikan juga apa yang disampaikan di atas. Semoga ini buka sekedar #kode. :D

Keempat, yang pasti pengguna mobile, gadget adict tidak perlu sama sekali gusar atas isu ini karena sama sekali tidak disinggung.

Kelima, kalau memang virus itu muncul tanggal 9 Juli kita tunggu saja, kabar HOAX juga bisa diwaspadai tentang kemunculan isu ini apalagi jika ini dimainkan oleh mereka-mereka peretas kelas kakap ke atas (?)

Keenam, kemunculan FBI dalam tindak penanganan ini lebih bersifat khusus. Namun terlepas dari itu jika DNS bisa dilacak kemungkinan informasi pengguna pasti terekam dan ini lagi-lagi umum digunakan oleh berbagai situs dalam mencari penggunanya apalagi sekelas FBI bisa-bisa Internet Privacy kita terekam dalam basis data pihak ketiga (?)

Kesimpulannya tidak perlu terburu-buru memberikan respon yang belum jelas akan isu ini, apalagi mengarah pembaca atau pengguna untuk mengikuti petunjuk yang dirilis oleh FBI ini, ada baiknya lihat perkembangan dan suasana terlebih seberapa fokus media IT luar yang membahas masalah isu tersebut, jangan sampai sama seperti isu peretas Anynomous yang ingin mengoprek Facebook beberapa waktu lalu, walaupun hasilnya tidak jadi entah cuma isu berita saja. Waspadalah!

Referensi:
- ICCS 2012
- Digital DIY -Open Source Electronic-

Postingan populer dari blog ini

Upcoming Facebook Redesign Surface

Macam-macam Penyakit Dunia yang Dikenal oleh Masyarakat Aceh

Penyakit donya (dunia) dalam pengetahuan orang Melayu seperti di Aceh adalah penyakit yang disebabkan oleh hal-hal supranatural atau adikodrati, atau tersebab manusia yang bersekutu dengan jin, setan, atau makhuk halus yang jahat. Aceh adalah salah satu suku terbesar di Propinsi Aceh. Kebesaran suku Aceh tidak hanya tampak dari kesenian dan kepahlawanan masyarakatnya, tetapi juga pengetahuan mereka terhadap penyakit dan penyembuhannya. Bagi mereka, sakit adalah hal serius yang harus disikapi. Karena itu, mereka mengabadikannya dalam sebuah pengetahuan tentang klasifikasi penyakit dan penyembuhannya (Meuraxa, Dado 1956; Rusdi Sufi dkk, 2006; Rusdi Sufi dkk, 2004).

10 Alasan Akun Facebook di Blokir

Ada 10 alasan yang mendasar kenapa akun facebook dapat diblokir, yaitu : 1. Tidak menggunakan nama asli. Jangan pernah menggunakan nama julukan karena Facebook bisa mengetahuinya. 2. Bergabung dengan Group terlalu banyak. Facebook hanya membatasi setiap user bergabung dengan 200 group saja. 3. Terlalu banyak mengirim pesan atau Wall di sebuah Group. Buat pengalaman aja aku pernah diblokir Facebook 3 kali karena sering melakukan ini.hehe.