Langsung ke konten utama

The Raid 2 'Serbuan DPR'


Yang Anda lihat di atas itu adalah hasil karya dari Afif Numbo, salah satu lineart artist di Caravan Studio, Jakarta.

Dalam keterangan singkatnya, Afif membuat keterangan gambar tersebut "gw harap The Raid 2 setting nya real kaya gini,..basmiiii,.fight or die!" pasti terinspirasi dari film The Raid yang lagi naik daun di Hollywood sana.

Poster kreatif yang diunggah pada Rabu (28/3) malam tersebut, sampai kini sudah ramai dikomentari oleh Facebooker, dan telah dibagi sebanyak 91 kali dan disukai 117 orang sampai saya tulis ini di blog (pukul 00.42 WIB)

Lagi-lagi kreasi ide dari Afif ini lebih bersifat hiburan, namun sarat akan makna dibalik gedung Senayan aka DPR tersebut. Jika Uko Uwais menyerang lantai 30 untuk memerangi kejahatan, maka kita tunggu saja duet terbaru Serbuan Maut siap menjadi Serbuan DPR.

Paling tidak bisa masuk rating di tingkat Indonesia saja. Merdeka!
koleksi dari @SuryaPelloh by 9uyon

Postingan populer dari blog ini

57% Use Social Network Sites

The power of online social networking was demonstrated by the tens of thousands who gathered in Shanghai at the weekend to pay their respects to the people who died in last Monday's blaze. The event at Jiaozhou Road was launched on microblogs and information spread rapidly on the Internet , especially on social networking sites such as Kaixin001.com. According to a survey by Shanghai Daily and Touchmedia, of 110,000 people traveling in taxis in Shanghai, Beijing, Guangzhou and Shenzhen , 57 percent of interviewees use social networking sites or microblogs for more than half an hour a day, and 18 percent for more than three hours. Microblogging is the most popular form. Almost 60 percent of the interviewees said they publish information on microblogs, communicating with friends, following celebrities, expressing their opinions, sharing jokes and conducting online marketing, said the survey.

Upcoming Facebook Redesign Surface

Kerajaan Jeumpa, Kerajaan Islam Pertama Nusantara

Teori tentang kerajaan Islam pertama di Nusantara sampai saat ini masih banyak diperdebatkan oleh para peneliti, baik cendekiawan Muslim maupun non Muslim. Umumnya perbedaan pendapat tentang teori ini didasarkan pada teori awal mula masuknya Islam ke Nusantara. Mengenai teori Islamisasi di Nusantara, para ahli sejarah terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu pendukung (i) Teori Gujarat (ii) Teori Parsia dan (iii) Teori Mekah (Arab). Bukan maksud tulisan ini untuk membahas teori-teori tersebut secara mendetil, namun dari penelitian yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Teori Mekkah (Arab) lebih mendekati kebenaran dengan fakta-fakta yang dikemukakan. Teori Mekkah (Arab) hakikatnya adalah koreksi terhadap teori Gujarat dan bantahan terhadap teori Persia. Di antara para ahli yang menganut teori ini adalah T.W. Arnold, Crawfurd, Keijzer, Niemann, De Holander, SMN. Al-Attas, A. Hasymi, dan Hamka. i Arnold menyatakan para pedagang Arab menyebarkan Islam ketika mereka mendo...