Langsung ke konten utama

Wahn (Cinta Dunia dan Takut Mati)

Londonistan: How Britain is Creating a Terror ...Image via Wikipedia
“Akan datang suatu masa dalam waktu dekat, bangsa-bangsa (selain umat Islam) bersatu untuk mengalahkan kamu seperti sekumpulan manusia yang berkerumun memperebutkan hidangan makanan di sekitar mereka” (HR. Bukhari dan Muslim).

Peringatan Rasulullah di atas menuntut perhatian umat dari masa ke masa.  Para sahabat yang mendengar langsung peringatan itu dari Rasulullah pun sempat bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah itu karena kita (umat Islam) pada waktu itu sedikit?”

Rasulullah menjawab, “Bukan, bahkan kamu pada waktu itu adalah golongan yang banyak, tetapi kualitas kamu pada waktu itu bagaikan buih-buih lautan yang dibawa oleh arus air. Allah telah mencabut rasa takut dari hati musuhmu terhadap kamu dan Allah mencampakkan perasaan ‘wahn’ ke dalam hati kamu.”


Sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, apa itu ‘wahn’?”
Rasulullah menjawab, “Cinta dunia dan takut mati.”

Kiranya demikianlah keadaan (sebahagian) umat Islam hari ini. Banyak yang sudah terjerumus dalam mencintai dunia secara berlebihan.  Dalam keadaan demikian, apapun dilakukan, termasuk yang terlarang, asalkan mendapatkan kemewahan dunia. Mengejar kedudukan dunia dengan mengancam orang lain, tak segan-lagi lagi dilakukan. Bahkan hal itu dilakukan secara terang-terangan dan tak ada rasa malu.  Akibatnya, kedudukan nyaris sama artinya dengan harta rampasan karena telah merampas paksa hak (kebebasan) orang lain.

Namun demikian harus disadari bahwa, merampas hak orang lain dapat menimbulkan keburukan.  Di antaranya, terjadinya kegoyahan di dalam kalangan umat sendiri, akibat lunturnya perekat persatuan.  Kegoyahan ini seringkali dibaca dan dimanfaatkan pihak lain untuk menjalankan maksudnya.

sumber: http://aceh.tribunnews.com/news/view/48107/wahn
Enhanced by Zemanta

Postingan populer dari blog ini

57% Use Social Network Sites

The power of online social networking was demonstrated by the tens of thousands who gathered in Shanghai at the weekend to pay their respects to the people who died in last Monday's blaze. The event at Jiaozhou Road was launched on microblogs and information spread rapidly on the Internet , especially on social networking sites such as Kaixin001.com. According to a survey by Shanghai Daily and Touchmedia, of 110,000 people traveling in taxis in Shanghai, Beijing, Guangzhou and Shenzhen , 57 percent of interviewees use social networking sites or microblogs for more than half an hour a day, and 18 percent for more than three hours. Microblogging is the most popular form. Almost 60 percent of the interviewees said they publish information on microblogs, communicating with friends, following celebrities, expressing their opinions, sharing jokes and conducting online marketing, said the survey.

Upcoming Facebook Redesign Surface

Kerajaan Jeumpa, Kerajaan Islam Pertama Nusantara

Teori tentang kerajaan Islam pertama di Nusantara sampai saat ini masih banyak diperdebatkan oleh para peneliti, baik cendekiawan Muslim maupun non Muslim. Umumnya perbedaan pendapat tentang teori ini didasarkan pada teori awal mula masuknya Islam ke Nusantara. Mengenai teori Islamisasi di Nusantara, para ahli sejarah terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu pendukung (i) Teori Gujarat (ii) Teori Parsia dan (iii) Teori Mekah (Arab). Bukan maksud tulisan ini untuk membahas teori-teori tersebut secara mendetil, namun dari penelitian yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Teori Mekkah (Arab) lebih mendekati kebenaran dengan fakta-fakta yang dikemukakan. Teori Mekkah (Arab) hakikatnya adalah koreksi terhadap teori Gujarat dan bantahan terhadap teori Persia. Di antara para ahli yang menganut teori ini adalah T.W. Arnold, Crawfurd, Keijzer, Niemann, De Holander, SMN. Al-Attas, A. Hasymi, dan Hamka. i Arnold menyatakan para pedagang Arab menyebarkan Islam ketika mereka mendo...