Langsung ke konten utama

Motorola Xoom Dipastikan Seharga Rp 7 Jutaan

iPad Display ItemImage via Wikipedia
Motorola akhirnya secara terbuka memastikan harga jual perangkat Motorola Xoom, tablet pertama yang menggunakan plaftorm Android 3.0 atau Honeycomb. Soal harga memang ditunggu-tunggu pasar mengingat sejumlah reviewmenempatkan Xoom sebagai tablet terbaik dari sisi kinerja dibandingkan dengan tablet lainnya saat ini.
Pekan lalu, sempat beredar kabar tablet ini akan dijual seharga 1.999 dollar AS atau sekitar Rp 18 juta. Saat itu, harga tersebut muncul di situs pemesanan Best Buy. Namun, tak lama kemudian informasi tersebut hilang setelah rumor harga beredar dan mendapat tanggapan miring.
"Kami kira kemampuannya untuk memberikan 50 Mb/s layak kalau dihargai 799 dollar AS. Ia sudah dilengkapi 32 GB dengan 3G dan dapat di-upgrade ke 4G," kata Sanjay Jha, Chief Mobility Motorola, di ajang Mobile World Congress (MWC) 2011, Rabu (16/2/2011).
Meski lebih mahal dari iPad, ia mengatakan masih kompetitif karena punya kelebihan di beberapa fiturnya. Sebagai perbandingan, harga iPad dengan kapasitas memori dan dilengkapi koneksi 3G yang sama saat ini dijual seharga 729 dollar AS.
Selain itu, Sanjay Jha juga berjanji pihkanya akan merilis Xoom versi WiFi saja. Soal harganya, ia belum mau mengungkap, tetapi berjanji tidak akan jauh dari harga yang dibanderol Apple untuk iPad di sekitar 600 dollar AS.
Motorola Xoom akan diluncurkan dengan menggandeng Verizon Wireless di AS yang menggunakan jaringan CDMA. Belum dipastikan kapan perangkat ini akan tersedia di pasar dan kemungkinan proses pre order baru dapat dilakukan mulai hari ini.
Tablet pertama Motorola itu menggunakan layar 10,1 inci beresolusi 1.280 x 800 piksel. Dilengkapi dua kamera depan dan belakang. Kamera belakang 5 MP dapat merekam video HD 1080p. Prosesor yang digunakan Nvidia Tegra 2 berkecepatan 1 GHz dual core. Xoom menjadi model contoh Google untuk mempromosikan platform Honeycomb yang dirancang khusus untuk perangkat tablet.
Enhanced by Zemanta

Postingan populer dari blog ini

57% Use Social Network Sites

The power of online social networking was demonstrated by the tens of thousands who gathered in Shanghai at the weekend to pay their respects to the people who died in last Monday's blaze. The event at Jiaozhou Road was launched on microblogs and information spread rapidly on the Internet , especially on social networking sites such as Kaixin001.com. According to a survey by Shanghai Daily and Touchmedia, of 110,000 people traveling in taxis in Shanghai, Beijing, Guangzhou and Shenzhen , 57 percent of interviewees use social networking sites or microblogs for more than half an hour a day, and 18 percent for more than three hours. Microblogging is the most popular form. Almost 60 percent of the interviewees said they publish information on microblogs, communicating with friends, following celebrities, expressing their opinions, sharing jokes and conducting online marketing, said the survey.

Upcoming Facebook Redesign Surface

Macam-macam Penyakit Dunia yang Dikenal oleh Masyarakat Aceh

Penyakit donya (dunia) dalam pengetahuan orang Melayu seperti di Aceh adalah penyakit yang disebabkan oleh hal-hal supranatural atau adikodrati, atau tersebab manusia yang bersekutu dengan jin, setan, atau makhuk halus yang jahat. Aceh adalah salah satu suku terbesar di Propinsi Aceh. Kebesaran suku Aceh tidak hanya tampak dari kesenian dan kepahlawanan masyarakatnya, tetapi juga pengetahuan mereka terhadap penyakit dan penyembuhannya. Bagi mereka, sakit adalah hal serius yang harus disikapi. Karena itu, mereka mengabadikannya dalam sebuah pengetahuan tentang klasifikasi penyakit dan penyembuhannya (Meuraxa, Dado 1956; Rusdi Sufi dkk, 2006; Rusdi Sufi dkk, 2004).