Langsung ke konten utama

Kalahkan AS, Internet Korsel 200 Kali Lebih Cepat

The New York Times R & DImage by Laughing Squid via Flickr
Korea Selatan berhasil menjadi pemilik koneksi internet tercepat di dunia mengalahkan Amerika Serikat. Diperkirakan akhir 2012, semua rumah Korea Selatan mendapatkan akses 1Gb/detik.

Pernyataan tersebut dilaporkan New York Times. Angka itu menjadi 10 kali lipat peingkatan standar nasional Korea Selatan serta 200 kali lebih cepat dari rata-rata koneksi rumah tangga di Amerika Serikat.

Berdasarkan keterangan akamai, Korea Selatan saat ini memiliki kecepatan rata-rata 16,63 Mb / detik. Sebaliknya, Amerika Serikat memiliki kecepatan rata-rata internet sebesar 4,6 Mb / detik. Untuk Indonesia berdasarkan pantauan di situs Speed Test, kecepatan unduh sebesar 1, 54 Mb/detik dan kecepatan unggah sebesar 0,64 Mb/detik.


Internet Korea Selatan tidak hanya lebih cepat, tetapi juga lebih murah. Korea Selatan menikmati kecepatan koneksi rata-rata di atas 100 Mb/detik hanya membayar US$38 (Rp345 ribu) per bulan. Pemerintah di Seoul memang berambisi memperbaiki infrastruktur mereka.

“Sebuah proyek percontohan dengan kuota gigabit diprakarsai pemerintah secra langsung pada 1.500 rumah tangga di lima kota Korea Selatan. Masing-masing harus membayar hanya sekitar US$27 (Rp244 ribu),” tulis New York Times lagi.

sumber : http://teknologi.inilah.com/read/detail/1269922/kalahkan-as-internet-korsel-200-kali-lebih-cepat
Enhanced by Zemanta

POPULAR

Kerajaan Jeumpa, Kerajaan Islam Pertama Nusantara

Teori tentang kerajaan Islam pertama di Nusantara sampai saat ini masih banyak diperdebatkan oleh para peneliti, baik cendekiawan Muslim maupun non Muslim. Umumnya perbedaan pendapat tentang teori ini didasarkan pada teori awal mula masuknya Islam ke Nusantara. Mengenai teori Islamisasi di Nusantara, para ahli sejarah terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu pendukung (i) Teori Gujarat (ii) Teori Parsia dan (iii) Teori Mekah (Arab). Bukan maksud tulisan ini untuk membahas teori-teori tersebut secara mendetil, namun dari penelitian yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Teori Mekkah (Arab) lebih mendekati kebenaran dengan fakta-fakta yang dikemukakan. Teori Mekkah (Arab) hakikatnya adalah koreksi terhadap teori Gujarat dan bantahan terhadap teori Persia. Di antara para ahli yang menganut teori ini adalah T.W. Arnold, Crawfurd, Keijzer, Niemann, De Holander, SMN. Al-Attas, A. Hasymi, dan Hamka. i Arnold menyatakan para pedagang Arab menyebarkan Islam ketika mereka mendo...

Rasulullah Pingsan dan Menangis Saat Mendengarkan Jibril Mengisahkan Pintu Neraka

Yazid Ar raqqasyi dari Anas bin Malik ra. berkata: Jibril datang kepada Rasulullah pada waktu yang ia tidak biasa datang dalam keadaan berubah mukanya, maka ditanya oleh Rasululah Saw: "Mengapa aku melihat kau berubah muka (wajah)?" Jawabnya: "Ya Muhammad, aku datang kepadamu di saat Allah menyuruh supaya dikobarkan penyalaan api neraka, maka tidak layak bagi orang yang mengetahui bahwa neraka Jahannam itu benar, siksa kubur itu benar, dan siksa Allah itu terbesar untuk bersuka-suka sebelum ia merasa aman daripadanya".

Generasi Muda Wajib Tahu! Museum Tsunami Aceh Jadi Pusat Belajar Mitigasi

MUSEUM Tsunami Aceh kembali jadi sorotan. Kali ini, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga ( Wamen Dukbangga ) atau Wakil Kepala BKKBN , Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka , berkunjung langsung untuk melihat bagaimana museum kebanggaan masyarakat Aceh ini terus hidup sebagai pusat edukasi kebencanaan, Kamis, 9 Oktober 2025.  Didampingi Ketua TP PKK Aceh Marlina Usman, kunjungan ini bukan sekadar seremoni. Isyana menegaskan bahwa museum ini punya peran strategis: bukan hanya monumen peringatan tsunami 2004 , tapi juga ruang belajar generasi muda tentang kesiapsiagaan bencana dan ketangguhan keluarga. “Museum ini jadi pengingat dahsyatnya tsunami 2004, sekaligus tempat belajar bagi generasi yang saat itu belum lahir. Mereka perlu tahu apa yang harus dilakukan saat bencana datang,” ujar Isyana, yang juga mengenang pengalamannya meliput langsung Aceh pascatsunami 20 tahun lalu. Kepala UPTD Museum Tsunami Aceh M Syahputra AZ, menyambut hangat kunjungan ini. Ia menegaskan bahw...