Langsung ke konten utama

Makam Raja Maya Ditemukan di Guatemala

National Museum of Anthropology in Mexico City...Image via Wikipedia
Sejumlah arkeolog telah menemukan sebuah makam raja suku Maya yang diawetkan dan dikemas dengan baik. Dalam penggalian tersebut juga ditemukan sejumlah ukiran, keramik serta tulang anak-anak.

Sejumlah peneliti telah menemukan ruang pemakaman di kawasan hutan Peten, Guatemala, Mei lalu, namun baru dipublikasikan.

Makam yang terletak di bawah piramida El Diablo, kota El Zotsz ini, diperkirakan berasal dari 300-600 M.

Makam ini disegel dengan baik. Panjangnya sekitar sepuluh kaki dan lebar empat kaki. Makam dilindungi oleh beberapa kain, ukiran kayu serta dekorasi keramik merah-kuning yang dihiasi dengan motif-motif ikan dan babi hutan.



Tim ini telah meneliti situs tersebut ketika mereka menemukan rangkaian mangkuk yang terkubur berisi peninggalan gigi-gigi dan jari manusia. Mereka terus menggali lebih jauh dan menurunkan cahaya ke dalam lubang, yang mana telah mengungkap "sebuah ledakan warna, merah, hijau dan kekuningan ke segala arah."

"Ketika kami membuka makam itu, saya menjulurkan kepala saya ke dalam dan perasaan menakjubkan benar-benar terasa, aroma bebatuan serta rasa dingin menyusup ke tulang-tulang saya," Mr. Houston, salah seorang peneliti.

Ruang yang disegel begitu baik selama 1.600 tahun, tidak terdapat sedikitpun udara dan air yang menyusup. Bangsa Amerika Tengah tersebut dipenuhi piramida dan reruntuhan dari peradaban Maya kuno, yang mencapai kejayaan antara 250 dan 900 M, menutupi wilayah Honduras Modern hingga Meksiko.

Sejumlah arkeolog mengatakan, penggalian pada El Zotz atau yang disebut "kelelawar" oleh bangsa Maya, memberikan pengertian yang sangat mendalam pada upacara pemakaman peradaban saat itu.

Anak remaja seringkali dikorbankan selama pemakaman raja Maya. Namun dalam sebuah penemuan mengejutkan, sejumlah arkeolog yang menggali El Zotz telah menemukan tulang balita 12 bulan.

Penggalian itu juga menunjukkan bukti bahwa raja dikubur menggunakan busana penari tradisional, dihiasi kerang keong dan potongan batu giok, yang diyakini sebagai yang pertama kali dilakukan.

El Zotz adalah hutan lebat di Tikal, yang populer bagi wisatawan AS. Para sejarawan mengatakan El Zotz seringkali menjadi ajang pertempuran antara Tikal dan Calakmul, yang terletak di utara Meksiko modern.

Seperti banyak situs arkeologi di wilayah pedalaman Peten Guatemala, El Zotz sangat beresiko dari ulah para penjarah, pemburu dan penebang gelap yang mencoba hidup di hutan. Tempat ini juga merupakan tempat transaksi narkoba ke Meksiko.

"Kami masih memiliki banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Makam-makam kerajaan sangat padat informasi dan butuh waktu bertahun-tahun belajar untuk memahaminya," ujar Houston. (Erabaru/ telegraph/sua)

sumber : http://www.erabaru.net/sejarah/56-sejarah/17852-makam-raja-maya-ditemukan-di-guatemala
Enhanced by Zemanta

POPULAR

Rasulullah Pingsan dan Menangis Saat Mendengarkan Jibril Mengisahkan Pintu Neraka

Yazid Ar raqqasyi dari Anas bin Malik ra. berkata: Jibril datang kepada Rasulullah pada waktu yang ia tidak biasa datang dalam keadaan berubah mukanya, maka ditanya oleh Rasululah Saw: "Mengapa aku melihat kau berubah muka (wajah)?" Jawabnya: "Ya Muhammad, aku datang kepadamu di saat Allah menyuruh supaya dikobarkan penyalaan api neraka, maka tidak layak bagi orang yang mengetahui bahwa neraka Jahannam itu benar, siksa kubur itu benar, dan siksa Allah itu terbesar untuk bersuka-suka sebelum ia merasa aman daripadanya".

Kerajaan Jeumpa, Kerajaan Islam Pertama Nusantara

Teori tentang kerajaan Islam pertama di Nusantara sampai saat ini masih banyak diperdebatkan oleh para peneliti, baik cendekiawan Muslim maupun non Muslim. Umumnya perbedaan pendapat tentang teori ini didasarkan pada teori awal mula masuknya Islam ke Nusantara. Mengenai teori Islamisasi di Nusantara, para ahli sejarah terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu pendukung (i) Teori Gujarat (ii) Teori Parsia dan (iii) Teori Mekah (Arab). Bukan maksud tulisan ini untuk membahas teori-teori tersebut secara mendetil, namun dari penelitian yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Teori Mekkah (Arab) lebih mendekati kebenaran dengan fakta-fakta yang dikemukakan. Teori Mekkah (Arab) hakikatnya adalah koreksi terhadap teori Gujarat dan bantahan terhadap teori Persia. Di antara para ahli yang menganut teori ini adalah T.W. Arnold, Crawfurd, Keijzer, Niemann, De Holander, SMN. Al-Attas, A. Hasymi, dan Hamka. i Arnold menyatakan para pedagang Arab menyebarkan Islam ketika mereka mendo...

Generasi Muda Wajib Tahu! Museum Tsunami Aceh Jadi Pusat Belajar Mitigasi

MUSEUM Tsunami Aceh kembali jadi sorotan. Kali ini, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga ( Wamen Dukbangga ) atau Wakil Kepala BKKBN , Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka , berkunjung langsung untuk melihat bagaimana museum kebanggaan masyarakat Aceh ini terus hidup sebagai pusat edukasi kebencanaan, Kamis, 9 Oktober 2025.  Didampingi Ketua TP PKK Aceh Marlina Usman, kunjungan ini bukan sekadar seremoni. Isyana menegaskan bahwa museum ini punya peran strategis: bukan hanya monumen peringatan tsunami 2004 , tapi juga ruang belajar generasi muda tentang kesiapsiagaan bencana dan ketangguhan keluarga. “Museum ini jadi pengingat dahsyatnya tsunami 2004, sekaligus tempat belajar bagi generasi yang saat itu belum lahir. Mereka perlu tahu apa yang harus dilakukan saat bencana datang,” ujar Isyana, yang juga mengenang pengalamannya meliput langsung Aceh pascatsunami 20 tahun lalu. Kepala UPTD Museum Tsunami Aceh M Syahputra AZ, menyambut hangat kunjungan ini. Ia menegaskan bahw...