Langsung ke konten utama

Karakter Fiktif Perlihatkan Risiko Jejaring Sosial

Seorang ahli keamanan internet bernama Thomas Ryan membuat karakter fiktif atau khayalan untuk memperlihatkan risiko dalam beraktivitas di jejaring sosial.

Karakter Ryan yang diberi nama Robin Sage ini akan dipresentasikan pada acara Black Hat Technical Security Conference di Las Vegas bulan ini. Ryan berharap, hasil eksperimennya bisa menjadi masukan bagi komunitas keamanan nasional untuk benra-benar serius memperhatikan kebijakan terkait jejaring sosial.

"Saya rasa, ini akan mengubah kebijakan. Hasil studi ini mungkin membantu menyediakan sebuah tuntunan. Perusahaan saya bekerja menggarap kebijakan untuk bisa dibagi kepada siapa saja," kata Ryan seperti dilansir Fox News dan dikutip detikINET, Selasa (26/7/2010).

Dalam eksperimennya, Ryan menggunakan Robin Sage untuk mencari informasi dari berbagai sumber melalui situs jejaring sosial.
"Ada banyak informasi bocor yang tidak diketahui para pengguna internet. Mereka tidak mengerti informasi apa saja yang mereka taruh di sana," terangnya.

Ryan mencontohkan, jika seseorang menggunakan iPhone, maka sangat mungkin terjadi kebocoran informasi terkait lokasi si pengguna berada, nama si pengguna iPhone dan versi software iPhone yang digunakan. .

Selama eskperimen yang berlangsung selama 28 hari, Robin mampu mengumpulkan  300 teman di situs LinkedIn. Akun Facebook miliknya berhasil menarik 110 orang teman dan akun Twitternya menarik perhatian 141 follower.

Koneksi Robin terus berkembang hingga ke staf National Security Agency, direktur intelijen Angkatan Laut Amerika Serikat dan beberapa staf di Pentagon.

sumber : http://www.detikinet.com/read/2010/07/26/140434/1406811/398/karakter-fiktif-perlihatkan-risiko-jejaring-sosial/?i991101105

Postingan populer dari blog ini

57% Use Social Network Sites

The power of online social networking was demonstrated by the tens of thousands who gathered in Shanghai at the weekend to pay their respects to the people who died in last Monday's blaze. The event at Jiaozhou Road was launched on microblogs and information spread rapidly on the Internet , especially on social networking sites such as Kaixin001.com. According to a survey by Shanghai Daily and Touchmedia, of 110,000 people traveling in taxis in Shanghai, Beijing, Guangzhou and Shenzhen , 57 percent of interviewees use social networking sites or microblogs for more than half an hour a day, and 18 percent for more than three hours. Microblogging is the most popular form. Almost 60 percent of the interviewees said they publish information on microblogs, communicating with friends, following celebrities, expressing their opinions, sharing jokes and conducting online marketing, said the survey.

Upcoming Facebook Redesign Surface

Kerajaan Jeumpa, Kerajaan Islam Pertama Nusantara

Teori tentang kerajaan Islam pertama di Nusantara sampai saat ini masih banyak diperdebatkan oleh para peneliti, baik cendekiawan Muslim maupun non Muslim. Umumnya perbedaan pendapat tentang teori ini didasarkan pada teori awal mula masuknya Islam ke Nusantara. Mengenai teori Islamisasi di Nusantara, para ahli sejarah terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu pendukung (i) Teori Gujarat (ii) Teori Parsia dan (iii) Teori Mekah (Arab). Bukan maksud tulisan ini untuk membahas teori-teori tersebut secara mendetil, namun dari penelitian yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Teori Mekkah (Arab) lebih mendekati kebenaran dengan fakta-fakta yang dikemukakan. Teori Mekkah (Arab) hakikatnya adalah koreksi terhadap teori Gujarat dan bantahan terhadap teori Persia. Di antara para ahli yang menganut teori ini adalah T.W. Arnold, Crawfurd, Keijzer, Niemann, De Holander, SMN. Al-Attas, A. Hasymi, dan Hamka. i Arnold menyatakan para pedagang Arab menyebarkan Islam ketika mereka mendo...