Langsung ke konten utama

YouTube Juga Diblokir

Pakistan memblokir laman video populer YouTube untuk mencegah ditayangkannya materi-materi yang menghina agama, demikian pejabat resmi negeri itu, Kamis.

Pemblokiran itu dilakukan beberapa jam setelah Rabu kemarin Otoritas Telekomunikasi Pakistan (PTA) memerintahkan penyedia layanan Internet untuk menutup akses ke situs jejaring sosial Facebook menyusul kompetisi menggambar kartun Nabi Muhammad melalui laman itu.

Wahaj-us-Siraj, CEO Nayatel, sebuah perusahaan penyedia jasa Internet, mengatakan bahwa PTA telah mengeluarkan perintah Rabu tengah malam untuk memblokir YouTube secepatnya.

"Itu adalah perintah yang serius karena mereka meminta kami melakukan itu secepatnya dan segera memberitahukan (pemblokiran) itu kepada mereka," katanya kepada Reuters.



YouTube pernah diblokir selama setahun di negara muslim itu pada 2007 karena menayangkan vide-video yang mereka sebut tidak islami.

Seorang pejabat PTA yang menolak menyebutkan jati dirinya mengatakan bahwa tindakan itu diambil setelah otoritas Pakistan menilai beberapa karikatur Nabi Muhammad telah ditransfer dari Facebook ke YouTube.

Islam melarang penggambaran apapun terhadap Nabi Muhammad.

Siraj mengatakan pemblokiran dua laman populer itu telah memangkas 25 persen volume lalu lintas Internet di Pakistan.

"Keduanya berdampak pada lalu lintas Internet secara keseluruhan karena keduanya mengambil 20 sampai 25 persen porsi total 65 giga byte lalu lintas Internet negeri ini," katanya.

Publikasi kartun serupa di sejumlah surat kabar Denmark pada 2005 telah memicu rangkaian demonstrasi maut di dunia Muslim.

Sekitar 50 orang tewas selama demonstrasi yang diwarnai kekerasan di sejumlah negara Muslim pada 2006 dengan lima orang diantaranya di Pakistan.

Alqaeda mengklaim bertanggungjawab atas serangan bunuh diri ke Kedutaan Besar Denmark di Islamabad pada 2008, yang menewaskan enam orang, dan menyebut serangan itu sebagai aksi balas dendam terhadap pemublikasian karikatur Nabi itu.

sumber : http://www.antaranews.com/berita/1274345101/youtube-juga-diblokir

Postingan populer dari blog ini

57% Use Social Network Sites

The power of online social networking was demonstrated by the tens of thousands who gathered in Shanghai at the weekend to pay their respects to the people who died in last Monday's blaze. The event at Jiaozhou Road was launched on microblogs and information spread rapidly on the Internet , especially on social networking sites such as Kaixin001.com. According to a survey by Shanghai Daily and Touchmedia, of 110,000 people traveling in taxis in Shanghai, Beijing, Guangzhou and Shenzhen , 57 percent of interviewees use social networking sites or microblogs for more than half an hour a day, and 18 percent for more than three hours. Microblogging is the most popular form. Almost 60 percent of the interviewees said they publish information on microblogs, communicating with friends, following celebrities, expressing their opinions, sharing jokes and conducting online marketing, said the survey.

Upcoming Facebook Redesign Surface

Kerajaan Jeumpa, Kerajaan Islam Pertama Nusantara

Teori tentang kerajaan Islam pertama di Nusantara sampai saat ini masih banyak diperdebatkan oleh para peneliti, baik cendekiawan Muslim maupun non Muslim. Umumnya perbedaan pendapat tentang teori ini didasarkan pada teori awal mula masuknya Islam ke Nusantara. Mengenai teori Islamisasi di Nusantara, para ahli sejarah terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu pendukung (i) Teori Gujarat (ii) Teori Parsia dan (iii) Teori Mekah (Arab). Bukan maksud tulisan ini untuk membahas teori-teori tersebut secara mendetil, namun dari penelitian yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Teori Mekkah (Arab) lebih mendekati kebenaran dengan fakta-fakta yang dikemukakan. Teori Mekkah (Arab) hakikatnya adalah koreksi terhadap teori Gujarat dan bantahan terhadap teori Persia. Di antara para ahli yang menganut teori ini adalah T.W. Arnold, Crawfurd, Keijzer, Niemann, De Holander, SMN. Al-Attas, A. Hasymi, dan Hamka. i Arnold menyatakan para pedagang Arab menyebarkan Islam ketika mereka mendo...