Langsung ke konten utama

8 Pelajar Wanita Jadi Korban SMS Porno

Kasus berkirim SMS porno alias sexting yang membuat 8 pelajar wanita jadi korban, jadi berita cukup heboh di Amerika Serikat. Para pelakunya adalah empat pelajar teman sekolah korban sendiri di Yucaipa High School, California.

Awalnya, polisi menerima laporan soal adanya postingan foto cabul siswa putri sekolah itu di sebuah website. Investigasi berhasil membuktikan, keempat siswa pria yang sama-sama masih berumur 15 tahun itu adalah pelakunya.

Sejauh ini, sebanyak 8 siswa perempuan diketahui menjadi korban sexting itu. Para pelaku sexting memang belum dijebloskan ke bui, namun mereka terancam didakwa terlibat dalam kasus pornografi anak.


Clark Marrow selaku penyelidik kasus menerangkan, para wanita yang jadi korban awalnya hanya mengirim foto mesum di kalangan mereka sendiri. Namun foto itu ada yang dikirim pada seorang pelaku via ponsel, yang akhirnya malah disebarluaskan ke internet.

"Kami belum pernah menjumpai satu kasus seperti ini, dengan sedemikian banyak pelajar yang terlibat. Hal ini membuat kasus tersebut terasa menonjol," kata Marrow seperti detikINET kutip dari UPI, Jumat (16/4/2010).

Maraknya kasus sexting di beberapa wilayah Negeri Paman Sam membuat banyak orang tua prihatin. Sebagian dari mereka pun berupaya lebih ketat mengawasi pemakaian ponsel anaknya.

sumber : http://www.detikinet.com/read/2010/04/16/163958/1339849/398/8-pelajar-wanita-jadi-korban-sms-porno?topnews

Postingan populer dari blog ini

57% Use Social Network Sites

The power of online social networking was demonstrated by the tens of thousands who gathered in Shanghai at the weekend to pay their respects to the people who died in last Monday's blaze. The event at Jiaozhou Road was launched on microblogs and information spread rapidly on the Internet , especially on social networking sites such as Kaixin001.com. According to a survey by Shanghai Daily and Touchmedia, of 110,000 people traveling in taxis in Shanghai, Beijing, Guangzhou and Shenzhen , 57 percent of interviewees use social networking sites or microblogs for more than half an hour a day, and 18 percent for more than three hours. Microblogging is the most popular form. Almost 60 percent of the interviewees said they publish information on microblogs, communicating with friends, following celebrities, expressing their opinions, sharing jokes and conducting online marketing, said the survey.

Kerajaan Jeumpa, Kerajaan Islam Pertama Nusantara

Teori tentang kerajaan Islam pertama di Nusantara sampai saat ini masih banyak diperdebatkan oleh para peneliti, baik cendekiawan Muslim maupun non Muslim. Umumnya perbedaan pendapat tentang teori ini didasarkan pada teori awal mula masuknya Islam ke Nusantara. Mengenai teori Islamisasi di Nusantara, para ahli sejarah terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu pendukung (i) Teori Gujarat (ii) Teori Parsia dan (iii) Teori Mekah (Arab). Bukan maksud tulisan ini untuk membahas teori-teori tersebut secara mendetil, namun dari penelitian yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Teori Mekkah (Arab) lebih mendekati kebenaran dengan fakta-fakta yang dikemukakan. Teori Mekkah (Arab) hakikatnya adalah koreksi terhadap teori Gujarat dan bantahan terhadap teori Persia. Di antara para ahli yang menganut teori ini adalah T.W. Arnold, Crawfurd, Keijzer, Niemann, De Holander, SMN. Al-Attas, A. Hasymi, dan Hamka. i Arnold menyatakan para pedagang Arab menyebarkan Islam ketika mereka mendo...

Upcoming Facebook Redesign Surface