Langsung ke konten utama

Is Bill Gates’ New Website Really Running On Linux?

Sometimes tips come in that seem too good to be true. Take today, for example. I got a tip that Bill Gates’ new site, The Gates Notes, was running on a Linux-powered server. This would be ironic since Gates is of course the founder of Microsoft, which is Linux’s biggest competitor in the server market. It would be the equivalent of catching Gates or CEO Steve Ballmer being caught using (and not just signing) a MacBook at a conference. So is it true?

A quick search on Netcraft shows that thegatesreport.com sure enough looks to be running on the Linux OS. But wait. The results also say that web server is Microsoft-IIS/7.0. That doesn’t sound right, so what gives? Well, it turns out that because Gates is using Akamai to mirror his sites’ content in the event of massive traffic (or more specifically, something like a DDoS attack), this data is being filtered through there. Akamai uses Linux for its servers, so that’s what OS is being passed back to Netcraft. But at the same time, to make things more confusing, the Akamai servers are still passing back the correct server header for Gates’ site: Microsoft-IIS/7.0.



How do I know this? Because the same thing happened in 2003 when it was humorously, but erroneously reported that Microsoft was using Linux servers to run microsoft.com. In fact, the same thing was going on: Microsoft was routing its traffic through Akamai, which again, runs Linux boxes. Microsoft has since apparently changed to its own servers since then so that they now correctly return Windows Server 2003 as their OS. That is likely what The Gates Report is running on as well given the Microsoft-IIS/7.0 web servers.

So sadly, no nice bit of irony here, it would seem. But if you haven’t yet done so, take the opportunity to check out Gates’ site, it’s really well done and full of good information.

source : http://www.techcrunch.com/2010/01/30/bill-gates-website-linux/

POPULAR

Rasulullah Pingsan dan Menangis Saat Mendengarkan Jibril Mengisahkan Pintu Neraka

Yazid Ar raqqasyi dari Anas bin Malik ra. berkata: Jibril datang kepada Rasulullah pada waktu yang ia tidak biasa datang dalam keadaan berubah mukanya, maka ditanya oleh Rasululah Saw: "Mengapa aku melihat kau berubah muka (wajah)?" Jawabnya: "Ya Muhammad, aku datang kepadamu di saat Allah menyuruh supaya dikobarkan penyalaan api neraka, maka tidak layak bagi orang yang mengetahui bahwa neraka Jahannam itu benar, siksa kubur itu benar, dan siksa Allah itu terbesar untuk bersuka-suka sebelum ia merasa aman daripadanya".

Kerajaan Jeumpa, Kerajaan Islam Pertama Nusantara

Teori tentang kerajaan Islam pertama di Nusantara sampai saat ini masih banyak diperdebatkan oleh para peneliti, baik cendekiawan Muslim maupun non Muslim. Umumnya perbedaan pendapat tentang teori ini didasarkan pada teori awal mula masuknya Islam ke Nusantara. Mengenai teori Islamisasi di Nusantara, para ahli sejarah terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu pendukung (i) Teori Gujarat (ii) Teori Parsia dan (iii) Teori Mekah (Arab). Bukan maksud tulisan ini untuk membahas teori-teori tersebut secara mendetil, namun dari penelitian yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Teori Mekkah (Arab) lebih mendekati kebenaran dengan fakta-fakta yang dikemukakan. Teori Mekkah (Arab) hakikatnya adalah koreksi terhadap teori Gujarat dan bantahan terhadap teori Persia. Di antara para ahli yang menganut teori ini adalah T.W. Arnold, Crawfurd, Keijzer, Niemann, De Holander, SMN. Al-Attas, A. Hasymi, dan Hamka. i Arnold menyatakan para pedagang Arab menyebarkan Islam ketika mereka mendo...

Generasi Muda Wajib Tahu! Museum Tsunami Aceh Jadi Pusat Belajar Mitigasi

MUSEUM Tsunami Aceh kembali jadi sorotan. Kali ini, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga ( Wamen Dukbangga ) atau Wakil Kepala BKKBN , Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka , berkunjung langsung untuk melihat bagaimana museum kebanggaan masyarakat Aceh ini terus hidup sebagai pusat edukasi kebencanaan, Kamis, 9 Oktober 2025.  Didampingi Ketua TP PKK Aceh Marlina Usman, kunjungan ini bukan sekadar seremoni. Isyana menegaskan bahwa museum ini punya peran strategis: bukan hanya monumen peringatan tsunami 2004 , tapi juga ruang belajar generasi muda tentang kesiapsiagaan bencana dan ketangguhan keluarga. “Museum ini jadi pengingat dahsyatnya tsunami 2004, sekaligus tempat belajar bagi generasi yang saat itu belum lahir. Mereka perlu tahu apa yang harus dilakukan saat bencana datang,” ujar Isyana, yang juga mengenang pengalamannya meliput langsung Aceh pascatsunami 20 tahun lalu. Kepala UPTD Museum Tsunami Aceh M Syahputra AZ, menyambut hangat kunjungan ini. Ia menegaskan bahw...