Langsung ke konten utama

10 Tes Kesehatan yang Harus Diketahui Oleh Wanita

Apa saja tes kesehatan yang sebaiknya dilakukan selama satu tahun? Seringkali kita bingung apa saja yang harus kita periksakan terutama jika merasa kesehatan kita selama ini baik-baik saja. Para dokter dan pakar menyarankan ada 10 tes yang sebaiknya wanita lakukan setiap tahun.

1. Mammogram
Lewat sebuah penelitian baru, para pakar tidak menyarankan adanya tes mammogram untuk wanita berusia 40-49 yang tidak memiliki risiko kanker payudara. Para ilmuwan khawatir tentang overdiagnosis, positif palsu, dan tidak perlu biopsi dan radiasi. Sekarang ini para dokter lebih menyarankan wanita berusia 50 atau lebih tua untuk melakukan pemeriksaan mammogram tiap dua tahun.
2. Pengecekan Kulit
Lebih dari satu juta orang Amerika didiagnosa menderita kanker kulit. Cara terbaik untuk menangkap gejala kanker adalah memeriksakan diri Anda ke dokter kulit setahun sekali atau saat mencurigai sesuatu di di kulit Anda.

3. Pengecekan Mata
Jika Anda mengenakan kacamata atau lensa kontak, kunjungi dokter mata Anda memeriksakan kondisi mata setiap tahun. Wanita lebih besar mengalami risiko masalah penglihatan karena memiliki kecenderungan risiko lebih besar terkena sindrom mata kering dan penyakit autoimun yang mempengaruhi kesehatan mata.

4. Tes Pendengaran
Setahun sekali sejak usia 50, saat pendengaran menurun, periksakan pendengaran untuk mendapatkan audiogram, yang bertujuan memeriksakan pendengaran di berbagai tingkat dan intensitas titinada. Tetapi jika Anda menyalakan iPod dengan volume penuh, sebaiknya periksakan telingan lebih cepat.

5. Uji Periodontal
Lakukan pemeriksaan gigi sekali setahun dan membersihkan gigi enam bulan sekali dokter gigi akan memerika kesehatan gusi Anda dan mengambil sinar-X yang menunjukkan adanya radang gusi, yang dapat berkontribusi pada penyakit jantung dan diabetes.

6. Uji TSH
Rasa dingin, lelah, penyakit sembelit, kenaikan berat badan merupakan gejala hipotiroidisme, yakni kekurangan kelenjar tiroid yang menyerang sekitar 10 persen perempuan. Hal ini bisa didiagnosis dengan tiroid stimulating hormone (TSH) darah pada usia 50. Jika Anda mengalami gejala ini di usia yang lebih muda, sebaiknya periksakan diri lebih cepat.

7. Tes darah
Pengujian kadar kolesterol dimulai sejak usia 20-an, sekurang-kurangnya sekali dalam lima tahun. Saat memasuki usia 40 ke atas, lakukan pengecekan kolesterol dan gula darah yang dapat memicu diabetes setiap tahun. Serangan jantung dan resiko diabetes meningkat seiring bertambahnya usia Anda.

8. Pap smear
Sejak usia 21, terlepas dari sejarah seksualnya, setiap wanita harus melakukan uji Pap smear untuk mengenali tanda-tanda adanya kanker serviks. Wanita yang berusia 30 atau lebih tua perlu melakukan uji Pap Smear setiap tiga tahun jika selama tiga tahun berturut-turut pemeriksaan pap smear normal.

9. Uji Depresi
Jangan mengesampingkan uji depresi. Depresi mempengaruhi satu dari empat perempuan namun tidak ada atau jarang yang didiagnosis. Dokter akan mengajukan serangkaian pertanyaan tentang masalah tidur, lekas marah, dan kehilangan minat melakukan kegiatan favorit Anda. Jika memiliki lima atau lebih sinyal depresi sebaiknya segera perbaiki kehidupan psikologis Anda. Jika Anda khawatir tentang suasana hati Anda, mintalah dokter untuk melakukan pemeriksaan.

10. Kolonoskopi
Kolonoskopi berupa pemeriksaan menggunakan kamera untuk melihat keadaan usus besar apakah memiliki kanker atau polip. Pemeriksaan ini sangat dianjurkan untuk orang-orang 50 atau lebih tua dan harus diulang setiap 10 tahun. Di usia ini lebih sering ditemukan adanya polip. Lakukan pemeriksaan lebih cepat jika Anda memiliki riwayat kanker usus besar dalam keluarga, atau usus mengalami perdarahan dan perubahan usus lainnya.


sumber : http://jekethek.blogspot.com/2010/02/10-tes-kesehatan-yang-harus-diketahui.html

Postingan populer dari blog ini

57% Use Social Network Sites

The power of online social networking was demonstrated by the tens of thousands who gathered in Shanghai at the weekend to pay their respects to the people who died in last Monday's blaze. The event at Jiaozhou Road was launched on microblogs and information spread rapidly on the Internet , especially on social networking sites such as Kaixin001.com. According to a survey by Shanghai Daily and Touchmedia, of 110,000 people traveling in taxis in Shanghai, Beijing, Guangzhou and Shenzhen , 57 percent of interviewees use social networking sites or microblogs for more than half an hour a day, and 18 percent for more than three hours. Microblogging is the most popular form. Almost 60 percent of the interviewees said they publish information on microblogs, communicating with friends, following celebrities, expressing their opinions, sharing jokes and conducting online marketing, said the survey.

Upcoming Facebook Redesign Surface

Kerajaan Jeumpa, Kerajaan Islam Pertama Nusantara

Teori tentang kerajaan Islam pertama di Nusantara sampai saat ini masih banyak diperdebatkan oleh para peneliti, baik cendekiawan Muslim maupun non Muslim. Umumnya perbedaan pendapat tentang teori ini didasarkan pada teori awal mula masuknya Islam ke Nusantara. Mengenai teori Islamisasi di Nusantara, para ahli sejarah terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu pendukung (i) Teori Gujarat (ii) Teori Parsia dan (iii) Teori Mekah (Arab). Bukan maksud tulisan ini untuk membahas teori-teori tersebut secara mendetil, namun dari penelitian yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Teori Mekkah (Arab) lebih mendekati kebenaran dengan fakta-fakta yang dikemukakan. Teori Mekkah (Arab) hakikatnya adalah koreksi terhadap teori Gujarat dan bantahan terhadap teori Persia. Di antara para ahli yang menganut teori ini adalah T.W. Arnold, Crawfurd, Keijzer, Niemann, De Holander, SMN. Al-Attas, A. Hasymi, dan Hamka. i Arnold menyatakan para pedagang Arab menyebarkan Islam ketika mereka mendo...