KESUKSESAN film tiga dimensi (3D), Avatar baik dalam penjualan tiket maupun bayaknya penghargaan yang diterima, rupanya telah menginspirasi sutradara asal Italia, Tinto Brass untuk membuat film porno dalam bentuk 3D. Sutradara film kolosal kontoversial Caligula itu telah mengumumkan rencananya untuk membuat lagi Caligula dalam format 3D.
Seperti dikutip dari BBC, Brass kepada Hollywood Reporter menyatakan bahwa film besutannya itu akan menjadi film porno 3D pertama di dunia. Brass menyebut proyek yang sudah lama ditinggalkan itu sebagai proyek re-make.
Pada 1979, Brass membuat Caligula yang dibintangi Helen Mirren dan Peter O'Toole. Film itu hasil kerjasama Brass dengan bos Penthouse, Bob Guccione. Film yang banyak dikritisi itu juga mengundang kontoversi. Sampai-sampai penulis Amerika Serikat, Gore Vidal yang menulis naskah aslinya, memilih menjaga jarak dan menempuh jalur hukum untuk mengapuskan namana dari filem itu.
Film tersebut bercerita tentang naik dan turunnya Kasiar Roma, Gaius Germanicus atau yang lebih dikenal dengan nama Caligula yang diperankan aktor asal Inggris Malcolm McDowell.
Brass dan Guccione diberitakan berselisih pada tahap akhir pembuatan film. Saat memasuki paska-produksi, Guccione secara diam-diam menambahkan sejumlah adegan seksual yang vulgar. Guccione beralasan soal keputusannya itu dengan mengatakan, dirinya ingin film itu benar-benar menggambarkan era Roma pada masa pagan.
Setelah serangkaian kontroversi tentang adegan vulgar tentang adegan seksual dan kekerasan, Caligula hasil editan terbaru dirilis. Brass mengatakan, Caligula dalam bentuk 3D itu akan dibuat di Italia dan pengambilan gambar dijadwalkan mulai Mei.
sumber : http://www.jpnn.com/index.php?mib=berita.detail&id=57274
Seperti dikutip dari BBC, Brass kepada Hollywood Reporter menyatakan bahwa film besutannya itu akan menjadi film porno 3D pertama di dunia. Brass menyebut proyek yang sudah lama ditinggalkan itu sebagai proyek re-make.
Pada 1979, Brass membuat Caligula yang dibintangi Helen Mirren dan Peter O'Toole. Film itu hasil kerjasama Brass dengan bos Penthouse, Bob Guccione. Film yang banyak dikritisi itu juga mengundang kontoversi. Sampai-sampai penulis Amerika Serikat, Gore Vidal yang menulis naskah aslinya, memilih menjaga jarak dan menempuh jalur hukum untuk mengapuskan namana dari filem itu.
Film tersebut bercerita tentang naik dan turunnya Kasiar Roma, Gaius Germanicus atau yang lebih dikenal dengan nama Caligula yang diperankan aktor asal Inggris Malcolm McDowell.
Brass dan Guccione diberitakan berselisih pada tahap akhir pembuatan film. Saat memasuki paska-produksi, Guccione secara diam-diam menambahkan sejumlah adegan seksual yang vulgar. Guccione beralasan soal keputusannya itu dengan mengatakan, dirinya ingin film itu benar-benar menggambarkan era Roma pada masa pagan.
Setelah serangkaian kontroversi tentang adegan vulgar tentang adegan seksual dan kekerasan, Caligula hasil editan terbaru dirilis. Brass mengatakan, Caligula dalam bentuk 3D itu akan dibuat di Italia dan pengambilan gambar dijadwalkan mulai Mei.
sumber : http://www.jpnn.com/index.php?mib=berita.detail&id=57274