MUSEUM Tsunami Aceh terus lakukan inovasi untuk menjadi destinasi edukasi kebencanaan yang lebih modern dan menarik. Dengan mengusung konsep digitalisasi, museum akan memberikan pengalaman baru yang lebih interaktif dan imersif bagi para pengunjung. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal, menjelaskan bahwa empat ruang utama di museum akan ditata ulang secara signifikan. Ruang-ruang tersebut meliputi lorong tsunami, memorium hall, lobi lantai dua, dan ruang pameran tetap. "Kami ingin menghadirkan pengalaman yang lebih mendalam dan menyentuh bagi pengunjung. Lorong tsunami akan dilengkapi dengan visual 3D pada lantai dan dinding, menciptakan sensasi seolah berada di tengah gelombang tsunami," ujar Almuniza, Rabu, 17 September 2025. Sementara itu, memorium hall yang ikonik akan diperbaharui dengan serangkaian LED berbentuk persegi panjang, menggantikan layar yang sudah ada. Tujuannya adalah untuk menampilkan konten-konten sejarah dan edukasi secara lebih d...
PRESTASI membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Islam Aceh (UIA) di kancah internasional pada kegiatan The Second International Qur’an Recitation Awards (2nd IQRA) yang digelar oleh Universitas Syiah Kuala (USK), 13-15 September 2025. Ajang musabaqah tilawatil Quran yang berlangsung sejak Juli 2025 lalu telah menghantarkan Niswatul Khaira, mahasiswi berbakat dari UIA meraih juara pertama pada cabang Conceptual Islamic Poster, disusul dengan peserta dari Universitas Muhammadiyah Riau Zana Vania Hendra sebagai juara kedua dan juara ketiga Mohd. Farrel Alharits dari Universitas Syiah Kuala. Khadijatul Musanna MH yang ditugaskan menjadi pendamping dari Lembaga Tahsinul Quran (LTQ) UIA yang hadir pada malam penutupan IQRA USK turut menuturkan, prestasi yang diraih mahasiswanya ini akan menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa lainnya di Kampus Paya Lipah untuk berbagai ajang lainnya baik ditingkat nasional atau internasional. "Kami sangat mengapresiasi atas ca...