MUSEUM Tsunami Aceh terus lakukan inovasi untuk menjadi destinasi edukasi kebencanaan yang lebih modern dan menarik. Dengan mengusung konsep digitalisasi, museum akan memberikan pengalaman baru yang lebih interaktif dan imersif bagi para pengunjung.
Kepala Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal, menjelaskan bahwa empat ruang utama di museum akan ditata ulang secara signifikan. Ruang-ruang tersebut meliputi lorong tsunami, memorium hall, lobi lantai dua, dan ruang pameran tetap.
"Kami ingin menghadirkan pengalaman yang lebih mendalam dan menyentuh bagi pengunjung. Lorong tsunami akan dilengkapi dengan visual 3D pada lantai dan dinding, menciptakan sensasi seolah berada di tengah gelombang tsunami," ujar Almuniza, Rabu, 17 September 2025.
Sementara itu, memorium hall yang ikonik akan diperbaharui dengan serangkaian LED berbentuk persegi panjang, menggantikan layar yang sudah ada. Tujuannya adalah untuk menampilkan konten-konten sejarah dan edukasi secara lebih dinamis dan modern.
"Lobi lantai dua juga akan diperkaya dengan teknologi LED 3D, dan ruang pameran tetap akan diubah menjadi ruang imersif 3D, memungkinkan pengunjung 'masuk' ke dalam cerita dan merasakan sendiri suasana serta perjuangan paska tsunami," tambahnya.
Menceritakan Kembali Kisah Tsunami dengan Sentuhan Teknologi
Kepala UPTD Museum Tsunami Aceh, M Syahputra Azwar, menambahkan bahwa digitalisasi ini merupakan langkah strategis untuk menghadirkan kembali situasi tsunami Aceh pada tahun 2004 secara virtual.
Pengalaman virtual ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman pengunjung, terutama generasi muda, tentang pentingnya kesiapsiagaan bencana.
"Inovasi ini bertujuan untuk membuat Museum Tsunami tidak hanya sebagai tempat mengenang, tetapi juga sebagai pusat edukasi yang hidup dan relevan," kata Syahputra.
Dengan terwujudnya konsep digitalisasi ini, Museum Tsunami Aceh diharapkan menjadi daya tarik baru yang mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Aceh.
Lebih dari itu, inovasi ini juga diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan pendapatan daerah.
Museum Tsunami Aceh siap menyambut pengunjung dari seluruh dunia dengan wajah baru yang lebih modern, interaktif, dan imersif.