Langsung ke konten utama

Ramah Tamah "Sahabat Tersenyum" Prodi Perbankan Syariah IAI Almuslim Aceh

PROGRAM Studi Perbankan Syariah (PS) Institut Agama Islam (IAI) Almuslim Aceh Paya Lipah menggelar acara silaturahmi bersama civitas akademika yang berlangsung santai dan meriah di De Kontana Cot Gapu, Bireuen, Sabtu (30/12/2017).

Kegiatan yang dikemas dalam bentuk gathering “Turn Back Sahabat Tersenyum” ini dihadiri oleh sejumlah alumni, mahasiswa, dosen serta beberapa investor bursa yang selama ini aktif di Galeri Investasi IAI Almuslim serta sejumlah kegiatan Prodi Perbankan Syariah.

Panitia Pelaksana Furqan mengatakan, kegiatan yang diselenggarakan akhir pekan ini untuk menguatkan ikatan persaudaraan sesama alumni dan mahasiswa serta dosen.

“Gathering ini juga menjadi wadah negosiasi bisnis bagi alumni yang sedang mengembangkan usahanya untuk berbagi pengalaman dan jaringan dengan dosen dan investor bursa yang hadir,” ungkapnya.

Dunia wirausaha, tambah Furqan kedepan akan menjadi sesuatu yang lebih menarik, karena selama ini mindset mahasiswa umumnya lebih cenderung suka menjadi karyawan dari pada pemilik usahanya sendiri.

Dosen Perbankan Syariah Anwar Ebtadi menyebutkan, beberapa alumni pertama dari PS IAI Almuslim yang telah lulus juga langsung digaet oleh perusahaan sekuritas seperti First Asia Capital (FAC) yang ada di Banda Aceh dan Surabaya.

“Perusahaan sekuritas nasional ini, hingga kini sudah merekrut dan memperkerjakan 2 mahasiswa terbaik PS IAI Almuslim Aceh Paya Lipah, selain itu beberapa mahasiswa lainnya juga digaet oleh perusahaan perbankan seperti BPRS dan Bank BPTN Syariah Banda Aceh,” sebutnya saat memberikan sambutan dalam acara tersebut.

Menurut Anwar, mahasiswa saat ini harus punya kemauan dan kerja keras untuk dapat bersaing ditingkat nasiona. “Selama kita punya kemauan dan kerja keras insya Allah kita akan sanggup bersaing dengan kampus lain yang notabenya kampus favorit lainnya di Indonesia,” kata mantan Prodi PS IAI Almuslim tersebut.[]

Postingan populer dari blog ini

57% Use Social Network Sites

The power of online social networking was demonstrated by the tens of thousands who gathered in Shanghai at the weekend to pay their respects to the people who died in last Monday's blaze. The event at Jiaozhou Road was launched on microblogs and information spread rapidly on the Internet , especially on social networking sites such as Kaixin001.com. According to a survey by Shanghai Daily and Touchmedia, of 110,000 people traveling in taxis in Shanghai, Beijing, Guangzhou and Shenzhen , 57 percent of interviewees use social networking sites or microblogs for more than half an hour a day, and 18 percent for more than three hours. Microblogging is the most popular form. Almost 60 percent of the interviewees said they publish information on microblogs, communicating with friends, following celebrities, expressing their opinions, sharing jokes and conducting online marketing, said the survey.

Upcoming Facebook Redesign Surface

Kerajaan Jeumpa, Kerajaan Islam Pertama Nusantara

Teori tentang kerajaan Islam pertama di Nusantara sampai saat ini masih banyak diperdebatkan oleh para peneliti, baik cendekiawan Muslim maupun non Muslim. Umumnya perbedaan pendapat tentang teori ini didasarkan pada teori awal mula masuknya Islam ke Nusantara. Mengenai teori Islamisasi di Nusantara, para ahli sejarah terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu pendukung (i) Teori Gujarat (ii) Teori Parsia dan (iii) Teori Mekah (Arab). Bukan maksud tulisan ini untuk membahas teori-teori tersebut secara mendetil, namun dari penelitian yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Teori Mekkah (Arab) lebih mendekati kebenaran dengan fakta-fakta yang dikemukakan. Teori Mekkah (Arab) hakikatnya adalah koreksi terhadap teori Gujarat dan bantahan terhadap teori Persia. Di antara para ahli yang menganut teori ini adalah T.W. Arnold, Crawfurd, Keijzer, Niemann, De Holander, SMN. Al-Attas, A. Hasymi, dan Hamka. i Arnold menyatakan para pedagang Arab menyebarkan Islam ketika mereka mendo...