Langsung ke konten utama

Lagi-lagi, Netizen Indonesia Ketular Berita Hoax Ular Piton Makan Orang


Entah apa jadinya, jika media seperti internet ini masih tetap mengelabui pengguna alias netizen. Bukan kedua atau ketiga kali, penyebaran foto serta berita yang tak bersumber dan punya alasan kuat kerap mengidap netizen labil.

Beberapa kali di blog ini juga sering saya ulas tentang foto-foto hoax yang tidak bersumber jelas, baik itu ada sentuhan olah digital (oldig) atau pun memang foto asli yang memang isi dan foto tidak nyambung dengan berita yang sebenarnya.


Sejumlah media online di Indonesia pun kerap mengangkat berita ini dengan penuh tanda tanya, malah kadang membuat berita itu benar adanya. Bukan memberikan klarifikasi yang jelas dan akhirnya gambar atau foto yang tersaji pun dikonsumsi mentah-mentah oleh netizen untuk dibagikan di sejumlah jejaring sosial.

Berita tentang ular piton ini memang telah dimuat lama oleh sejumlah media klasik dan blog, ada yang tercatat sejak 27 November atau bahkan Januari 2013 lalu. Sejumlah perdebatan pun terjadi di jejaring sosial yang semacam Reddit yang mempertanyakan tentang foto tersebut (di atas).

Bagaimana kelucuan berita hoax ular tersebut bisa beredar di Indonesia, bisa Anda simak di laporan media luar news.com.au yang memuat sejumlah kejanggalan tersebut atau disini. Selamat membaca dan berjelajah netizen!

Komentar

POPULAR

Rasulullah Pingsan dan Menangis Saat Mendengarkan Jibril Mengisahkan Pintu Neraka

Yazid Ar raqqasyi dari Anas bin Malik ra. berkata: Jibril datang kepada Rasulullah pada waktu yang ia tidak biasa datang dalam keadaan berubah mukanya, maka ditanya oleh Rasululah Saw: "Mengapa aku melihat kau berubah muka (wajah)?" Jawabnya: "Ya Muhammad, aku datang kepadamu di saat Allah menyuruh supaya dikobarkan penyalaan api neraka, maka tidak layak bagi orang yang mengetahui bahwa neraka Jahannam itu benar, siksa kubur itu benar, dan siksa Allah itu terbesar untuk bersuka-suka sebelum ia merasa aman daripadanya".

Kerajaan Jeumpa, Kerajaan Islam Pertama Nusantara

Teori tentang kerajaan Islam pertama di Nusantara sampai saat ini masih banyak diperdebatkan oleh para peneliti, baik cendekiawan Muslim maupun non Muslim. Umumnya perbedaan pendapat tentang teori ini didasarkan pada teori awal mula masuknya Islam ke Nusantara. Mengenai teori Islamisasi di Nusantara, para ahli sejarah terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu pendukung (i) Teori Gujarat (ii) Teori Parsia dan (iii) Teori Mekah (Arab). Bukan maksud tulisan ini untuk membahas teori-teori tersebut secara mendetil, namun dari penelitian yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Teori Mekkah (Arab) lebih mendekati kebenaran dengan fakta-fakta yang dikemukakan. Teori Mekkah (Arab) hakikatnya adalah koreksi terhadap teori Gujarat dan bantahan terhadap teori Persia. Di antara para ahli yang menganut teori ini adalah T.W. Arnold, Crawfurd, Keijzer, Niemann, De Holander, SMN. Al-Attas, A. Hasymi, dan Hamka. i Arnold menyatakan para pedagang Arab menyebarkan Islam ketika mereka mendo...

Generasi Muda Wajib Tahu! Museum Tsunami Aceh Jadi Pusat Belajar Mitigasi

MUSEUM Tsunami Aceh kembali jadi sorotan. Kali ini, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga ( Wamen Dukbangga ) atau Wakil Kepala BKKBN , Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka , berkunjung langsung untuk melihat bagaimana museum kebanggaan masyarakat Aceh ini terus hidup sebagai pusat edukasi kebencanaan, Kamis, 9 Oktober 2025.  Didampingi Ketua TP PKK Aceh Marlina Usman, kunjungan ini bukan sekadar seremoni. Isyana menegaskan bahwa museum ini punya peran strategis: bukan hanya monumen peringatan tsunami 2004 , tapi juga ruang belajar generasi muda tentang kesiapsiagaan bencana dan ketangguhan keluarga. “Museum ini jadi pengingat dahsyatnya tsunami 2004, sekaligus tempat belajar bagi generasi yang saat itu belum lahir. Mereka perlu tahu apa yang harus dilakukan saat bencana datang,” ujar Isyana, yang juga mengenang pengalamannya meliput langsung Aceh pascatsunami 20 tahun lalu. Kepala UPTD Museum Tsunami Aceh M Syahputra AZ, menyambut hangat kunjungan ini. Ia menegaskan bahw...