Langsung ke konten utama

Satpoltik alias Satpol PP Cantik

Rasanya pemberitaan selalu saja menelurkan istilah baru, sebut saja dengan Satpoltik yang pertama-pertama saya pun mengartikan tadi satpol politik dan ternyata singkatan dari Satpol PP Cantik, begitu versi detik.com memuatnya.

Dibalik Satpoltik tentang ada pimpinan yang cantik? Yap, begitulah kira-kira fokus berita yang akhirnya melihat sosok siapa sih yang berada dibalik gebrakan dari Satuan Polisi Pamong Praja Kota Surabaya ini.
Tersebutlah nama Kiki Dita Amalia, wanita yang berusia 25 tahun, istri dari seorang anggota Polri sebelum bergelut dalam tugas menertibkan masyarakat, lebih dulu pernah terjun di dunia foto model dari mulai sejak SMA.

Kiki, begitu sapaan akrab ibu dua anak ini yang sering berseragam PDL ini akhirnya memutuskan untuk pensiun dari dunia model. Terlebih, Kiki yang juga bersuami ini mengaku ingin bekerja dengan memberi manfaat bagi warga Kota Pahlawan.

"Dunia model banyak godaanya. Kalau jadi Satpol PP, manfaatnya banyak untuk kepentingan umum, terlebih untuk kemajuan Kota Surabaya," ungkap Kiki.




Foto-foto oleh Norma Anggara/detikcom

Komentar

Postingan populer dari blog ini

57% Use Social Network Sites

The power of online social networking was demonstrated by the tens of thousands who gathered in Shanghai at the weekend to pay their respects to the people who died in last Monday's blaze. The event at Jiaozhou Road was launched on microblogs and information spread rapidly on the Internet , especially on social networking sites such as Kaixin001.com. According to a survey by Shanghai Daily and Touchmedia, of 110,000 people traveling in taxis in Shanghai, Beijing, Guangzhou and Shenzhen , 57 percent of interviewees use social networking sites or microblogs for more than half an hour a day, and 18 percent for more than three hours. Microblogging is the most popular form. Almost 60 percent of the interviewees said they publish information on microblogs, communicating with friends, following celebrities, expressing their opinions, sharing jokes and conducting online marketing, said the survey.

Upcoming Facebook Redesign Surface

Kerajaan Jeumpa, Kerajaan Islam Pertama Nusantara

Teori tentang kerajaan Islam pertama di Nusantara sampai saat ini masih banyak diperdebatkan oleh para peneliti, baik cendekiawan Muslim maupun non Muslim. Umumnya perbedaan pendapat tentang teori ini didasarkan pada teori awal mula masuknya Islam ke Nusantara. Mengenai teori Islamisasi di Nusantara, para ahli sejarah terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu pendukung (i) Teori Gujarat (ii) Teori Parsia dan (iii) Teori Mekah (Arab). Bukan maksud tulisan ini untuk membahas teori-teori tersebut secara mendetil, namun dari penelitian yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Teori Mekkah (Arab) lebih mendekati kebenaran dengan fakta-fakta yang dikemukakan. Teori Mekkah (Arab) hakikatnya adalah koreksi terhadap teori Gujarat dan bantahan terhadap teori Persia. Di antara para ahli yang menganut teori ini adalah T.W. Arnold, Crawfurd, Keijzer, Niemann, De Holander, SMN. Al-Attas, A. Hasymi, dan Hamka. i Arnold menyatakan para pedagang Arab menyebarkan Islam ketika mereka mendo...