Langsung ke konten utama

May 27, 2013 – A WorldWide WordPress Party in Yours City

WordPress fans rejoice! WordPress is throwing a party this May 27, 2013 in celebration of the 10th anniversary of the first WordPress release AND you are all invited. This 24-hr worldwide celebration is powered by Meetup Everywhere and currently lists participants from over 200+ WordPress communities all around the globe.

Interested groups can register with Meetup, pick a place to meet (any place is the perfect place as long as there’s food, drinks, and cake!), invite other interested parties (tech guys, newbies, oldies, and WordPress fanatics) to join the event, and simply hangout with the rest of the world wide WordPress web. If your group reaches 50 or more, you might even get to receive cool WordPress freebies like stickers, buttons, and collectible swag packages. Commemorative 10th anniversary t-shirts are also available for purchase in the swag store. Grab yours today.

Photos, tweets, shoutouts, videos, and posts from all the parties will also be collected and posted on a website specifically for this event. For those waxing nostalgic, maybe you can share old WordPress memorabilia or interesting trivia and experiences you’ve had using WordPress, or even start a blogging marathon till the big day. Will your group be the biggest? the most creative? the most fun? There’s still time to get it together before the party gets started on May 27.

For Banda Aceh (Aceh Province, Indonesia) WordPress Enthusiasts click Meetup Banda Aceh-ID.[]

Don’t forget the hashtag! #wp10
Note from WordPress: If you already run a group on meetup.com, making your party an event in your group is great, but you still need to post it and have people RSVP at the special party page, because regular groups and Meetup Everywhere groups aren’t connected yet.

POPULAR

Kerajaan Jeumpa, Kerajaan Islam Pertama Nusantara

Teori tentang kerajaan Islam pertama di Nusantara sampai saat ini masih banyak diperdebatkan oleh para peneliti, baik cendekiawan Muslim maupun non Muslim. Umumnya perbedaan pendapat tentang teori ini didasarkan pada teori awal mula masuknya Islam ke Nusantara. Mengenai teori Islamisasi di Nusantara, para ahli sejarah terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu pendukung (i) Teori Gujarat (ii) Teori Parsia dan (iii) Teori Mekah (Arab). Bukan maksud tulisan ini untuk membahas teori-teori tersebut secara mendetil, namun dari penelitian yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Teori Mekkah (Arab) lebih mendekati kebenaran dengan fakta-fakta yang dikemukakan. Teori Mekkah (Arab) hakikatnya adalah koreksi terhadap teori Gujarat dan bantahan terhadap teori Persia. Di antara para ahli yang menganut teori ini adalah T.W. Arnold, Crawfurd, Keijzer, Niemann, De Holander, SMN. Al-Attas, A. Hasymi, dan Hamka. i Arnold menyatakan para pedagang Arab menyebarkan Islam ketika mereka mendo...

Rasulullah Pingsan dan Menangis Saat Mendengarkan Jibril Mengisahkan Pintu Neraka

Yazid Ar raqqasyi dari Anas bin Malik ra. berkata: Jibril datang kepada Rasulullah pada waktu yang ia tidak biasa datang dalam keadaan berubah mukanya, maka ditanya oleh Rasululah Saw: "Mengapa aku melihat kau berubah muka (wajah)?" Jawabnya: "Ya Muhammad, aku datang kepadamu di saat Allah menyuruh supaya dikobarkan penyalaan api neraka, maka tidak layak bagi orang yang mengetahui bahwa neraka Jahannam itu benar, siksa kubur itu benar, dan siksa Allah itu terbesar untuk bersuka-suka sebelum ia merasa aman daripadanya".

Generasi Muda Wajib Tahu! Museum Tsunami Aceh Jadi Pusat Belajar Mitigasi

MUSEUM Tsunami Aceh kembali jadi sorotan. Kali ini, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga ( Wamen Dukbangga ) atau Wakil Kepala BKKBN , Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka , berkunjung langsung untuk melihat bagaimana museum kebanggaan masyarakat Aceh ini terus hidup sebagai pusat edukasi kebencanaan, Kamis, 9 Oktober 2025.  Didampingi Ketua TP PKK Aceh Marlina Usman, kunjungan ini bukan sekadar seremoni. Isyana menegaskan bahwa museum ini punya peran strategis: bukan hanya monumen peringatan tsunami 2004 , tapi juga ruang belajar generasi muda tentang kesiapsiagaan bencana dan ketangguhan keluarga. “Museum ini jadi pengingat dahsyatnya tsunami 2004, sekaligus tempat belajar bagi generasi yang saat itu belum lahir. Mereka perlu tahu apa yang harus dilakukan saat bencana datang,” ujar Isyana, yang juga mengenang pengalamannya meliput langsung Aceh pascatsunami 20 tahun lalu. Kepala UPTD Museum Tsunami Aceh M Syahputra AZ, menyambut hangat kunjungan ini. Ia menegaskan bahw...