Langsung ke konten utama

Review: Berita Hantu Tanpa Analisa?

Aceh Utara - Heboh, sejumlah kalangan masyarakat di gampong Alue leuhop,Cot Girek, Aceh Utara tengah ramai membicarakan perihal foto penampakan makhluk halus menyeramkan memakai jubah putih, berambut panjang terurai mirip hantu kuntilanak dan hantu pocong yang terekam oleh kamera handphone milik salah seorang warga setempat.

Hal tersebut di benarkan oleh salah seorang warga setempat, Januar dan ilyas sambil menunjukkan foto penampakan itu kepada The Globe Journal. Terlihat jelas di ponsel milik kedua warga itu sosok makhluk berjubah putih,berambut panjang dan di sisinya nampak kepala hantu mirip pocong.

Begitulah petikan dari kalimat berita yang dimuat TGJ, Rabu, 20 Juni 2012 14:48 WIB yang ditulis oleh Syamsul Arifin.

Benarkah gambar atau sumber ilustrasi/foto yang dimaksud dalam tulisan tersebut foto asli? suntingan atau olahan. Walaupun konon dalam berita tersebut ditulis deskripsi "Foto penampakan makhluk aneh di kamera warga. Foto: repro".


Lalu apa beda dengan foto yang tersebar di mesin pencari Google seperti yang di bawah ini? dan konon lagi foto di bawah adalah hasil olah digital.

Apakah penempatan foto ini tanpa analisa sebelumnya oleh penulis dan redaktur dari narasumber? semoga bisa lebih baik ke depan.[]

Postingan populer dari blog ini

57% Use Social Network Sites

The power of online social networking was demonstrated by the tens of thousands who gathered in Shanghai at the weekend to pay their respects to the people who died in last Monday's blaze. The event at Jiaozhou Road was launched on microblogs and information spread rapidly on the Internet , especially on social networking sites such as Kaixin001.com. According to a survey by Shanghai Daily and Touchmedia, of 110,000 people traveling in taxis in Shanghai, Beijing, Guangzhou and Shenzhen , 57 percent of interviewees use social networking sites or microblogs for more than half an hour a day, and 18 percent for more than three hours. Microblogging is the most popular form. Almost 60 percent of the interviewees said they publish information on microblogs, communicating with friends, following celebrities, expressing their opinions, sharing jokes and conducting online marketing, said the survey.

Upcoming Facebook Redesign Surface

Kerajaan Jeumpa, Kerajaan Islam Pertama Nusantara

Teori tentang kerajaan Islam pertama di Nusantara sampai saat ini masih banyak diperdebatkan oleh para peneliti, baik cendekiawan Muslim maupun non Muslim. Umumnya perbedaan pendapat tentang teori ini didasarkan pada teori awal mula masuknya Islam ke Nusantara. Mengenai teori Islamisasi di Nusantara, para ahli sejarah terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu pendukung (i) Teori Gujarat (ii) Teori Parsia dan (iii) Teori Mekah (Arab). Bukan maksud tulisan ini untuk membahas teori-teori tersebut secara mendetil, namun dari penelitian yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Teori Mekkah (Arab) lebih mendekati kebenaran dengan fakta-fakta yang dikemukakan. Teori Mekkah (Arab) hakikatnya adalah koreksi terhadap teori Gujarat dan bantahan terhadap teori Persia. Di antara para ahli yang menganut teori ini adalah T.W. Arnold, Crawfurd, Keijzer, Niemann, De Holander, SMN. Al-Attas, A. Hasymi, dan Hamka. i Arnold menyatakan para pedagang Arab menyebarkan Islam ketika mereka mendo...