Langsung ke konten utama

Punk, Anarkisme, dan Ideologi


Di awal tahun 70an the Beatles, Rolling Stones, dan Led Zeppelin menjadi raja di semua panggung musik dunia. semua remaja saat itu ingin menjadi begian dari musik dan kehidupan mereka. tapi di london, inggris tempat semua jenis musik itu dilahirkan terdapat beberapa remaja yang sudah bosan dengan musik rock and roll ala the beatles dan rolling stones. di inggris band-band seperti sham69, the business, dan cock sparrer bernyanyi tentang hidup di jalanan kota london. 
Di jalanan itulah musik punk mulai menemukan bentuknya. nama reality punk atau street punk dipakai sebagai indentitas genre musik baru itu. pertengahan 70an istilah punk rock mulai merebak di klub-klub musik di inggris dan amerika. adalah ramones, sex pistols, the damned, dan the clash yang menjadi pelopor aliran ini. musik punk yang anti-establishment dengan chord-chord yang sederhana diadaptasi dari struktur musik garage rock dari tahun 1960-an.
Punk merupakan sub-budaya yang pada awalnya selalu dikacaukan oleh golongan skinhead. namun, sejak tahun 1980-an, saat punk merajalela di amerika, golongan punk dan skinhead seolah-olah menyatu, karena mempunyai semangat yang sama. punk juga bisa berarti ideologi hidup yang mencakup aspek sosial dan politik.

Gerakan anak muda yang diawali oleh anak-anak kelas pekerja ini dengan segera merambah amerika yang mengalami masalah ekonomi dan keuangan yang dipicu oleh kemerosotan moral oleh para tokoh politik yang memicu tingkat pengangguran dan kriminalitas yang tinggi. punk berusaha menyindir para penguasa dengan caranya sendiri, melalui lagu-lagu dengan musik dan lirik yang sederhana namun terkadang kasar, cepat dan menghentak.
Banyak yang menyalahartikan punk sebagai glue sniffer dan perusuh karena di Inggris pernah terjadi wabah penggunaan lem berbau tajam untuk mengganti bir yang tak terbeli oleh mereka. banyak pula yang merusak citra punk karena banyak dari mereka yang berkeliaran di jalanan dan melakukan berbagai tindak kriminal.
Punk juga merupakan sebuah gerakan perlawanan anak muda yang berlandaskan dari keyakinan we can do it ourselves. penilaian punk dalam melihat suatu masalah dapat dilihat melalui lirik-lirik lagunya yang bercerita tentang masalah politik, lingkungan hidup, ekonomi, ideologi, sosial dan bahkan masalah agama.
Ada beberapa sub-budaya yang dilahirkan dalam era musik punk. sub-budaya yang akhirnya menjadi ideology hidup kaum punk. beberapa diantaranya adalah:
Skinhead adalah suatu sub-budaya yang lahir di london, inggris pada akhir tahun 1960-an. sekarang skinhead sudah menyebar ke seluruh belahan bumi. nama skinhead merujuk kepada para pengikut budaya ini yang rambutnya dipangkas botak. sebelum bermulanya era skinhead, ada golongan remaja yang dipanggil mods yang menjadi pemula kepada skinheads.
Meskipun skinhead banyak diasosiasikan dengan kelompok orang-orang yang rasis dan neo-nazi, namun skinhead yang sebenarnya tidaklah neo-nazi, karena pada awalnya skinhead adalah kaum tertindas dari kelas pekerja (utamanya buruh pelabuhan) di london, inggris. skinhead juga bisa merujuk kepada kelompok orang (biasanya remaja) yang merupakan fans musik oi!/streetpunk dan juga punk.
Cara berpakaian skinhead diadopsi dari rude boys (ingat ska) dan mods, tapi dengan tampilan yang lebih tough dan rough. skinhead yang sebenarnya tidak rasis, akan tetapi imej skinhead disalahgunakan oleh kaum kanan neo-nazi untuk menciptakan karakter yang keras. tetapi sesungguhnya bahwa skinhead bukanlah seorang yang rasis,dan perlu di ketahui bahwa image skinhead yang sesungguhnya memanglah keras bukan berarti rasisme.
Skinhead juga mengilhami shaun seorang anak yang agak tertutup setelah kematian ayahnya di perang falkland lawan meksiko, shaun tinggal hanya dengan ibunya. disekolah, dia diplonco sama kakak kelasnya hanya gara-gara celana komprangnya. waktu pulang dia melewati gang yang ada segerombolan anak skinheads yang akhirnya mereka berteman dan malah menjadi teman baik dari pimpinan anak skinheads itu. hingga akhirnya shaun memutuskan untuk menjadi skinhead juga. walaupun pada awalnya ibunya tidak setuju tapi akhirnya dia dititipkan juga pada anak-anak skinheads itu. mereka menikmati waktu bersama-sama hingga datang combo seorang skinhead temannya woody si pimpinannya itu. 
Combo baru keluar dari penjara dan disana dia ternyata banyak terpengaruh oleh national front (kelompok rasis di inggris) dan berusaha mempengaruhi anak-anak skinhead ini. shaun ternyata terbakar rasa nasionalismenya setelah dia berusaha membela nama sang ayah yang meninggal di perang falkland itu dihina oleh combo. dan akhirnya salah satu teman shaun yang negro di bunuh oleh combo setelah pesta alcohol dan ganja. itulah sekilas cerita film “this is england” yang dibintangi oleh thomas turgoose yang berperan sebagai shaun. film yang bercerita tentang inggris di tahun 80an dimana rasisme dan national front masih berjaya. film ini mendapatkan penghargaan terbaik pada british independents films fest. 2007 untuk best director & best screenplay dan juga most promising new comer untuk thomas turgoose.
Anarko-punk adalah bagian dari gerakan punk yang dilakukan baik oleh kelompok, band, maupun individu-individu yang secara khusus menyebarkan ide-ide anarkisme. dengan kata lain, anarko-punk adalah sebuah sub-budaya yang menggabungkan musik punk dan gerakan politik anarkisme. tidak semua punk diiidentikkan dengan anarkisme. namun, anarkisme memiliki peran yang signifikan dalam punk. begitu juga sebaliknya, punk memberikan pengaruh yang besar pada wajah dunia anarkisme kontemporer.
Beberapa band punk penting yang cukup popular dan dianggap sebagai pelopor dari gerakan anarko-punk antara lain crass, conflict, dan subhumans. sedangkan di indonesia beberapa band anarko-punk yang cukup populer antara lain marjinal, bunga hitam, dan lain sebagainya.
Beberapa isu politik yang banyak diangkat oleh anarko-punk antara lain dukungannya terhadap gerakan anti perang, hak hidup satwa, feminisme, isu lingkungan, kebersamaan, anti kapitalisme, dan beberapa kasus-kasus yang juga banyak diangkat oleh para anarkis pada umumnya.
oi! berarti hello dalam aksen cockney di inggris. oi! bermula di akhir 70-an setelah kemunculan punk rock.
oi! adalah musik untuk semua dan semua orang yang berjalan di jalanan kota dan melihat rendah pada kaum elit dapat dihubungkan dengan oi!. semua orang yang bekerja sepanjang hari sebagai budak dapat dihubungkan dengan oi!. semua orang yang selalu merasa berbeda, juga dapat dihubungkan dengan oi!. musik oi! tidak memandang perbedaan ras, warna, dan kepercayaan. “oi! music is about having a laugh and having a say, plain and simple….”ketika era 80-an menyerang dan punk rock mendapatkan nafas baru, oi! menjadi bagian yang solid dari pergerakan itu, yang diperkenalkan oleh garry bushell, penulis di sounds, koran musik di inggris. garry percaya bahwa punk rock adalah musik protes dan mengumpulkan semua band street punk di bawah bendera oi! seperti the business, the 4-skins, the burial, combat 84, infariot, dan last resort menyerbu punk scene dengan jenis realita mereka. seperti motto last resort, “no mess, no fuse, just pure impact!”. musik oi! mulai meredup di akhir 80-an. dan di amerika, hardcore adalah musik yang didengar oleh skinhead. dapat dikatakan bahwa musik oi! bukan hanya musiknya skinhead.
Pertama orang mendengar oi! pasti identik dengan skinhead, sementara skinhead identik dengan rasisme. jadi kesalahpahaman yang muncul, oi! adalah musik rasis. budaya ini mulai dengan masuknya imigran jamaika ke inggris. lirik-lirik dalam oi! cenderung bercerita tentang anti-rasis/fasis, hidup sebagai skinhead, protes, sepak bola, bir, dan sedikit kekerasan! jangan lupa beberapa lagu cock sparrer bercerita tentang cinta. pendengar musik ini selain skinhead juga ada punks, rude boys, mods, dan herberts. yang dimaksud dengan herberts adalah orang-orang yang suka dengan oi! tapi bukan skinhead atau punks. mereka hanya orang-orang biasa yang cinta dengan oi!.
Punk lebih terkenal dari hal fashion yang dikenakan dan tingkah laku yang mereka perlihatkan, seperti potongan rambut mohawk ala suku indian, atau dipotong ala feathercut dan diwarnai dengan warna-warna yang terang, sepatu boots, rantai dan spike, jaket kulit, celana jeans ketat dan baju yang lusuh, anti kemapanan, anti sosial, kaum perusuh dan kriminal dari kelas rendah, pemabuk berbahaya sehingga banyak yang mengira bahwa orang yang berpenampilan seperti itu sudah layak untuk disebut sebagai punker.
Komunitas punk Indonesia
Berbekal etika diy, beberapa komunitas punk di kota-kota besar di indonesia seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan malang merintis usaha rekaman dan distribusi terbatas. mereka membuat label rekaman sendiri untuk menaungi band-band sealiran sekaligus mendistribusikannya ke pasaran. kemudian usaha ini berkembang menjadi semacam toko kecil yang lazim disebut distro. CD dan kaset tidak lagi menjadi satu-satunya barang dagangan. mereka juga memproduksi dan mendistribusikan t-shirt, aksesori, buku dan majalah, poster, serta jasa tindik (piercing) dan tatoo. seluruh produk dijual terbatas dan dengan harga yang amat terjangkau. dalam kerangka filosofi punk, distro adalah implementasi perlawanan terhadap perilaku konsumtif anak muda pemuja levi’s, adidas, nike, calvin klein, dan barang bermerek luar negeri lainnya.

Di bandung sendiri, oi! dimulai pertengahan 90-an diawali dengan runtah. ketika terjadi booming ska di indonesia, bermunculan banyak skinhead, entah mereka hanya poseurs, trendy wankers ataupun a true skinhead itselfs. seiring dengan “mati”-nya tren ska karena dihantam secara dahsyat oleh major label, maka menghilang pulalah skinhead. tapi ingat, setiap hilangnya suatu tren bukan berarti hilang pula sub-budaya yang tercipta atau terbawa oleh trend tersebut. walaupun sedikit, tapi skinhead di indonesia, di bandung khususnya still going strong and getting bigger. ada beberapa organisasi skinhead di dunia yang masuk ke indonesia. antara lain adalah red anarchist skinhead dan skinhead against racial prejudice. bahkan neo-nazi skinhead sendiri ada di negara kulit berwarna seperti indonesia ini. beberapa gelintir skinhead rasis ini terlihat di bandung dan jakarta. di yogyakarta para skinhead umumnya sudah mengerti asal muasal sub-budaya ini. di yogyakarta beberapa band skinhead memainkan ska selain oi! dan hardcore.

Sampai saat ini sudah banyak sekali band oi! di bandung, seperti haircuts, rentenir, battle 98, the real enemy, sanfranskins, one voice, oppressionhead, blontong bois, dan banyak lagi. karena gelombang skinhead rasis yang mulai meresahkan maka beberapa skinhead non-rasis dan anti rasis dari beberapa band oi! di Bandung , membuat sebuah band bernama combat 34 yang sangat anti rasis, nama band ini adalah ejekan untuk skinhead rasis di jakarta yg menamakan diri combat 18 indonesia, lagu-lagu mereka bercerita tentang apa gunanya jadi rasis di indonesia, ajakan berkelahi untuk para skinhead rasis, dan pastinya juga tentang sepak bola, perkelahian di jalan, dengan moto mereka “sometimes anti-social but always anti-racist”. band-band tadi sudah merilis beberapa kompilasi dan mini album di bawah naungan united races records. skinhead di bandung sering terlihat di workers store di gedung miramar lantai dasar sebelah palaguna. sekarang gd. miramar ini sudah tidak ada, dan kita dapat menemui mereka di p.i. (pasar induk: sebutan untuk mal pertama di bandung) yang berlokasi di belakang mal bandung indah plaza.

Di kota pelajar Yogyakarta, disini ada banyak band2 oi!/streetpunk, mereka masing2 memiliki ciri yang berbeda antar bandnya, seperti captain oi!, sardonic, dom 65, elang bondol, selokan mataram, bala nusantara dan masih banyak lagi, selain banyak yang sudah bubar, beberapa band ini berada di bawah naungan realino records, ruckson music (milik salah satu personel dom 65), unite n strong. skinhead di yogyakarta dapat ditemui di daerah jalan mataram. ada beberapa album baik full ataupun kompilasi yang telah beredar.

Di Jakarta sendiri scene skinhead cukup berkembang dengan baik. kita dapat menemui banyak skinhead di seputaran kota ini. mulai dari trad skins, sharp skins, sampai yang rasis pun ada. band-band oi! asal jakarta antara lain adalah the end, anti-squad, garuda botak, the gross, the bretel, dan lainnya.

Begitu pula di Denpasar Bali, komunitas skinhead begitu berkembang pesat, ini dibuktikan dengan munculnya beberapa band oi! seperti misalnya the resistance, paku 5, metro mini, bootbois, the stomper, the bois dan masih banyak lagi. saat ini komunitas skinhead di denpasar berpusat pada sebuah tempat di daerah seputaran jalan imam bonjol yaitu sebuah warnet yang oleh pemiliknya diberi nama “skinet” yang mempunyai arti skinhead network, disinilah para komunitas skinhead di bali berkumpul.

Punk dan Anarkisme
Kegagalan reaganomic dan kekalahan amerika serikat dalam perang vietnam di tahun 1980-an turut memanaskan suhu dunia punk pada saat itu. band-band punk gelombang kedua (1980-1984), seperti crass, conflict, dan discharge dari inggris, the ex dan bgk dari belanda, mdc dan dead kennedys dari amerika telah mengubah kaum punk menjadi pemendam jiwa pemberontak (rebellious thinkers) daripada sekadar pemuja rock n’ roll. ideologi anarkisme yang pernah diusung oleh band-band punk gelombang pertama (1972-1978), antara lain sex pistols dan the clash, dipandang sebagai satu-satunya pilihan bagi mereka yang sudah kehilangan kepercayaan terhadap otoritas negara, masyarakat, maupun industri musik.

Di indonesia, istilah anarki, anarkis atau anarkisme digunakan oleh media massa untuk menyatakan suatu tindakan perusakan, perkelahian atau kekerasan massal. padahal menurut para pencetusnya, yaitu william godwin, pierre-joseph proudhon, dan mikhail bakunin, anarkisme adalah sebuah ideologi yang menghendaki terbentuknya masyarakat tanpa negara, dengan asumsi bahwa negara adalah sebuah bentuk kediktatoran legal yang harus diakhiri.
Negara menetapkan pemberlakuan hukum dan peraturan yang sering kali bersifat pemaksaan, sehingga membatasi warga negara untuk memilih dan bertanggung jawab atas pilihannya sendiri. kaum anarkis berkeyakinan bila dominasi negara atas rakyat terhapuskan, hak untuk memanfaatkan kekayaan alam dan sumber daya manusia akan berkembang dengan sendirinya. rakyat mampu memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri tanpa campur tangan negara.
Kaum punk memaknai anarkisme tidak hanya sebatas pengertian politik semata. Dalam keseharian hidup, Anarkisme berarti tanpa aturan pengekang, baik dari masyarakat maupun perusahaan rekaman, karena mereka bisa menciptakan sendiri aturan hidup dan perusahaan rekaman sesuai keinginan mereka. Punk etika semacam inilah yang lazim disebut diy (do it yourself/lakukan sendiri).
Keterlibatan kaum punk dalam ideologi anarkisme ini akhirnya memberikan warna baru dalam ideologi anarkisme itu sendiri, karena punk memiliki ke-khasan tersendiri dalam gerakannya. gerakan punk yang mengusung anarkisme sebagai ideologi lazim disebut dengan gerakan anarko-punk.
Anarkisme yaitu suatu paham yang mempercayai bahwa segala bentuk negara, pemerintahan, dengan kekuasaannya adalah lembaga-lembaga yang menumbuh suburkan penindasan terhadap kehidupan, oleh karena itu negara, pemerintahan, beserta perangkatnya harus dihilangkan/dihancurkan.
Secara spesifik pada sektor ekonomi, politik, dan administratif, anarki berarti koordinasi dan pengelolaan, tanpa aturan birokrasi yang didefinisikan secara luas sebagai pihak yang superior dalam wilayah ekonomi, politik dan administratif (baik pada ranah publik maupun privat).
Anarkisme berasal dari kata dasar anarki dengan imbuhan isme. kata anarki merupakan kata serapan dari bahasa inggris anarchy atau anarchie (belanda/jerman/prancis), yang berakar dari kata yunani anarchos/anarchein. ini merupakan kata bentukan a (tidak/tanpa/nihil/negasi) yang disisipi n dengan archos/archein (pemerintah/kekuasaan atau pihak yang menerapkan kontrol dan otoritas – secara koersif, represif, termasuk perbudakan dan tirani). anarchos/anarchein = tanpa pemerintahan atau pengelolaan dan koordinasi tanpa hubungan memerintah dan diperintah, menguasai dan dikuasai, mengepalai dan dikepalai, mengendalikan dan dikendalikan, dan lain sebagainya. sedangkan anarkis berarti orang yang mempercayai dan menganut anarki. sedangkan isme sendiri berarti paham/ajaran/ideologi. menurut peter kropotkin “anarkisme adalah sebuah sistem sosialis tanpa pemerintahan. ia dimulai di antara manusia, dan akan mempertahankan vitalitas dan kreativitasnya selama merupakan pergerakan dari manusia”.
Anarkisme adalah teori politik yang bertujuan untuk menciptakan masyarakat tanpa hirarkis (baik dalam politik, ekonomi, maupun sosial). para anarkis berusaha mempertahankan bahwa anarki, ketiadaan aturan-aturan, adalah sebuah format yang dapat diterapkan dalam sistem sosial dan dapat menciptakan kebebasan individu dan kebersamaan sosial. anarkis melihat bahwa tujuan akhir dari kebebasan dan kebersamaan sebagai sebuah kerjasama yang saling membangun antara satu dengan yang lainnya.
Dalam sejarahnya, para anarkis dalam berbagai gerakannya kerap kali menggunakan kekerasan sebagai metode yang cukup ampuh dalam memperjuangkan ide-idenya, seperti para anarkis yang terlibat dalam kelompok nihilis di rusia era tzar, leon czolgosz, grup n17 di yunani. slogan para anarkis spanyol pengikutnya durruti yang berbunyi “terkadang cinta hanya dapat berbicara melalui selongsong senapan”.
Namun demikian, tidak sedikit juga dari para anarkis yang tidak sepakat untuk menjadikan kekerasan sebagai suatu jalan yang harus ditempuh. dalam bukunya “what is communist anarchist”, pemikir anarkis alexander berkman menulis, “anarkisme bukan bom, ketidakteraturan atau kekacauan. bukan perampokan dan pembunuhan. bukan pula sebuah perang di antara yang sedikit melawan semua. bukan berarti kembali kekehidupan barbarisme atau kondisi yang liar dari manusia. anarkisme adalah kebalikan dari itu semua. anarkisme berarti bahwa anda harus bebas. bahwa tidak ada seorangpun boleh memperbudak anda, menjadi majikan anda, merampok anda, ataupun memaksa anda. itu berarti bahwa anda harus bebas untuk melakukan apa yang anda mau, memiliki kesempatan untuk memilih jenis kehidupan yang anda mau serta hidup didalamnya tanpa ada yang mengganggu, memiliki persamaan hak, serta hidup dalam perdamaian dan harmoni seperti saudara. berarti tidak boleh ada perang, kekerasan, monopoli, kemiskinan, penindasan, serta menikmati kesempatan hidup bersama-sama dalam kesetaraan”.
Dari berbagai selisih paham antar anarkis dalam mendefinisikan suatu ide kekerasan sebagai sebuah metode, kekerasan tetaplah bukan merupakan suatu ide eksklusif milik anarkisme, sehingga anarkisme tidak bisa dikonotasikan sebagai kekerasan, seperti makna tentang anarkisme yang banyak dikutip oleh berbagai media di indonesia yang berarti sebagai sebuah aksi kekerasan. karena bagaimanapun kekerasan merupakan suatu pola tingkah laku alamiah manusia yang bisa dilakukan oleh siapa saja dari kalangan apapun.
Anarkisme sebagai sebuah ide yang dalam perkembangannya juga menjadi sebuah filsafat yang juga memiliki perkembangan serta dinamika yang cukup menarik. dan yang sangat berpengaruh adalah filsafat marxisme.
Marxisme dalam perkembangannya setelah marx dan engels berkembang menjadi 3 kekuatan besar ideologi dunia yang menyandarkan dirinya pada pemikiran-pemikiran marx. ketiga ideologi itu adalah : (1) komunisme, yang kemudian dikembangkan oleh lenin menjadi ideologi marxisme-leninisme yang saat ini menjadi pegangan mayoritas kaum komunis sedunia; (2) sosialisme demokrat, yang pertama kali dikembangkan oleh eduard bernstein dan berkembang di jerman dan kemudian berkembang menjadi sosialis yang berciri khas eropa; (3) neomarxisme dan gerakan kiri baru, yang berkembang sekitar tahun 1965-1975 di universitas-universitas di eropa.
Walaupun demikian anarkisme dan marxisme berada dipersimpangan jalan dalam memandang masalah-masalah tertentu. pertentangan mereka yang paling kelihatan adalah persepsi terhadap negara. anarkisme percaya bahwa negara mempunyai sisi buruk dalam hal sebagai pemegang monopoli kekuasaan yang bersifat memaksa. negara hanya dikuasai oleh kelompok-kelompok elit secara politik dan ekonomi, dan kekuatan elit itu bisa siapa saja dan apa saja termasuk kelas proletar seperti yang diimpikan kaum marxis. dan oleh karena itu kekuasaan negara (dengan alasan apapun) harus dihapuskan. disisi lain, marxisme memandang negara sebagai suatu organ represif yang merupakan perwujudan kediktatoran salah satu kelas terhadap kelas yang lain. negara dibutuhkan dalam konteks persiapan revolusi kaum proletar, sehingga negara harus eksis agar masyarakat tanpa kelas dapat diwujudkan. lagipula, cita-cita kaum marxis adalah suatu bentuk negara sosialis yang bebas pengkotakan berdasarkan kelas.
Para Pemikir Anarkisme
Pierre-joseph proudhon, adalah pemikir yang mempunyai pengaruh jauh lebih besar terhadap perkembangan anarkisme; seorang penulis yang betul-betul berbakat dan ‘serba tahu’ dan merupakan tokoh yang dapat dibanggakan oleh sosialisme moderen. proudhon sangat menekuni kehidupan intelektual dan sosial di zamanya, dan kritik-kritik sosialnya didasari oleh pengalaman hidupnya itu. diantara pemikir-pemikir sosialis di zamannya, dialah yang paling mampu mengerti sebab-sebab penyakit sosial dan juga merupakan seseorang yang mempunyai visi yang sangat luas. dia mempunyai keyakinan bahwa sebuah evolusi dalam kehidupan intelektual dan sosial menuju ke tingkat yang lebih tinggi harus tidak dibatasi dengan rumus-rumus abstrak.

Proudhon melawan pengaruh tradisi jacobin yang mendominasi pemikiran demokrat-demokrat di perancis dan kebanyakan sosialis pada saat itu, dan juga pengaruh negara dan kebijaksanaan ekonomi dalam proses alami kemajuan sosial. baginya, pemberantasan kedua-dua perkembangan yang bersifat seperti kanker tersebut merupakan tugas utama dalam abad kesembilan belas. proudhon bukanlah seorang komunis. dia mengecam hak milik sebagai hak untuk mengeksploitasi, tetapi mengakui hak milik umum alat-alat untuk ber produksi, yang akan dipakai oleh kelompok-kelompok industri yang terikat antara satu dengan yang lain dalam kontrak yang bebas; selama hak ini tidak dipakai untuk mengeksploitasi manusia lain dan selama seorang individu dapat menikmati seluruh hasil kerjanya. jumlah waktu rata-rata yang dibutuhkan untuk memproduksi sebuah benda menjadi ukuran nilainya dalam pertukaran mutual. dengan sistem tersebut, kemampuan kapital untuk menjalankan riba dimusnahkan. jikalau kapital tersedia untuk setiap orang, kapital tersebut tidak lagi menjadi sebuah instrumen yang bisa dipakai untuk mengeksploitasi.

Tokoh utama kaum anarkisme adalah mikhail bakunin, seorang bangsawan rusia yang kemudian sebagian besar hidupnya tinggal di eropa barat. ia memimpin kelompok anarkis dalam konverensi besar kaum sosialis sedunia (internasionale i) dan terlibat pertengkaran dan perdebatan besar dengan marx. bakunin akhirnya dikeluarkan dari kelompok marxis mainstream dan perjuangan kaum anarkis dianggap bukan sebagai perjuangan kaum sosialis. sejak bakunin, anarkisme identik dengan tindakan yang mengutamakan kekerasan dan pembunuhan sebagai basis perjuangan mereka. pembunuhan kepala negara, pemboman atas gedung-gedung milik negara, dan perbuatan teroris lainnya dibenarkan oleh anarkhisme sebagai cara untuk menggerakkan massa untuk memberontak.[2]
Mikhail bakunin merupakan seorang tokoh anarkis yang mempunyai energi revolusi yang dashyat. bakunin merupakan ‘penganut’ ajaran proudhon, tetapi mengembanginya ke bidang ekonomi ketika dia dan sayap kolektivisme dalam first international mengakui hak milik kolektif atas tanah dan alat-alat produksi dan ingin membatasi kekayaan pribadi kepada hasil kerja seseorang. bakunin juga merupakan anti komunis yang pada saat itu mempunyai karakter yang sangat otoritar.
Bakunin dan anarkis-anarkis lain dalam first international percaya bahwa revolusi sudah berada di ambang pintu, dan mengerahkan semua tenaga mereka untuk menyatukan kekuatan revolusioner dan unsur-unsur libertarian di dalam dan di luar first international untuk menjaga agar revolusi tersebut tidak ditunggangi oleh elemen-elemen kediktatoran. karena itu bakunin menjadi pencipta gerakan anarkisme moderen. peter kropotkin adalah seorang penyokong anarkisme yang memberikan dimensi ilmiah terhadap konsep sosiologi anarkisme.
Anarkisme model bakunin, tidaklah identik dengan kekerasan. tetapi anarkisme setelah bakunin kemudian berkembang menjadi sebuah gerakan yang menjadikan kekerasan sebagai jalur perjuangan mereka. dan puncaknya adalah timbulnya gerakan baru yang juga menjadikan sosialisme marx sebagai pandangan hidupnya, yaitu sindikalisme. gerakan ini menjadikan sosialisme marx dan anarkisme bakunin sebagai dasar perjuangan mereka. bahkan gerakan mereka disebut anarko-sindikalisme
Baik secara teori ataupun praktek, anarkisme telah menimbulkan perdebatan dan kritik-kritik atasnya. beberapa kritik dilontarkan oleh lawan utama dari anarkisme seperti pemerintah. beberapa kritik lainnya bahkan juga dilontarkan oleh para anarkis sendiri serta ada juga yang muncul dari kalangan kaum kiri otoritarian seperti yang dilontarkan oleh kalangan marxisme. kritik biasanya dilontarkan sekitar permasalahan idealisme anarkisme yang mustahil dapat diterapkan di dunia nyata, seperti apa yang banyak dipecaya oleh para anarkis mengenai ajaran bahwa manusia pada dasarnya baik dan bisa menggalang solidaritas kemanusiaan untuk kesejahteraan manusia tanpa penindasan oleh sebagiannya yang hal tersebut banyak dibantah oleh para ekonom. dan juga mengenai ajaran bahwa setiap manusia lahir bebas setara yang juga dibantah oleh para pakar sosiolog.
Punk dan Ideologi
Psikolog brilian asal Rusia, Pavel Semenov, menyimpulkan bahwa manusia memuaskan kelaparannya akan pengetahuan dengan dua cara. pertama, melakukan penelitian terhadap lingkungannya dan mengatur hasil penelitian tersebut secara rasional (sains). kedua, mengatur ulang lingkungan terdekatnya dengan tujuan membuat sesuatu yang baru (seni).

Dengan definisi diatas, punk dapat dikategorikan sebagai bagian dari dunia kesenian. gaya hidup dan pola pikir para pendahulu punk mirip dengan para pendahulu gerakan seni avant-garde, yaitu dandanan nyleneh, mengaburkan batas antara idealisme seni dan kenyataan hidup, memprovokasi audiens secara terang-terangan, menggunakan para penampil (performer) berkualitas rendah dan mereorganisasi (atau mendisorganisasi) secara drastis kemapanan gaya hidup. para penganut awal kedua aliran tersebut juga meyakini satu hal, bahwa hebohnya penampilan (appearances) harus disertai dengan hebohnya pemikiran (ideas).

Punk selanjutnya berkembang sebagai buah kekecewaan musisi rock kelas bawah terhadap industri musik yang saat itu didominasi musisi rock mapan, seperti the beatles, rolling stone, dan elvis presley. musisi punk tidak memainkan nada-nada rock teknik tinggi atau lagu cinta yang menyayat hati. sebaliknya, lagu-lagu punk lebih mirip teriakan protes demonstran terhadap kejamnya dunia. lirik lagu-lagu punk menceritakan rasa frustrasi, kemarahan, dan kejenuhan berkompromi dengan hukum jalanan, pendidikan rendah, kerja kasar, pengangguran serta represi aparat, pemerintah dan figur penguasa terhadap rakyat.

Kaum punk berpikir ada perasaan dirampas oleh lingkungan dan negara. menurut Ted Robert Gurr, dalam bukunya “Why Men Rebel” (1970). Rasa di rampas ini yang disebut “relative deprivation”. perasaan ini muncul akibat tidak sesuainya keinginan dengan kemampuan mencapai apa yang diingini. kemampuan untuk mencapai keinginan dirasakan ada, tapi upaya mencapainya dihambat atau digagalkan. kondisi inilah yang menimbulkan rasa dirampas. apakah anggapan kemampuan itu benar, sesuai dengan kenyataan, itu tidak penting. yang penting: rasa mampu itu ada, dan dihambat. inilah yang menimbulkan rasa dirampas. perasaan dirampas inilah yang menyebabkan orang berontak.

Pemberontakan pada umumnya berupa serangan terhadap penguasa. yang diserang adalah pihak yang dianggap menjalankan kekuasaan, termasuk golongan pesaing politik, pemimpin yang berkuasa atau kebijakannya. merekalah yang dianggap telah merampas. Gurr membedakan tiga bentuk kekerasan dalam pemberontakan: kekacauan, konspirasi, dan perang dalam negeri. Kekacauan terjadi secara spontan. meski tidak terorganisasi, namun ia melibatkan banyak orang. lihat misalnya pemogokan yang diiringi kekerasan, kerusuhan, bentrokan-bentrokan dan pemberontakan lokal. berbeda dari kekacauan, konspirasi selalu terorganisasi rapi, tapi jumlah pesertanya terbatas. konspirasi bisa berupa pembunuhan politik, teror skala kecil, gerilya kecil-kecilan, kudeta atau makar. adapun pemberontakan yang menggunakan kekerasan dengan tujuan politik skala besar, yang terorganisasi baik dan mendapat dukungan luas dari rakyat serta bertujuan menggulingkan kekuasaan, disebut perang dalam negeri.

Akibat bentuk kekerasan yang dilakukan oleh kaum punk itulah yang kemudian memberikan stigma punk dicap sebagai musik rock n’ roll aliran kiri, sehingga sering tidak mendapat kesempatan untuk tampil di acara televisi. perusahaan-perusahaan rekaman pun enggan mengorbitkan mereka.
Gaya hidup adalah relative. Tidak ada seorangpun memiliki gaya hidup sama dengan lainnya. ideologi diambil dari kata “ideas” dan “logos” yang berarti buah pikiran murni dalam kehidupan. gaya hidup dan ideologi berkembang sesuai dengan tempat, waktu dan situasi, maka punk pada saat ini mulai mengembangkan proyek “do it yourself” yaitu manfaatkan media sebelum media memanfaatkan kita. dengan kata lain punk berusaha membebaskan sesuatu yang membelenggu pada zamannya masing-masing. dan mari kita berteriak “..oi..oi..”
Sumber http://parekita.wordpress.com/2008/08/06/punk-anarkisme-dan-ideologi/

Postingan populer dari blog ini

Upcoming Facebook Redesign Surface

Macam-macam Penyakit Dunia yang Dikenal oleh Masyarakat Aceh

Penyakit donya (dunia) dalam pengetahuan orang Melayu seperti di Aceh adalah penyakit yang disebabkan oleh hal-hal supranatural atau adikodrati, atau tersebab manusia yang bersekutu dengan jin, setan, atau makhuk halus yang jahat. Aceh adalah salah satu suku terbesar di Propinsi Aceh. Kebesaran suku Aceh tidak hanya tampak dari kesenian dan kepahlawanan masyarakatnya, tetapi juga pengetahuan mereka terhadap penyakit dan penyembuhannya. Bagi mereka, sakit adalah hal serius yang harus disikapi. Karena itu, mereka mengabadikannya dalam sebuah pengetahuan tentang klasifikasi penyakit dan penyembuhannya (Meuraxa, Dado 1956; Rusdi Sufi dkk, 2006; Rusdi Sufi dkk, 2004).

10 Alasan Akun Facebook di Blokir

Ada 10 alasan yang mendasar kenapa akun facebook dapat diblokir, yaitu : 1. Tidak menggunakan nama asli. Jangan pernah menggunakan nama julukan karena Facebook bisa mengetahuinya. 2. Bergabung dengan Group terlalu banyak. Facebook hanya membatasi setiap user bergabung dengan 200 group saja. 3. Terlalu banyak mengirim pesan atau Wall di sebuah Group. Buat pengalaman aja aku pernah diblokir Facebook 3 kali karena sering melakukan ini.hehe.