Langsung ke konten utama

YCAB Gandeng Microsoft Buka Rumah Belajar

Image representing Microsoft as depicted in Cr...Image via CrunchBase
Microsoft menjalin kerjasama dengan Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) untuk membuka Rumah Belajar Microsoft yang ditujukan untuk memberikan pendidikan komputer bagi pelajar dari keluarga prasejahtera dan remaja putus sekolah.
Materi pendidikan komputer yang diberikan berbasis program Microsoft (Word, Excel, Powerpoint, dan lain-lain).

Kelas komputer ini berlangsung selama tiga bulan dengan model penentuan kelas berdasarkan hasil tes yang dilakukan di awal pelatihan. Tingkatan kelas mulai dari kelas Pre Basic, Basic, dan Intermediate.

Tenaga pengajar, ujian kenaikan tingkat, dan penerbitan sertifikat kelulusan dikeluarkan oleh Universitas Bina Nusantara (Binus) melalui Binus Center.


"Kami di Microsoft menyadari bahwa masih banyak anak-anak dari sekolah menengah menganggap teknologi informasi itu masih tidak terjangkau. Masih banyak anak-anak yang belum berkesempatan untuk memegang komputer. Microsoft berusaha membuat akses teknologi menjadi terjangkau," kata Ananta Gondomono, Education Program Manager Public Sector Microsoft Indonesia seperi dikutip dari ANTARA, Selasa (22/2/2011).

Rumah Belajar adalah satu dari Community Technology Center(CTC) Microsoft Indonesia, yang merupakan pelaksanaan program Citizenship Microsoft bekerjasama dengan organisasi nirlaba.

CTC telah tersebar di 20 provinsi di Indonesia. Tujuannya adalah memberikan pelatihan keterampilan berbasis teknologi informasi bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu atau putus sekolah.

Enhanced by Zemanta

POPULAR

Kerajaan Jeumpa, Kerajaan Islam Pertama Nusantara

Teori tentang kerajaan Islam pertama di Nusantara sampai saat ini masih banyak diperdebatkan oleh para peneliti, baik cendekiawan Muslim maupun non Muslim. Umumnya perbedaan pendapat tentang teori ini didasarkan pada teori awal mula masuknya Islam ke Nusantara. Mengenai teori Islamisasi di Nusantara, para ahli sejarah terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu pendukung (i) Teori Gujarat (ii) Teori Parsia dan (iii) Teori Mekah (Arab). Bukan maksud tulisan ini untuk membahas teori-teori tersebut secara mendetil, namun dari penelitian yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Teori Mekkah (Arab) lebih mendekati kebenaran dengan fakta-fakta yang dikemukakan. Teori Mekkah (Arab) hakikatnya adalah koreksi terhadap teori Gujarat dan bantahan terhadap teori Persia. Di antara para ahli yang menganut teori ini adalah T.W. Arnold, Crawfurd, Keijzer, Niemann, De Holander, SMN. Al-Attas, A. Hasymi, dan Hamka. i Arnold menyatakan para pedagang Arab menyebarkan Islam ketika mereka mendo...

Rasulullah Pingsan dan Menangis Saat Mendengarkan Jibril Mengisahkan Pintu Neraka

Yazid Ar raqqasyi dari Anas bin Malik ra. berkata: Jibril datang kepada Rasulullah pada waktu yang ia tidak biasa datang dalam keadaan berubah mukanya, maka ditanya oleh Rasululah Saw: "Mengapa aku melihat kau berubah muka (wajah)?" Jawabnya: "Ya Muhammad, aku datang kepadamu di saat Allah menyuruh supaya dikobarkan penyalaan api neraka, maka tidak layak bagi orang yang mengetahui bahwa neraka Jahannam itu benar, siksa kubur itu benar, dan siksa Allah itu terbesar untuk bersuka-suka sebelum ia merasa aman daripadanya".

Generasi Muda Wajib Tahu! Museum Tsunami Aceh Jadi Pusat Belajar Mitigasi

MUSEUM Tsunami Aceh kembali jadi sorotan. Kali ini, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga ( Wamen Dukbangga ) atau Wakil Kepala BKKBN , Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka , berkunjung langsung untuk melihat bagaimana museum kebanggaan masyarakat Aceh ini terus hidup sebagai pusat edukasi kebencanaan, Kamis, 9 Oktober 2025.  Didampingi Ketua TP PKK Aceh Marlina Usman, kunjungan ini bukan sekadar seremoni. Isyana menegaskan bahwa museum ini punya peran strategis: bukan hanya monumen peringatan tsunami 2004 , tapi juga ruang belajar generasi muda tentang kesiapsiagaan bencana dan ketangguhan keluarga. “Museum ini jadi pengingat dahsyatnya tsunami 2004, sekaligus tempat belajar bagi generasi yang saat itu belum lahir. Mereka perlu tahu apa yang harus dilakukan saat bencana datang,” ujar Isyana, yang juga mengenang pengalamannya meliput langsung Aceh pascatsunami 20 tahun lalu. Kepala UPTD Museum Tsunami Aceh M Syahputra AZ, menyambut hangat kunjungan ini. Ia menegaskan bahw...