Langsung ke konten utama

Niat Baik Google Berujung Masalah Privasi

WEST HOLLYWOOD, CA - FEBRUARY 23:  Co-Founder/...Image by Getty Images via @daylife
Google Inc mengira melakukan hal baik bulan lalu dengan membuka sebuah kontes. Kontes seni tahunan itu padahal untuk menjembatani seluruh anak di Amerika Serikat (AS).

Tindakan Google ini berubah menjadi kesempatan lain bagi kritikus Google mempertanyakan apakah pemimpin pencarian internet itu melangkahi batas privasi dengan mencari terlalu banyak informasi dari para penggunanya.

Dalam hal ini, awalnya Google meminta orang tua memberi empat digit terakhir nomor Keamanan Sosial (identifikasi pribadi) anak berserta tanggal dan kota kelahiran guna memastikan tak adanya duplikasi entri atau pendaftaran.
Setelah administrator sekolah, orang tua dan kelompok anak-anak menolak keras hal itu, Google akhirnya menghapus permintaan nomor Keamanan Sosial itu. Perubahan itu dilakukan pada 18 Februari, sekitar pertengahan jangka entri pendaftaran acara tahunan keempat ‘Doodle 4 Google’.

Namun tindakan Google tak memuaskan direktur film dokumenter Bob Bowdon yang membuat dokumenter mengenai masalah sistem pendidikan publik.

Dalam komentar yang diterbitkan pekan ini di Huffington Post, Bowdon menegaskan Google dapat mengetahui kesembilan digit nomor Keamanan Sosial anak dan menciptakan database yang bisa berubah menjadi tambang emas informasi pribadi.

sumber : http://teknologi.inilah.com/read/detail/1269272/niat-baik-google-berujung-masalah-privasi
Enhanced by Zemanta

Postingan populer dari blog ini

57% Use Social Network Sites

The power of online social networking was demonstrated by the tens of thousands who gathered in Shanghai at the weekend to pay their respects to the people who died in last Monday's blaze. The event at Jiaozhou Road was launched on microblogs and information spread rapidly on the Internet , especially on social networking sites such as Kaixin001.com. According to a survey by Shanghai Daily and Touchmedia, of 110,000 people traveling in taxis in Shanghai, Beijing, Guangzhou and Shenzhen , 57 percent of interviewees use social networking sites or microblogs for more than half an hour a day, and 18 percent for more than three hours. Microblogging is the most popular form. Almost 60 percent of the interviewees said they publish information on microblogs, communicating with friends, following celebrities, expressing their opinions, sharing jokes and conducting online marketing, said the survey.

Upcoming Facebook Redesign Surface

Macam-macam Penyakit Dunia yang Dikenal oleh Masyarakat Aceh

Penyakit donya (dunia) dalam pengetahuan orang Melayu seperti di Aceh adalah penyakit yang disebabkan oleh hal-hal supranatural atau adikodrati, atau tersebab manusia yang bersekutu dengan jin, setan, atau makhuk halus yang jahat. Aceh adalah salah satu suku terbesar di Propinsi Aceh. Kebesaran suku Aceh tidak hanya tampak dari kesenian dan kepahlawanan masyarakatnya, tetapi juga pengetahuan mereka terhadap penyakit dan penyembuhannya. Bagi mereka, sakit adalah hal serius yang harus disikapi. Karena itu, mereka mengabadikannya dalam sebuah pengetahuan tentang klasifikasi penyakit dan penyembuhannya (Meuraxa, Dado 1956; Rusdi Sufi dkk, 2006; Rusdi Sufi dkk, 2004).