Langsung ke konten utama

Where Is the Best Place to Work?

Image representing Glassdoor as depicted in Cr...Image via CrunchBase
Of all the strategies for making workers happy, turning them into millionaires is probably the most effective.
Facebook has succeeded with the wealth strategy like few other companies, earning it the title of best employer, as determined by users of the career site Glassdoor.com.

Workers at the social networking colossus – or at least people who claimed to be – gave it the highest rating – 4.6 out of 5 – based on eight different criteria including work/life balance, recognition and, of course, compensation and benefits. Southwest Airlines was second on Glassdoor’s annual top 50 Best Places to Work list followed by Bain & Company, the management consulting firm.


Many of Facebook’s employees have been able to sell some of their shares to big investors or on exchanges where shares in private companies trade. Although supposedly gleeful about their employer, Facebook’s early workers are not shy about quitting. Dozens of early employees have resigned and some have gone on to found their own start-ups.

Last year, Southwest Airlines led the list. Facebook did not even make the top 50.
High-profile companies that failed to make the top 50 list include Hewlett-Packard, scene of recent management turmoil and cost cutting. Netflix also had a poor showing despite its strong financial performance and a policy of allowing employees to take as much vacation as they want (perhaps working to its disadvantage is its philosophy that average performers should get a generous severance package).

Here are the top 10:
1. Facebook
2. Southwest Airlines
3. Bain & Company
4. General Mills
5. Edelman
6. Boston Consulting
7. SAS Institute
8. Slalom Consulting
9. Overstock.com
10. Susquehanna International Group
source: http://bits.blogs.nytimes.com/2010/12/15/where-is-the-best-place-to-work/?src=mv
Enhanced by Zemanta

POPULAR

Rasulullah Pingsan dan Menangis Saat Mendengarkan Jibril Mengisahkan Pintu Neraka

Yazid Ar raqqasyi dari Anas bin Malik ra. berkata: Jibril datang kepada Rasulullah pada waktu yang ia tidak biasa datang dalam keadaan berubah mukanya, maka ditanya oleh Rasululah Saw: "Mengapa aku melihat kau berubah muka (wajah)?" Jawabnya: "Ya Muhammad, aku datang kepadamu di saat Allah menyuruh supaya dikobarkan penyalaan api neraka, maka tidak layak bagi orang yang mengetahui bahwa neraka Jahannam itu benar, siksa kubur itu benar, dan siksa Allah itu terbesar untuk bersuka-suka sebelum ia merasa aman daripadanya".

Kerajaan Jeumpa, Kerajaan Islam Pertama Nusantara

Teori tentang kerajaan Islam pertama di Nusantara sampai saat ini masih banyak diperdebatkan oleh para peneliti, baik cendekiawan Muslim maupun non Muslim. Umumnya perbedaan pendapat tentang teori ini didasarkan pada teori awal mula masuknya Islam ke Nusantara. Mengenai teori Islamisasi di Nusantara, para ahli sejarah terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu pendukung (i) Teori Gujarat (ii) Teori Parsia dan (iii) Teori Mekah (Arab). Bukan maksud tulisan ini untuk membahas teori-teori tersebut secara mendetil, namun dari penelitian yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Teori Mekkah (Arab) lebih mendekati kebenaran dengan fakta-fakta yang dikemukakan. Teori Mekkah (Arab) hakikatnya adalah koreksi terhadap teori Gujarat dan bantahan terhadap teori Persia. Di antara para ahli yang menganut teori ini adalah T.W. Arnold, Crawfurd, Keijzer, Niemann, De Holander, SMN. Al-Attas, A. Hasymi, dan Hamka. i Arnold menyatakan para pedagang Arab menyebarkan Islam ketika mereka mendo...

Generasi Muda Wajib Tahu! Museum Tsunami Aceh Jadi Pusat Belajar Mitigasi

MUSEUM Tsunami Aceh kembali jadi sorotan. Kali ini, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga ( Wamen Dukbangga ) atau Wakil Kepala BKKBN , Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka , berkunjung langsung untuk melihat bagaimana museum kebanggaan masyarakat Aceh ini terus hidup sebagai pusat edukasi kebencanaan, Kamis, 9 Oktober 2025.  Didampingi Ketua TP PKK Aceh Marlina Usman, kunjungan ini bukan sekadar seremoni. Isyana menegaskan bahwa museum ini punya peran strategis: bukan hanya monumen peringatan tsunami 2004 , tapi juga ruang belajar generasi muda tentang kesiapsiagaan bencana dan ketangguhan keluarga. “Museum ini jadi pengingat dahsyatnya tsunami 2004, sekaligus tempat belajar bagi generasi yang saat itu belum lahir. Mereka perlu tahu apa yang harus dilakukan saat bencana datang,” ujar Isyana, yang juga mengenang pengalamannya meliput langsung Aceh pascatsunami 20 tahun lalu. Kepala UPTD Museum Tsunami Aceh M Syahputra AZ, menyambut hangat kunjungan ini. Ia menegaskan bahw...