Langsung ke konten utama

Twitter Bantah Sensor Trending Topic #Wikileaks

Image representing Twitter as depicted in Crun...Image via CrunchBase
Situs mikoblogging Twitter membantah melakukan sensor terhadap kata-kata Wikileaks. "Kami tidak pernah menyensor apapun soal wikileaks," kata juru bicara Twitter Matt Graves seperti dikutip dari laman Digitaltrends, Rabu (8/12) waktu setempat.

Beberapa reporter kemarin curiga dan menduga Twitter telah menyensor #wikileaks dan #cablegate. Sebab, dua kata tersebut lenyap dari trending topic dan hilang dari halaman utama Twitter.

Graves mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan suatu topik lenyap dari daftar topik hangat. Salah satunya, kata Graves, ada topik lain yang lebih banyak dibicarakan para pemilik akun Twitter, sehingga lebih populer dan menjadi tren ketimbang Wikileaks.

Sebelumnya, situs jejaring sosial terbesar Facebook juga memastikan tidak akan menutup akun Wikileaks. "Sampai saat ini kami belum menerima permintaan resmi untuk menutup laman Wikileaks," ujar pernyataan resmi Facebook seperti dikutip dari laman situs pcmag.com.


Menurut Facebook, belum ada artikel yang membahayakan yang diunggah ke akun Wikileaks di Facebook. "Bila pun ada, kami juga akan mengkaji ulang isinya apakah sesuai dengan aturan dan syarat kami, bila melanggar maka kami bisa menutupnya."

sumber: http://www.tempointeraktif.com/hg/it/2010/12/09/brk,20101209-297737,id.html
Enhanced by Zemanta

Postingan populer dari blog ini

57% Use Social Network Sites

The power of online social networking was demonstrated by the tens of thousands who gathered in Shanghai at the weekend to pay their respects to the people who died in last Monday's blaze. The event at Jiaozhou Road was launched on microblogs and information spread rapidly on the Internet , especially on social networking sites such as Kaixin001.com. According to a survey by Shanghai Daily and Touchmedia, of 110,000 people traveling in taxis in Shanghai, Beijing, Guangzhou and Shenzhen , 57 percent of interviewees use social networking sites or microblogs for more than half an hour a day, and 18 percent for more than three hours. Microblogging is the most popular form. Almost 60 percent of the interviewees said they publish information on microblogs, communicating with friends, following celebrities, expressing their opinions, sharing jokes and conducting online marketing, said the survey.

Upcoming Facebook Redesign Surface

Kerajaan Jeumpa, Kerajaan Islam Pertama Nusantara

Teori tentang kerajaan Islam pertama di Nusantara sampai saat ini masih banyak diperdebatkan oleh para peneliti, baik cendekiawan Muslim maupun non Muslim. Umumnya perbedaan pendapat tentang teori ini didasarkan pada teori awal mula masuknya Islam ke Nusantara. Mengenai teori Islamisasi di Nusantara, para ahli sejarah terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu pendukung (i) Teori Gujarat (ii) Teori Parsia dan (iii) Teori Mekah (Arab). Bukan maksud tulisan ini untuk membahas teori-teori tersebut secara mendetil, namun dari penelitian yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Teori Mekkah (Arab) lebih mendekati kebenaran dengan fakta-fakta yang dikemukakan. Teori Mekkah (Arab) hakikatnya adalah koreksi terhadap teori Gujarat dan bantahan terhadap teori Persia. Di antara para ahli yang menganut teori ini adalah T.W. Arnold, Crawfurd, Keijzer, Niemann, De Holander, SMN. Al-Attas, A. Hasymi, dan Hamka. i Arnold menyatakan para pedagang Arab menyebarkan Islam ketika mereka mendo...