Langsung ke konten utama

Pencipta Internet Kritik Facebook

Image representing Facebook as depicted in Cru...Image via CrunchBase
Pencipta world wide web atau www, Tim Berners-Lee mengkritik situs jejaring sosial Facebook karena dinilai membatasi keterbukaan website.

Dalam tulisan berjudul Long Live the Web: A Call for Continued Open Standards and Neutrality yang dimuat dalam jurnal Scientific American, Berners-Lee kembali mengingatkan pengguna internet tentang kekuatan website ada pada keterbukaan dan demokratis.

"Web berkembang menjadi alat yang kuat karena dibangun pada prinsip-prinsip egaliter," tulis Berners-Lee seperti dikutip Telegraph, hari ini. Setiap orang maupun kelompok, lanjut dia, bisa menggunakan website, baik yang mengatasnamakan individu, universitas maupun perusahaan.


Namun akhir-akhir ini, kata Berners-Lee, egaliter dan universalitas website sedang terancam oleh beberapa "penduduk yang paling sukses", yakni Facebook, LinkedIn dan Friendster. "Mereka membatasi informasi yang mengalir dan tersedia secara bebas di seluruh web," katanya.

Situs jejaring sosial tersebut, menurut dia, telah mengambil beberapa informasi pengguna website, seperti ulang tahun, alamat e-mail, foto dan teman-teman pengguna. Tetapi di lain pihak, pengguna tidak dapat mengunakan kembali informasi yang mereka masukkan melalui situs lain kecuali di situs jejaring sosial tertentu. "Tiap situs saling membuat pagar dan tidak bisa terhubung satu dengan yang lain," ujar Berners-Lee.

Tulisan pencipta website ini merupakan reaksi dari sikap Chief Executive Officer (CEO) Facebook, Mark Zuckerberg yang menolak berkomitmen untuk membuka data pengguna Facebook ke seluruh website pada ajang Web 2.0 Summit di San Francisco pekan lalu.

sumber : http://www.tempointeraktif.com/hg/it/2010/11/23/brk,20101123-293664,id.html
Enhanced by Zemanta

POPULAR

Museum Tsunami Aceh Persiapkan Inovasi berbasis Teknologi Digital

MUSEUM Tsunami Aceh terus lakukan inovasi untuk menjadi destinasi edukasi kebencanaan yang lebih modern dan menarik. Dengan mengusung konsep digitalisasi, museum akan memberikan pengalaman baru yang lebih interaktif dan imersif bagi para pengunjung. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal, menjelaskan bahwa empat ruang utama di museum akan ditata ulang secara signifikan. Ruang-ruang tersebut meliputi lorong tsunami, memorium hall, lobi lantai dua, dan ruang pameran tetap. "Kami ingin menghadirkan pengalaman yang lebih mendalam dan menyentuh bagi pengunjung. Lorong tsunami akan dilengkapi dengan visual 3D pada lantai dan dinding, menciptakan sensasi seolah berada di tengah gelombang tsunami," ujar Almuniza, Rabu, 17 September 2025. Sementara itu, memorium hall yang ikonik akan diperbaharui dengan serangkaian LED berbentuk persegi panjang, menggantikan layar yang sudah ada. Tujuannya adalah untuk menampilkan konten-konten sejarah dan edukasi secara lebih d...

1,8 Juta Penderita Kanker Mati Akibat Merokok

Kebiasaan merokok adalah salah satu faktor utama penyebab kanker paru. Berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia (WHO), 40 persen dari 12 juta orang di dunia didiagnosa terserang kanker setiap tahun. WHO memperkirakan, 84 juta orang meninggal akibat kanker dalam rentang 2005-2015. Ada 1,8 juta angka kematian aki­bat kanker yang disebabkan kebiasaan merokok. Sebesar 60 persen dari keseluruhan angka kematian akibat kebiasaan me­rokok dijumpai di negara-negara berkembang dan terbelakang. Bagaimana rokok dapat me­nimbulkan kanker? Kebiasaan merokok bisa memicu kanker paru, kanker paru, tenggorokan, rongga mulut dan pharynx.

Top Ten Facebook Alternatives That Keep Up Your Privacy

With the rise to top spot in social networking world, Facebook's taking advantage of its monopoly. The social networking ace is eager on controlling online identity of its members and reconfiguring the world’s privacy norms. Lately Facebook has been accused of taking advantage of users privacy. In such a situation you must be looking for Facebook Alternatives. If you are looking for alternatives, you have many but those that upkeep your privacy and offer similar features and apps as Facebook are numbered. We made an effort to queue up the 10 Facebook alternatives that doesn't compromise your privacy. 1. Friendster It is already quite popular in Asia but has also grown in popularity in the United States. The network offers quite a few features to customize your profile, offering quite a few features to customize. This is the ultimate point of a social network through. You can stay updated on people's shared information  Friendster’s privacy is stricter than what we find w...