Langsung ke konten utama

Jejaring Sosial Munculkan Lahan Bisnis Baru

Perusahaan yang mengandalkan keuntungan dari jumlah pelanggan dan loyalitas merek kini melirik jejaring sosial. Lahan pekerjaan baru di bidang media sosial pun kini jadi sangat dibutuhkan.

Beberapa bulan terakhir seperti dikutip dari Bloomberg Businessweek, perusahaan Sears Holding, Panasonic, Citigroup, Electronic Arts, AT&T, Fiji Water dan masih banyak lagi mulai mempekerjakan ahli media sosial.

Sebagai pemimpin perusahaan yang begitu mengejar perkembangan dunia digital mereka memanfaatkan kepercayaan dan emosi yang hadir di jejaring sosial. Proses perekrutan ini berazaskan kepada kepercayaan bahwa seseorang mampu memahami perilaku konsumen di internet.

Pete Cashmore yang menjalankan blog Mashable menilai saat ini menjadi peluang bagi industri ini yang benar-benar meledak. “Ada lebih banyak masyarakat yang berpartisipasi saat ini. Ada banyak perusahaan menyadari ini dan menganggap bahwa mereka harus memiliki strategi media sosial,” papar Cashmore.


Hougland Curtis, pendiri Attention, spesialis pemasaran dan Humas berbasis di New York mengatakan pasokan calon berpengalaman tidak mampu memenuhi jumlah permintaan direktur media sosial.

“Mereka mungkin memiliki akun Twitter yang aktif dan blog yang hebat, namun ini bukan berarti mereka mengerti bagaimana memanfaatkan ini (dunia sosial online) dalam konten bisnis.”

Manager sosial media telah membentuk pedoman bagi perusahaan. Beberapa pekerja mungkin tampak curiga atas ide penggunaan Twitter karena hal ini terdengar ‘janggal’. Namun, seringkali terjadi kekhawatiran berlebihan dapat timbulkan masalah.

Begitu pula jika seseorang terlalu banyak ‘menulis’ produk baru di media sosial sehingga dengan cepat kehilangan kontrol pesan. Tahun lalu, Honda memunculkan halaman fans di Facebook. Namun bukannya menarik perhatian, forum ini penuh dengan komentar kritis soal desain mobil baru atau apapun produk Honda. Pada dasarnya, media sosial memang menarik perhatian, tapi termasuk pula komentar negatif.

Jim Durbin, kreator dari media sosial aheadhunter.com, mengatakan berdasarkan pengalaman sebagai direktur media sosial, strategi bisnis ini mampu mengidentifikasi kebutuhan perusahaan.

Mereka akan membantu perusahaan menggunakan alat jejaring sosial dengan baik. Cara bisnis ini bagi aheadhunter.com bisa meraup keuntungan US$120 ribu (Rp1,1 miliar). Jumlah ini akan terus meningkat.

Nilai tinggi ini disebabkan perangkat profesi mereka gratis, sebuah keuntungan bagi para manager media sosial baru di mana seringkali terbentur oleh dana operasional. Salah satu cara adalah bekerja sama dengan departemen marketing lain untuk menciptakan kampanye lewat media sosial. Salah satunya pemanfaatan ‘brand ambassador’ dari perusahaan tersebut sebagai cara marketing strategis.

“Masyarakat sering kali tidak lagi mempercayai perusahaan,” ujar Scott Monty, kepala media sosial di Ford. “Mereka mempercayai ahli pihak ketiga. Kami percaya bahwa strategi media sosial Ford akan lebih ‘manusia’ jika menggunakan platform seperti Twitter. Pada dasarnya ini merupakan jejaring sosial paling pribadi,” tambah Monty.

Twitter merupakan bentuk komunikasi antar pribadi dalam lingkup publik sehingga interaksi seseorang dengan perusahaan besar seperti Ford misalnya, dapat menumbuhkan persepsi bahwa Ford mendengarkan mereka, tandas Monty.

sumber : http://www.inilah.com/news/read/teknologi/2010/07/18/672091/jejaring-sosial-munculkan-lahan-bisnis-baru/

POPULAR

Museum Tsunami Aceh Persiapkan Inovasi berbasis Teknologi Digital

MUSEUM Tsunami Aceh terus lakukan inovasi untuk menjadi destinasi edukasi kebencanaan yang lebih modern dan menarik. Dengan mengusung konsep digitalisasi, museum akan memberikan pengalaman baru yang lebih interaktif dan imersif bagi para pengunjung. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal, menjelaskan bahwa empat ruang utama di museum akan ditata ulang secara signifikan. Ruang-ruang tersebut meliputi lorong tsunami, memorium hall, lobi lantai dua, dan ruang pameran tetap. "Kami ingin menghadirkan pengalaman yang lebih mendalam dan menyentuh bagi pengunjung. Lorong tsunami akan dilengkapi dengan visual 3D pada lantai dan dinding, menciptakan sensasi seolah berada di tengah gelombang tsunami," ujar Almuniza, Rabu, 17 September 2025. Sementara itu, memorium hall yang ikonik akan diperbaharui dengan serangkaian LED berbentuk persegi panjang, menggantikan layar yang sudah ada. Tujuannya adalah untuk menampilkan konten-konten sejarah dan edukasi secara lebih d...

1,8 Juta Penderita Kanker Mati Akibat Merokok

Kebiasaan merokok adalah salah satu faktor utama penyebab kanker paru. Berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia (WHO), 40 persen dari 12 juta orang di dunia didiagnosa terserang kanker setiap tahun. WHO memperkirakan, 84 juta orang meninggal akibat kanker dalam rentang 2005-2015. Ada 1,8 juta angka kematian aki­bat kanker yang disebabkan kebiasaan merokok. Sebesar 60 persen dari keseluruhan angka kematian akibat kebiasaan me­rokok dijumpai di negara-negara berkembang dan terbelakang. Bagaimana rokok dapat me­nimbulkan kanker? Kebiasaan merokok bisa memicu kanker paru, kanker paru, tenggorokan, rongga mulut dan pharynx.

Top Ten Facebook Alternatives That Keep Up Your Privacy

With the rise to top spot in social networking world, Facebook's taking advantage of its monopoly. The social networking ace is eager on controlling online identity of its members and reconfiguring the world’s privacy norms. Lately Facebook has been accused of taking advantage of users privacy. In such a situation you must be looking for Facebook Alternatives. If you are looking for alternatives, you have many but those that upkeep your privacy and offer similar features and apps as Facebook are numbered. We made an effort to queue up the 10 Facebook alternatives that doesn't compromise your privacy. 1. Friendster It is already quite popular in Asia but has also grown in popularity in the United States. The network offers quite a few features to customize your profile, offering quite a few features to customize. This is the ultimate point of a social network through. You can stay updated on people's shared information  Friendster’s privacy is stricter than what we find w...