Langsung ke konten utama

Google Luncurkan Program Aplikasi Sederhana

Google awal pekan ini meluncurkan suatu program yang memungkinkan orang untuk membuat aplikasi sederhana di smartphones dengan sistem operasi Android.

"App Inventor for Android" memudahkan semua orang -programer maupun non programer, profesional maupun pelajar- untuk menciptakan aplikasi handphone berbasis OS Android. Google menyatakan dalam blog post-nya,"Untuk menggunakan App Inventor, Anda tidak harus menjadi seorang developer, alat ini tidak membutuhkan pengetahuan programming."

"Anda dapat membuat segala macam aplikasi yang bisa anda bayangkan melalui App Inventor," jelas Google dalam sebuah post di blog-nya. App Inventor menyediakan akses ke sebuah sensor lokasi - GPS, sehingga kita dapat membuat aplikasi yang menunjukkan lokasi seseorang. "Anda dapat membuat aplikasi untuk mengetahui di mana Anda memarkir mobil Anda, aplikasi yang menunjukkan lokasi teman atau kolega Anda ketika sedang menonton konser maupun saat menghadiri konferensi," tambah Google.

Android, sebuah platform open source telah digunakan oleh sejumlah produsen handset terkemuka untuk mendukung perangkatnya. Google, raksasa internet ini mengatakan lebih dari 160.000 ponsel yang didukung OS Android terjual setiap harinya.

sumber : http://tekno.liputan6.com/berita/201007/286141/Google.Luncurkan.Program.Aplikasi.Sederhana

Postingan populer dari blog ini

57% Use Social Network Sites

The power of online social networking was demonstrated by the tens of thousands who gathered in Shanghai at the weekend to pay their respects to the people who died in last Monday's blaze. The event at Jiaozhou Road was launched on microblogs and information spread rapidly on the Internet , especially on social networking sites such as Kaixin001.com. According to a survey by Shanghai Daily and Touchmedia, of 110,000 people traveling in taxis in Shanghai, Beijing, Guangzhou and Shenzhen , 57 percent of interviewees use social networking sites or microblogs for more than half an hour a day, and 18 percent for more than three hours. Microblogging is the most popular form. Almost 60 percent of the interviewees said they publish information on microblogs, communicating with friends, following celebrities, expressing their opinions, sharing jokes and conducting online marketing, said the survey.

Upcoming Facebook Redesign Surface

Kerajaan Jeumpa, Kerajaan Islam Pertama Nusantara

Teori tentang kerajaan Islam pertama di Nusantara sampai saat ini masih banyak diperdebatkan oleh para peneliti, baik cendekiawan Muslim maupun non Muslim. Umumnya perbedaan pendapat tentang teori ini didasarkan pada teori awal mula masuknya Islam ke Nusantara. Mengenai teori Islamisasi di Nusantara, para ahli sejarah terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu pendukung (i) Teori Gujarat (ii) Teori Parsia dan (iii) Teori Mekah (Arab). Bukan maksud tulisan ini untuk membahas teori-teori tersebut secara mendetil, namun dari penelitian yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Teori Mekkah (Arab) lebih mendekati kebenaran dengan fakta-fakta yang dikemukakan. Teori Mekkah (Arab) hakikatnya adalah koreksi terhadap teori Gujarat dan bantahan terhadap teori Persia. Di antara para ahli yang menganut teori ini adalah T.W. Arnold, Crawfurd, Keijzer, Niemann, De Holander, SMN. Al-Attas, A. Hasymi, dan Hamka. i Arnold menyatakan para pedagang Arab menyebarkan Islam ketika mereka mendo...