Langsung ke konten utama

80 Persen Penduduk Indonesia Gunakan Telepon Genggam

Jumlah pengguna seluler di Indonesia hingga Juni 2010 diperkirakan mencapai 180 juta pelanggan. Jumlah ini sama dengan sekitar 80 persen populasi penduduk. Dari 180 juta pelanggan seluler, sebanyak 95 persen adalah pelanggan prabayar. Demikian catatan Asosiasi Telepon Selular Indonesia (ATSI) yang disampaikan Direktur Utama PT Telkomsel Sarwoto, baru-baru ini.

Menurut catatan ATSI, pelanggan Telkomsel hingga Juni 2010 mencapai 88 juta nomor, XL sekitar 35 juta, Indosat sekitar 39,1 juta, selebihnya merupakan pelanggan Axis dan Three. Dari sisi pendapatan seluruh operator seluler sudah menembus angka Rp 100 triliun. "Industri ini terus tumbuh. Investasi terus meningkat menjadi sekitar 2 miliar dolar per tahun, dengan jumlah BTS mencapai lebih 100 ribu unit," kata Sarwoto.
Sarwoto menambahkan, pada tiga tahun terakhir merupakan periode konsolidasi, yang membutuhkan kerjasama antara operator dengan perusahaan penyedia ponsel dan vendor jaringan. "Sinergi ketiganya harus jalan, sehingga dapat memacu pertumbuhan industri telekomunikasi," ujar Sarwoto, seperti diberitakan Antara.

source : http://tekno.liputan6.com/berita/201007/286205/80.Persen.Penduduk.Indonesia.Gunakan.Telepon.Genggam

Postingan populer dari blog ini

57% Use Social Network Sites

The power of online social networking was demonstrated by the tens of thousands who gathered in Shanghai at the weekend to pay their respects to the people who died in last Monday's blaze. The event at Jiaozhou Road was launched on microblogs and information spread rapidly on the Internet , especially on social networking sites such as Kaixin001.com. According to a survey by Shanghai Daily and Touchmedia, of 110,000 people traveling in taxis in Shanghai, Beijing, Guangzhou and Shenzhen , 57 percent of interviewees use social networking sites or microblogs for more than half an hour a day, and 18 percent for more than three hours. Microblogging is the most popular form. Almost 60 percent of the interviewees said they publish information on microblogs, communicating with friends, following celebrities, expressing their opinions, sharing jokes and conducting online marketing, said the survey.

Upcoming Facebook Redesign Surface

Kerajaan Jeumpa, Kerajaan Islam Pertama Nusantara

Teori tentang kerajaan Islam pertama di Nusantara sampai saat ini masih banyak diperdebatkan oleh para peneliti, baik cendekiawan Muslim maupun non Muslim. Umumnya perbedaan pendapat tentang teori ini didasarkan pada teori awal mula masuknya Islam ke Nusantara. Mengenai teori Islamisasi di Nusantara, para ahli sejarah terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu pendukung (i) Teori Gujarat (ii) Teori Parsia dan (iii) Teori Mekah (Arab). Bukan maksud tulisan ini untuk membahas teori-teori tersebut secara mendetil, namun dari penelitian yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Teori Mekkah (Arab) lebih mendekati kebenaran dengan fakta-fakta yang dikemukakan. Teori Mekkah (Arab) hakikatnya adalah koreksi terhadap teori Gujarat dan bantahan terhadap teori Persia. Di antara para ahli yang menganut teori ini adalah T.W. Arnold, Crawfurd, Keijzer, Niemann, De Holander, SMN. Al-Attas, A. Hasymi, dan Hamka. i Arnold menyatakan para pedagang Arab menyebarkan Islam ketika mereka mendo...