Langsung ke konten utama

Twitter Bakal Jual Trending Topics?

Twitter sedang getol-getolnya mencari uang dari layanan microblogging yang luar biasa populer tersebut. Kabar yang beredar, Trending Topics pun bakal dijual.

Hal itu dikemukakan Peter Kafka, blogger dan wartawan teknologi lewat MediaMemo.com, Minggu (13/6/2010). Dikatakan bahwa, selain 'Promoted Tweets' Twitter juga akan menjual 'Promoted Trends'.

Diduga, program itu akan memungkinkan pemasang iklan memasukkan kalimat mereka ke dalam Trending Topic yang sedang muncul di halaman Twitter. Jika diklik, akan muncul hasil pencarian yang menampilkan 'Promoted Tweets' pada bagian atas.

Nah, berapa harga iklan itu? Memang belum ada kabar pasti, namun desas-desusnya menyebutkan harganya bisa mencapai puluhan ribu dollar AS per hari.


Jika rencana ini memang benar adanya, mampukah Twitter menjaga kesan bahwa Trending Topics merupakan cerminan dari topik yang ramai dibicarakan penggunanya atau justru berubah menjadi hanya 'pesan sponsor'?

sumber : http://www.artikelkomputer.info/2010/06/twitter-bakal-jual-trending-topics.html

Postingan populer dari blog ini

57% Use Social Network Sites

The power of online social networking was demonstrated by the tens of thousands who gathered in Shanghai at the weekend to pay their respects to the people who died in last Monday's blaze. The event at Jiaozhou Road was launched on microblogs and information spread rapidly on the Internet , especially on social networking sites such as Kaixin001.com. According to a survey by Shanghai Daily and Touchmedia, of 110,000 people traveling in taxis in Shanghai, Beijing, Guangzhou and Shenzhen , 57 percent of interviewees use social networking sites or microblogs for more than half an hour a day, and 18 percent for more than three hours. Microblogging is the most popular form. Almost 60 percent of the interviewees said they publish information on microblogs, communicating with friends, following celebrities, expressing their opinions, sharing jokes and conducting online marketing, said the survey.

Kerajaan Jeumpa, Kerajaan Islam Pertama Nusantara

Teori tentang kerajaan Islam pertama di Nusantara sampai saat ini masih banyak diperdebatkan oleh para peneliti, baik cendekiawan Muslim maupun non Muslim. Umumnya perbedaan pendapat tentang teori ini didasarkan pada teori awal mula masuknya Islam ke Nusantara. Mengenai teori Islamisasi di Nusantara, para ahli sejarah terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu pendukung (i) Teori Gujarat (ii) Teori Parsia dan (iii) Teori Mekah (Arab). Bukan maksud tulisan ini untuk membahas teori-teori tersebut secara mendetil, namun dari penelitian yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Teori Mekkah (Arab) lebih mendekati kebenaran dengan fakta-fakta yang dikemukakan. Teori Mekkah (Arab) hakikatnya adalah koreksi terhadap teori Gujarat dan bantahan terhadap teori Persia. Di antara para ahli yang menganut teori ini adalah T.W. Arnold, Crawfurd, Keijzer, Niemann, De Holander, SMN. Al-Attas, A. Hasymi, dan Hamka. i Arnold menyatakan para pedagang Arab menyebarkan Islam ketika mereka mendo...

Upcoming Facebook Redesign Surface