Langsung ke konten utama

Google Merek Teknologi Terbaik Dunia

Firma riset Millward Brown BrandZ menempatkan Google sebagai merek terbaik di bidang teknologi dalam daftar 100 merek paling berharga 2010 mereka. Apple, IBM, dan Microsoft juga berada dalam lima besar daftar itu, melampaui Coca Cola, McDonald, dan Marlboro.

"Merek-merek dari sektor teknologi terus menunjukkan kekuatannya dalam kehidupan sehari-hari, jejaring sosial meningkatkan peluang untuk mencapai kesuksesan merek," demikian disampaikan Millward Brown seperti dikutip laman harian Sydney Morning Herald.

Millward Brown menilai merek Google bernilai lebih dari US$ 114 miliar. Jumlah ini 14 persen lebih besar dari nilai pada 2009. Sedang nilai IBM meningkat 30 persen menjadi US$ 86 miliar, dan Apple 32 persen (US$ 83 miliar).


Pemeringkatan dilakukan berdasarkan kesetiaan konsumen dan opini yang beredar dan memengaruhi pendapatan seputar merek tersebut.

Microsoft berada di posisi keempat dengan nilai merek sebesar US$ 76 miliar. Di bawahnya terdapat produsen minuman ringan Coca Cola dengan nilai merek diperkirakan sebesar US$ 68 miliar.

China Mobile, General Electric, dan Vodafone berturut-turut menduduki peringkat delapan hingga sepuluh. Sementara laman jejaring sosial Facebook berhasil memasuki daftar ini untuk pertama kalinya dengan nilai merek sebesar US$ 5,5 miliar.

Nilai seluruh merek dalam daftar ini bertambah empat persen atau lebih dari US$ 2 triliun dibanding tahun lalu. Kepala Eksekutif Korporat Millward Brown mengatakan pemeringkatan yang mereka lakukan mendorong perusahaan untuk terus meningkatkan kekuatan merek mereka.

sumber : http://www.banjarmasinpost.co.id/read/artikel/43450/google-merek-teknologi-terbaik-dunia

POPULAR

Kerajaan Jeumpa, Kerajaan Islam Pertama Nusantara

Teori tentang kerajaan Islam pertama di Nusantara sampai saat ini masih banyak diperdebatkan oleh para peneliti, baik cendekiawan Muslim maupun non Muslim. Umumnya perbedaan pendapat tentang teori ini didasarkan pada teori awal mula masuknya Islam ke Nusantara. Mengenai teori Islamisasi di Nusantara, para ahli sejarah terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu pendukung (i) Teori Gujarat (ii) Teori Parsia dan (iii) Teori Mekah (Arab). Bukan maksud tulisan ini untuk membahas teori-teori tersebut secara mendetil, namun dari penelitian yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Teori Mekkah (Arab) lebih mendekati kebenaran dengan fakta-fakta yang dikemukakan. Teori Mekkah (Arab) hakikatnya adalah koreksi terhadap teori Gujarat dan bantahan terhadap teori Persia. Di antara para ahli yang menganut teori ini adalah T.W. Arnold, Crawfurd, Keijzer, Niemann, De Holander, SMN. Al-Attas, A. Hasymi, dan Hamka. i Arnold menyatakan para pedagang Arab menyebarkan Islam ketika mereka mendo...

Rasulullah Pingsan dan Menangis Saat Mendengarkan Jibril Mengisahkan Pintu Neraka

Yazid Ar raqqasyi dari Anas bin Malik ra. berkata: Jibril datang kepada Rasulullah pada waktu yang ia tidak biasa datang dalam keadaan berubah mukanya, maka ditanya oleh Rasululah Saw: "Mengapa aku melihat kau berubah muka (wajah)?" Jawabnya: "Ya Muhammad, aku datang kepadamu di saat Allah menyuruh supaya dikobarkan penyalaan api neraka, maka tidak layak bagi orang yang mengetahui bahwa neraka Jahannam itu benar, siksa kubur itu benar, dan siksa Allah itu terbesar untuk bersuka-suka sebelum ia merasa aman daripadanya".

Generasi Muda Wajib Tahu! Museum Tsunami Aceh Jadi Pusat Belajar Mitigasi

MUSEUM Tsunami Aceh kembali jadi sorotan. Kali ini, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga ( Wamen Dukbangga ) atau Wakil Kepala BKKBN , Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka , berkunjung langsung untuk melihat bagaimana museum kebanggaan masyarakat Aceh ini terus hidup sebagai pusat edukasi kebencanaan, Kamis, 9 Oktober 2025.  Didampingi Ketua TP PKK Aceh Marlina Usman, kunjungan ini bukan sekadar seremoni. Isyana menegaskan bahwa museum ini punya peran strategis: bukan hanya monumen peringatan tsunami 2004 , tapi juga ruang belajar generasi muda tentang kesiapsiagaan bencana dan ketangguhan keluarga. “Museum ini jadi pengingat dahsyatnya tsunami 2004, sekaligus tempat belajar bagi generasi yang saat itu belum lahir. Mereka perlu tahu apa yang harus dilakukan saat bencana datang,” ujar Isyana, yang juga mengenang pengalamannya meliput langsung Aceh pascatsunami 20 tahun lalu. Kepala UPTD Museum Tsunami Aceh M Syahputra AZ, menyambut hangat kunjungan ini. Ia menegaskan bahw...