Langsung ke konten utama

Dua Alasan Mengapa Sri Mulyani Patut Dicekal

Kritik terus mengalir atas rencana Menteri Keuangan Sri Mulyani meninggalkan Indonesia dan bekerja di Amerika Serikat sebagai Managing Director World Bank Group.

Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Petisi 28 meminta agar lembaga yang berwenang segera menjatuhkan keputusan cegah dan tangkal alias cekal terhadap Sri Mulyani. Menurut mereka tindakan cekal ini penting diberikan bukan saja karena Sri Mulyani patut diduga terlibat dalam kejahatan terencana pengucuran dana talangan untuk Bank Century, tetapi juga karena berbagai kebijakan yang dilakukan Sri Mulyani selama ini menguntungkan pihak luar.

"Sri Mulyani adalah salah satu operator andal IMF (International Monetary Fund) dan Bank Dunia. Kebijakan ekonomi yang dibuat Sri Mulyani selalu menguntungkan jaringan perusahaan multi-nasional yang merupakan stake-holder IMF dan Bank Dunia," ujar Adhie Massardi, salah seorang pentolan Petisi 28.

Atas kepatuhan buta Sri Mulyani selama ini, lembaga-lembaga keuangan internasional itu pun, menyelamatkan Sri Mulyani dari jerat hukum Centurygate. Pada hakikatnya, Sri Mulyani diselamatkan headquarter yang selama ini memerintah dirinya di Indonesia.


Pencekalan Sri Mulyani, masih kata Adhie, penting dilakukan agar proses hukum Centurygate tetap berjalan sesuai dengan rasa keadilan publik.

sumber : http://www.rakyatmerdeka.co.id/news/2010/05/05/92833/Dua-Alasan-Mengapa-Sri-Mulyani-Patut-Dicekal-

POPULAR

Kerajaan Jeumpa, Kerajaan Islam Pertama Nusantara

Teori tentang kerajaan Islam pertama di Nusantara sampai saat ini masih banyak diperdebatkan oleh para peneliti, baik cendekiawan Muslim maupun non Muslim. Umumnya perbedaan pendapat tentang teori ini didasarkan pada teori awal mula masuknya Islam ke Nusantara. Mengenai teori Islamisasi di Nusantara, para ahli sejarah terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu pendukung (i) Teori Gujarat (ii) Teori Parsia dan (iii) Teori Mekah (Arab). Bukan maksud tulisan ini untuk membahas teori-teori tersebut secara mendetil, namun dari penelitian yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Teori Mekkah (Arab) lebih mendekati kebenaran dengan fakta-fakta yang dikemukakan. Teori Mekkah (Arab) hakikatnya adalah koreksi terhadap teori Gujarat dan bantahan terhadap teori Persia. Di antara para ahli yang menganut teori ini adalah T.W. Arnold, Crawfurd, Keijzer, Niemann, De Holander, SMN. Al-Attas, A. Hasymi, dan Hamka. i Arnold menyatakan para pedagang Arab menyebarkan Islam ketika mereka mendo...

Rasulullah Pingsan dan Menangis Saat Mendengarkan Jibril Mengisahkan Pintu Neraka

Yazid Ar raqqasyi dari Anas bin Malik ra. berkata: Jibril datang kepada Rasulullah pada waktu yang ia tidak biasa datang dalam keadaan berubah mukanya, maka ditanya oleh Rasululah Saw: "Mengapa aku melihat kau berubah muka (wajah)?" Jawabnya: "Ya Muhammad, aku datang kepadamu di saat Allah menyuruh supaya dikobarkan penyalaan api neraka, maka tidak layak bagi orang yang mengetahui bahwa neraka Jahannam itu benar, siksa kubur itu benar, dan siksa Allah itu terbesar untuk bersuka-suka sebelum ia merasa aman daripadanya".

Generasi Muda Wajib Tahu! Museum Tsunami Aceh Jadi Pusat Belajar Mitigasi

MUSEUM Tsunami Aceh kembali jadi sorotan. Kali ini, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga ( Wamen Dukbangga ) atau Wakil Kepala BKKBN , Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka , berkunjung langsung untuk melihat bagaimana museum kebanggaan masyarakat Aceh ini terus hidup sebagai pusat edukasi kebencanaan, Kamis, 9 Oktober 2025.  Didampingi Ketua TP PKK Aceh Marlina Usman, kunjungan ini bukan sekadar seremoni. Isyana menegaskan bahwa museum ini punya peran strategis: bukan hanya monumen peringatan tsunami 2004 , tapi juga ruang belajar generasi muda tentang kesiapsiagaan bencana dan ketangguhan keluarga. “Museum ini jadi pengingat dahsyatnya tsunami 2004, sekaligus tempat belajar bagi generasi yang saat itu belum lahir. Mereka perlu tahu apa yang harus dilakukan saat bencana datang,” ujar Isyana, yang juga mengenang pengalamannya meliput langsung Aceh pascatsunami 20 tahun lalu. Kepala UPTD Museum Tsunami Aceh M Syahputra AZ, menyambut hangat kunjungan ini. Ia menegaskan bahw...