Langsung ke konten utama

Microsoft Bantah Perlakukan Pegawai Seperti Tahanan

Microsoft menindaklanjuti laporan yang menyebutkan pihaknya telah mempekerjakan anak-anak dibawah umur dan memperlakukan mereka seperti tawanan dalam penjara.

Sebelumnya, National Labor Committee (NLC) melaporkan bahwa salah satu pabrik penyuplai perangkat tetikus, kamera dan pengontrol game Xbox untuk Microsoft, mempekerjakan remaja berusia 16 dan 17 tahun dengan tidak manusiawi.

Mendengar laporan tersebut, Microsoft segera melakukan investigasi ke pabrik bernama KYE yang berlokasi di provinsi Guangdong tersebut untuk mengecek kebenarannya.

“Kami memiliki tim independen untuk melakukan investigasi lengkap dan menyeluruh,” tulis Brian Tobey yang mengepalai unit perangkat dan hiburan Microsoft dalam blognya, seperti dikutip dari Sydney Morning Herald, Sabtu (17/4/2010).

“Jika kami menemukan pabrik tersebut tidak mengikuti standar Microsoft, kami akan menindaknya sesuai ketentuan yang berlaku,” tegasnya.



Tobey menyebutkan, tim independen kerap melakukan inspeksi ke KYE setiap tahunnya, sementara perwakilan Microsoft melakukan hal serupa setiap kuartal.

“Dua tahun lalu, kami mengharuskan adanya dokumentasi dan verifikasi usia pekerja, dan kami tidak menemukan data adanya pekerja di bawah umur,” ujar Tobey.

Jam kerja yang sangat panjang, menurutnya, juga sudah dikurangi secara signifikan dan kompensasi untuk para pekerja juga sudah sesuai dengan standar Electronic Industry Citizenship Coalition di wilayah tersebut.

sumber : http://techno.okezone.com/read/2010/04/17/325/323652/microsoft-bantah-perlakukan-pegawai-seperti-tahanan

Postingan populer dari blog ini

57% Use Social Network Sites

The power of online social networking was demonstrated by the tens of thousands who gathered in Shanghai at the weekend to pay their respects to the people who died in last Monday's blaze. The event at Jiaozhou Road was launched on microblogs and information spread rapidly on the Internet , especially on social networking sites such as Kaixin001.com. According to a survey by Shanghai Daily and Touchmedia, of 110,000 people traveling in taxis in Shanghai, Beijing, Guangzhou and Shenzhen , 57 percent of interviewees use social networking sites or microblogs for more than half an hour a day, and 18 percent for more than three hours. Microblogging is the most popular form. Almost 60 percent of the interviewees said they publish information on microblogs, communicating with friends, following celebrities, expressing their opinions, sharing jokes and conducting online marketing, said the survey.

Upcoming Facebook Redesign Surface

Macam-macam Penyakit Dunia yang Dikenal oleh Masyarakat Aceh

Penyakit donya (dunia) dalam pengetahuan orang Melayu seperti di Aceh adalah penyakit yang disebabkan oleh hal-hal supranatural atau adikodrati, atau tersebab manusia yang bersekutu dengan jin, setan, atau makhuk halus yang jahat. Aceh adalah salah satu suku terbesar di Propinsi Aceh. Kebesaran suku Aceh tidak hanya tampak dari kesenian dan kepahlawanan masyarakatnya, tetapi juga pengetahuan mereka terhadap penyakit dan penyembuhannya. Bagi mereka, sakit adalah hal serius yang harus disikapi. Karena itu, mereka mengabadikannya dalam sebuah pengetahuan tentang klasifikasi penyakit dan penyembuhannya (Meuraxa, Dado 1956; Rusdi Sufi dkk, 2006; Rusdi Sufi dkk, 2004).