Bila anda aktif mengakses situs-situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter waspadalah terhadap worm bernama Koobface. Perusahaan antivirus Kaspersky memperingatkan kebangkitan Koobface dalam dua pekan terakhir.
Dalam dua pekan terakhir tim peneliti dari Kaspersky Lab terus memantau Koobface. Mereka menemukan angka penurunan jumlah server Koobface dari 107 pada 25 Februari ke 71 pada 8 Maret. Tapi dalam 48 jam kemudian, angkanya malah melonjak menjadi 142.
Menurut analis dari Kaspersky, hasil pengamatan tersebut membuktikan bahwa pemilik Koobface terus menangani infrastrukturnya. "Mereka tak ingin jumlah server turun terlalu banyak karena itu berarti kehilangan kendali atas botnet," ujar Stefan Tanase, Senior Regional Researcher Kaspersky Lab EEMEA.
Kaspersky menyampaikan beberapa saran dan tip kepada pengguna Facebook atau Twitter berikut ini:
Dalam dua pekan terakhir tim peneliti dari Kaspersky Lab terus memantau Koobface. Mereka menemukan angka penurunan jumlah server Koobface dari 107 pada 25 Februari ke 71 pada 8 Maret. Tapi dalam 48 jam kemudian, angkanya malah melonjak menjadi 142.
Menurut analis dari Kaspersky, hasil pengamatan tersebut membuktikan bahwa pemilik Koobface terus menangani infrastrukturnya. "Mereka tak ingin jumlah server turun terlalu banyak karena itu berarti kehilangan kendali atas botnet," ujar Stefan Tanase, Senior Regional Researcher Kaspersky Lab EEMEA.
Kaspersky menyampaikan beberapa saran dan tip kepada pengguna Facebook atau Twitter berikut ini:
- Berhati-hatilah saat membuka link dalam pesan yang mencurigakan, bahkan jika pesan itu dikirimkan oleh teman yang Anda percayai.
- Gunakan peramban yang terbaru: Firefox 3.x, Internet Explorer 8, Google Chrome, dan Opera 10.
- Berikan informasi pribadi sesedikit mungkin. Jangan memberikan alamat rumah, nomor telepon, dan rincian pribadi Anda lainnya.
- Tetap meng-update software antivirus Anda untuk mencegah versi baru malware menyerang komputer.