Langsung ke konten utama

Wah, Remaja Swedia Cenderung Biseksual

Para peneliti di Malmo University, Swedia, baru-baru ini menemukan bahwa laki-laki dan terutama perempuan lebih "seksual yang berubah-ubah" dibanding dengan orang-orang usia serupa di negara lain. Penelitian dilakukan terhadap lebih dari 850 orang anak muda usia 18-24 tahun.

Dari hasil penelitian ditemukan bahwa hampir sepertiga perempuan muda Swedia (31 persen) dan tujuh persen laki-laki muda Swedia mengatakan mereka lebih sering tertarik secara seksual kepada orang-orang dari lawan jenis. Namun, terkadang mereka juga tertarik dengan sesama jenis. Sedangkan 39 persen perempuan dan delapan persen laki-laki mengaku mengalami fantasi seksual dengan kedua jenis kelamin.

Tiga belas persen dari wanita muda yang disurvei, dan tiga persen dari responden laki-laki melaporkan bahwa mereka adalah orang-orang yang berhubungan seks dengan laki-laki dan perempuan, dibandingkan dengan 5,7 persen wanita Inggris. Demikian dilansir Telegraph, Senin (8/3).
Sven-Axel Mansson, seorang profesor sosiologi Universitas Malmo dan rekannya, Kristian Daneback, berpendapat perempuan muda lebih cenderung mengejar aktivitas seksual dengan sesama jenis. Mansson menjelaskan, "Ada keterbukaan yang lebih besar di kalangan kaum muda, terutama di kalangan wanita muda. Terdapat peningkatan minat bereksperimen dan mendorong batas-batas, dan meningkatnya perlawanan untuk mendefinisikan diri mereka sebagai heteroseksual, homoseksual atau biseksual."

sumber : http://kesehatan.liputan6.com/berita/201003/267130/Wah.Remaja.Swedia.Cenderung.Biseksual

POPULAR

Kerajaan Jeumpa, Kerajaan Islam Pertama Nusantara

Teori tentang kerajaan Islam pertama di Nusantara sampai saat ini masih banyak diperdebatkan oleh para peneliti, baik cendekiawan Muslim maupun non Muslim. Umumnya perbedaan pendapat tentang teori ini didasarkan pada teori awal mula masuknya Islam ke Nusantara. Mengenai teori Islamisasi di Nusantara, para ahli sejarah terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu pendukung (i) Teori Gujarat (ii) Teori Parsia dan (iii) Teori Mekah (Arab). Bukan maksud tulisan ini untuk membahas teori-teori tersebut secara mendetil, namun dari penelitian yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Teori Mekkah (Arab) lebih mendekati kebenaran dengan fakta-fakta yang dikemukakan. Teori Mekkah (Arab) hakikatnya adalah koreksi terhadap teori Gujarat dan bantahan terhadap teori Persia. Di antara para ahli yang menganut teori ini adalah T.W. Arnold, Crawfurd, Keijzer, Niemann, De Holander, SMN. Al-Attas, A. Hasymi, dan Hamka. i Arnold menyatakan para pedagang Arab menyebarkan Islam ketika mereka mendo...

Rasulullah Pingsan dan Menangis Saat Mendengarkan Jibril Mengisahkan Pintu Neraka

Yazid Ar raqqasyi dari Anas bin Malik ra. berkata: Jibril datang kepada Rasulullah pada waktu yang ia tidak biasa datang dalam keadaan berubah mukanya, maka ditanya oleh Rasululah Saw: "Mengapa aku melihat kau berubah muka (wajah)?" Jawabnya: "Ya Muhammad, aku datang kepadamu di saat Allah menyuruh supaya dikobarkan penyalaan api neraka, maka tidak layak bagi orang yang mengetahui bahwa neraka Jahannam itu benar, siksa kubur itu benar, dan siksa Allah itu terbesar untuk bersuka-suka sebelum ia merasa aman daripadanya".

Generasi Muda Wajib Tahu! Museum Tsunami Aceh Jadi Pusat Belajar Mitigasi

MUSEUM Tsunami Aceh kembali jadi sorotan. Kali ini, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga ( Wamen Dukbangga ) atau Wakil Kepala BKKBN , Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka , berkunjung langsung untuk melihat bagaimana museum kebanggaan masyarakat Aceh ini terus hidup sebagai pusat edukasi kebencanaan, Kamis, 9 Oktober 2025.  Didampingi Ketua TP PKK Aceh Marlina Usman, kunjungan ini bukan sekadar seremoni. Isyana menegaskan bahwa museum ini punya peran strategis: bukan hanya monumen peringatan tsunami 2004 , tapi juga ruang belajar generasi muda tentang kesiapsiagaan bencana dan ketangguhan keluarga. “Museum ini jadi pengingat dahsyatnya tsunami 2004, sekaligus tempat belajar bagi generasi yang saat itu belum lahir. Mereka perlu tahu apa yang harus dilakukan saat bencana datang,” ujar Isyana, yang juga mengenang pengalamannya meliput langsung Aceh pascatsunami 20 tahun lalu. Kepala UPTD Museum Tsunami Aceh M Syahputra AZ, menyambut hangat kunjungan ini. Ia menegaskan bahw...