Langsung ke konten utama

Polri Gandeng Facebook dan Google

Polri bekerjasama dengan berbagai perusahaan Teknologi Informasi (TI) untuk mengantisipasi maraknya aneka kejahatan Cyber Crime. Satu diantara perusahaan yang dijadikan mitra kerjasama adalah situs jejaring facebook.

"Kami bekerjasama dengan perusahaan informasi teknologi, seperti Microsoft, Google, Facebook, Yahoo dan sebagainya," ujar Kapolri, Jenderal Bambang Hendarso Danuri, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan komisi III DPR, Selasa (23/2) menanggapi pertanyaan Komisi III DPR terkait penanganan dan pencegahan kejahatan cyber crime.


Polri juga akan menjalin kerjasama dengan Departemen Komunikasi dan Informasi, provider telekomunikasi, pengusaha warnet dan akademisi untuk mengantisipasi kejahatan tersebut. Peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam penanganan sejumlah kasus Cyber crime akan dilakukan Polri dengan mengutus sejumlah penyidik untuk mengikuti pendidikan penyidikan kasus cyber crime.

"Coaching clinic, seminar, focus group discussion itu akan kita lakukan," ujarnya. Selain itu Polri akan melengkapi sarana dan prasarana serta anggaran yang memadai untuk menunjang kegiatan penanganan dan pencegahan itu. "Kami juga akan menjalin kerjasama dengan internasional yang bersifat antar negara dan antar institusi kepolisian serta memanfaatkan ekstradisi dan mutual legal assistance disamping penyelidikan melalui internet patrol," tandasnya.

sumber : http://www.serambinews.com/news/view/24876/polri-gandeng-facebook-dan-google

Postingan populer dari blog ini

57% Use Social Network Sites

The power of online social networking was demonstrated by the tens of thousands who gathered in Shanghai at the weekend to pay their respects to the people who died in last Monday's blaze. The event at Jiaozhou Road was launched on microblogs and information spread rapidly on the Internet , especially on social networking sites such as Kaixin001.com. According to a survey by Shanghai Daily and Touchmedia, of 110,000 people traveling in taxis in Shanghai, Beijing, Guangzhou and Shenzhen , 57 percent of interviewees use social networking sites or microblogs for more than half an hour a day, and 18 percent for more than three hours. Microblogging is the most popular form. Almost 60 percent of the interviewees said they publish information on microblogs, communicating with friends, following celebrities, expressing their opinions, sharing jokes and conducting online marketing, said the survey.

Kerajaan Jeumpa, Kerajaan Islam Pertama Nusantara

Teori tentang kerajaan Islam pertama di Nusantara sampai saat ini masih banyak diperdebatkan oleh para peneliti, baik cendekiawan Muslim maupun non Muslim. Umumnya perbedaan pendapat tentang teori ini didasarkan pada teori awal mula masuknya Islam ke Nusantara. Mengenai teori Islamisasi di Nusantara, para ahli sejarah terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu pendukung (i) Teori Gujarat (ii) Teori Parsia dan (iii) Teori Mekah (Arab). Bukan maksud tulisan ini untuk membahas teori-teori tersebut secara mendetil, namun dari penelitian yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Teori Mekkah (Arab) lebih mendekati kebenaran dengan fakta-fakta yang dikemukakan. Teori Mekkah (Arab) hakikatnya adalah koreksi terhadap teori Gujarat dan bantahan terhadap teori Persia. Di antara para ahli yang menganut teori ini adalah T.W. Arnold, Crawfurd, Keijzer, Niemann, De Holander, SMN. Al-Attas, A. Hasymi, dan Hamka. i Arnold menyatakan para pedagang Arab menyebarkan Islam ketika mereka mendo...

Upcoming Facebook Redesign Surface