Langsung ke konten utama

Keperawanan Mahasiswi Laku Rp 320 Juta di Internet

Seorang mahasiswi jadi pusat perhatian di Selandia Baru. Gadis usia 19 tahun itu melelang keperawanannya di internet dan akhirnya setuju menerima tawaran sejumlah US$ 32 ribu atau sekitar Rp 320 juta.

Gadis yang hanya menyebut diri sebagai 'unigirl' ini melelang 'mahkotanya' di situs bernama ineed.co.nz. Sebelum mendapatkan bayaran tertinggi, ia telah menerima 1200 tawaran.

"Aku telah menerima tawaran yang melampaui impianku. Terima kasih untuk lebih dari 30 ribu orang yang telah melihat iklanku dan 1200 tawaran yang datang," tulisnya saat penutupan lelang.

Seperti dikutip detikINET dari AFP, Rabu (3/2/2010), sang gadis menjual diri dengan alasan sedang butuh biaya untuk kuliah. Ia pun memilih jalan pintas dengan merelakan keperawanannya untuk orang asing.

Pemilik situs ineed, Ross MacKenzie mengizinkan lelang dilangsungkan karena tidak ada alasan baginya untuk menolak. Apalagi Selandia Baru dikenal liberal untuk urusan prostitusi. Namun tetap saja lelang keperawanan tersebut memicu berbagai reaksi di negeri Kiwi.

Organisasi orang tua bernama Parents Inc misalnya, sangat menyayangkan aksi tersebut. Namun perwakilan dari kelompok prostitusi New Zealand Prostitutions mendorong sang gadis menghubungi mereka untuk mengetahui lebih jauh mengenai dunia prostitusi.

Lelang keperawanan di internet ini terjadi untuk kesekian kalinya. Sebelumnya beberapa remaja juga melakukan hal yang sama dengan beragam motivasi.

sumber : http://www.detikinet.com/read/2010/02/03/163539/1292188/398/keperawanan-mahasiswi-laku-rp-320-juta-di-internet

Postingan populer dari blog ini

57% Use Social Network Sites

The power of online social networking was demonstrated by the tens of thousands who gathered in Shanghai at the weekend to pay their respects to the people who died in last Monday's blaze. The event at Jiaozhou Road was launched on microblogs and information spread rapidly on the Internet , especially on social networking sites such as Kaixin001.com. According to a survey by Shanghai Daily and Touchmedia, of 110,000 people traveling in taxis in Shanghai, Beijing, Guangzhou and Shenzhen , 57 percent of interviewees use social networking sites or microblogs for more than half an hour a day, and 18 percent for more than three hours. Microblogging is the most popular form. Almost 60 percent of the interviewees said they publish information on microblogs, communicating with friends, following celebrities, expressing their opinions, sharing jokes and conducting online marketing, said the survey.

Kerajaan Jeumpa, Kerajaan Islam Pertama Nusantara

Teori tentang kerajaan Islam pertama di Nusantara sampai saat ini masih banyak diperdebatkan oleh para peneliti, baik cendekiawan Muslim maupun non Muslim. Umumnya perbedaan pendapat tentang teori ini didasarkan pada teori awal mula masuknya Islam ke Nusantara. Mengenai teori Islamisasi di Nusantara, para ahli sejarah terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu pendukung (i) Teori Gujarat (ii) Teori Parsia dan (iii) Teori Mekah (Arab). Bukan maksud tulisan ini untuk membahas teori-teori tersebut secara mendetil, namun dari penelitian yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Teori Mekkah (Arab) lebih mendekati kebenaran dengan fakta-fakta yang dikemukakan. Teori Mekkah (Arab) hakikatnya adalah koreksi terhadap teori Gujarat dan bantahan terhadap teori Persia. Di antara para ahli yang menganut teori ini adalah T.W. Arnold, Crawfurd, Keijzer, Niemann, De Holander, SMN. Al-Attas, A. Hasymi, dan Hamka. i Arnold menyatakan para pedagang Arab menyebarkan Islam ketika mereka mendo...

Upcoming Facebook Redesign Surface