Langsung ke konten utama

Google Buzz Is Brilliant

Yesterday, we published Jason Calacanis's first reaction to Google Buzz, which was that Facebook is toast.  Below, in a note to his email list, Jason puts some meat on that thesis.  You can sign up for Jason's excellent email here >
 
My 30 second review of Google Buzz:

1. Google Buzz 1.0 is better than Facebook after six or seven years.

2. Facebook's history is one filled with stealing other people's innovations and doing them better (i.e. Zuckerberg has stolen every idea Evan Williams and the Twitter team have released). How ironic now that Google has out "Facebooked" Facebook.

3. Google has an excellent privacy record and Facebook is a disaster. Most folks do not trust Zuckerberg and Facebook any more because of their privacy record (filled with lawsuits) and because they steal every good idea they see (i.e. Twitter's innovations and FourSquare's checking in).


4. Google Buzz auto generates your network--this is MUCH better process than Facebook's.

5. Google Buzz is way faster than the sluggish Facebook--this is a HUGE advantage.

6. Google Buzz puts relies and updates into your GMAIL as threads--this is BRILLIANT and a HUGE advantage.

Facebook is going to see their traffic get cut in half by Google Buzz.

This really is game over for Facebook because you know Microsoft and Aol are going to copy Google Buzz as quick as they can. In fact, Aol would have a HUGE renaissance if they simply knocked off Google Buzz's exact feature set. You would than have a reason to keep your @aol email address.

This could actually derail the Facebook IPO. It's that serious. Facebook usage is going to plummet in the next year or two because of this. There really is no reason for non-game playing people who use GMAIL to log into Facebook.

If Google Ads social gaming to Google Buzz Facebook is 2012's Pointcast.

source : http://www.businessinsider.com/google-buzz-is-brilliant-like-ground-breaking-game-changing-brilliant-facebook-just-lost-half-its-value-2010-2

POPULAR

Kerajaan Jeumpa, Kerajaan Islam Pertama Nusantara

Teori tentang kerajaan Islam pertama di Nusantara sampai saat ini masih banyak diperdebatkan oleh para peneliti, baik cendekiawan Muslim maupun non Muslim. Umumnya perbedaan pendapat tentang teori ini didasarkan pada teori awal mula masuknya Islam ke Nusantara. Mengenai teori Islamisasi di Nusantara, para ahli sejarah terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu pendukung (i) Teori Gujarat (ii) Teori Parsia dan (iii) Teori Mekah (Arab). Bukan maksud tulisan ini untuk membahas teori-teori tersebut secara mendetil, namun dari penelitian yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Teori Mekkah (Arab) lebih mendekati kebenaran dengan fakta-fakta yang dikemukakan. Teori Mekkah (Arab) hakikatnya adalah koreksi terhadap teori Gujarat dan bantahan terhadap teori Persia. Di antara para ahli yang menganut teori ini adalah T.W. Arnold, Crawfurd, Keijzer, Niemann, De Holander, SMN. Al-Attas, A. Hasymi, dan Hamka. i Arnold menyatakan para pedagang Arab menyebarkan Islam ketika mereka mendo...

Mahasiswa IAI Almuslim Sabet Juara Kompetisi Yuk Nabung Saham

DOSEN Prodi Perbankan Syariah IAI Almuslim Aceh, Anwar Ebtadi dalam sebuah kegiatan gathering civitas akademika mengungkapkan prestasi yang kembali diraih oleh PS IAI Almuslim yang berhasil keluar sebagai juara terbaik se Aceh selama 3 periode berturut-turut dalam kompetisi Yuk Nabung Saham (YNS) yang digelar oleh Bursa Efek Indonesia yang diumumkan Rabu (30/12/2017) sore. “Ada dua kategori yang berhasil diraih oleh IAI Almuslim di Kompetisi YNS ini se Aceh, untuk peserta dan pengurus Galeri Investasi sebanyak 5 orang dan untuk Galeri Investasi IAI Almuslim Aceh,” ujarnya. (Baca: Ramah Tamah "Sahabat Tersenyum" Prodi Perbankan Syariah IAI Almuslim Aceh ). Sementara itu, Ketua Prodi PS IAI Almuslim Junaidi juga mengungkapkan, prestasi yang diraih mahasiswa dalam kompetisi tingkat nasional tersebut sangat bagus.

1,8 Juta Penderita Kanker Mati Akibat Merokok

Kebiasaan merokok adalah salah satu faktor utama penyebab kanker paru. Berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia (WHO), 40 persen dari 12 juta orang di dunia didiagnosa terserang kanker setiap tahun. WHO memperkirakan, 84 juta orang meninggal akibat kanker dalam rentang 2005-2015. Ada 1,8 juta angka kematian aki­bat kanker yang disebabkan kebiasaan merokok. Sebesar 60 persen dari keseluruhan angka kematian akibat kebiasaan me­rokok dijumpai di negara-negara berkembang dan terbelakang. Bagaimana rokok dapat me­nimbulkan kanker? Kebiasaan merokok bisa memicu kanker paru, kanker paru, tenggorokan, rongga mulut dan pharynx.