Langsung ke konten utama

Bela Sri Mulyani, Facebooker Geruduk KPK

Facebooker ramai-ramai mendatangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka menuntut agar tidak ada politisasi dalam kasus Bank Century terhadap Menkeu Sri Mulyani.

Para pengguna situs jejaring Facebook itu tergabung dalam group 'Kami percaya integritas Sri Mulyani Indrawati (KPISMI)'.

"Kalau memang ada pelanggaran Bank Century misalkan korupsi, silakan diusut. Tetapi tidak mempolitisasi," ujar juru bicara KPISMI, Susi Rizky di Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Kamis (25/2/2010).
Menurut Susi, mereka percaya dengan integritas Sri Mulyani. Mereka pun berharap agar penyelesaian kasus Century murni hukum.

"Kalau ada korupsi ya diusut saja. Nggak usah bawa nama Sri Mulyani," katanya.

Para pendemo yang kebanyakan ibu-ibu ini membawa sejumlah poster. Mereka pun tampak memakai pakaian parlente. Salah satu poster yang mereka bawa bertuliskan 'You are not alone Sri Mulyani' dan 'Kami percaya integritas Sri Mulyani-Boediono'.

Para pendemo meminta untuk bertemu dengan pimpinan KPK namun permintaan mereka ditolak. Akhirnya mereka pun hanya berorasi di depan Gedung KPK. Setelah 15 menit berdemo, ibu-ibu parlente ini pun balik kanan.

sumber : http://id.news.yahoo.com/dtik/20100225/tpl-bela-sri-mulyani-facebooker-geruduk-b28636a.html

POPULAR

Rasulullah Pingsan dan Menangis Saat Mendengarkan Jibril Mengisahkan Pintu Neraka

Yazid Ar raqqasyi dari Anas bin Malik ra. berkata: Jibril datang kepada Rasulullah pada waktu yang ia tidak biasa datang dalam keadaan berubah mukanya, maka ditanya oleh Rasululah Saw: "Mengapa aku melihat kau berubah muka (wajah)?" Jawabnya: "Ya Muhammad, aku datang kepadamu di saat Allah menyuruh supaya dikobarkan penyalaan api neraka, maka tidak layak bagi orang yang mengetahui bahwa neraka Jahannam itu benar, siksa kubur itu benar, dan siksa Allah itu terbesar untuk bersuka-suka sebelum ia merasa aman daripadanya".

Kerajaan Jeumpa, Kerajaan Islam Pertama Nusantara

Teori tentang kerajaan Islam pertama di Nusantara sampai saat ini masih banyak diperdebatkan oleh para peneliti, baik cendekiawan Muslim maupun non Muslim. Umumnya perbedaan pendapat tentang teori ini didasarkan pada teori awal mula masuknya Islam ke Nusantara. Mengenai teori Islamisasi di Nusantara, para ahli sejarah terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu pendukung (i) Teori Gujarat (ii) Teori Parsia dan (iii) Teori Mekah (Arab). Bukan maksud tulisan ini untuk membahas teori-teori tersebut secara mendetil, namun dari penelitian yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Teori Mekkah (Arab) lebih mendekati kebenaran dengan fakta-fakta yang dikemukakan. Teori Mekkah (Arab) hakikatnya adalah koreksi terhadap teori Gujarat dan bantahan terhadap teori Persia. Di antara para ahli yang menganut teori ini adalah T.W. Arnold, Crawfurd, Keijzer, Niemann, De Holander, SMN. Al-Attas, A. Hasymi, dan Hamka. i Arnold menyatakan para pedagang Arab menyebarkan Islam ketika mereka mendo...

Generasi Muda Wajib Tahu! Museum Tsunami Aceh Jadi Pusat Belajar Mitigasi

MUSEUM Tsunami Aceh kembali jadi sorotan. Kali ini, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga ( Wamen Dukbangga ) atau Wakil Kepala BKKBN , Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka , berkunjung langsung untuk melihat bagaimana museum kebanggaan masyarakat Aceh ini terus hidup sebagai pusat edukasi kebencanaan, Kamis, 9 Oktober 2025.  Didampingi Ketua TP PKK Aceh Marlina Usman, kunjungan ini bukan sekadar seremoni. Isyana menegaskan bahwa museum ini punya peran strategis: bukan hanya monumen peringatan tsunami 2004 , tapi juga ruang belajar generasi muda tentang kesiapsiagaan bencana dan ketangguhan keluarga. “Museum ini jadi pengingat dahsyatnya tsunami 2004, sekaligus tempat belajar bagi generasi yang saat itu belum lahir. Mereka perlu tahu apa yang harus dilakukan saat bencana datang,” ujar Isyana, yang juga mengenang pengalamannya meliput langsung Aceh pascatsunami 20 tahun lalu. Kepala UPTD Museum Tsunami Aceh M Syahputra AZ, menyambut hangat kunjungan ini. Ia menegaskan bahw...