Langsung ke konten utama

Facebook Retweets As Twitterfication Continues

This evening Facebook began testing what appears to be their version of Twitter’s retweet feature: “via”. On any article shared by your friend, you can click on “Share” and when you post the article to your profile, Facebook will now automatically say who the article came from. While the “via” content only currently works on shared articles, I’d assume that this feature would be extended to other stream stories if initial user testing proves successful. We’ve written extensively about the Twitterfication of Facebook, and this appears to be one more step in that process.
As pictured below, users are able to opt-out of having the shared “via” content displayed when they post a story, however by default any article you share will also include the name of the person that you found the article from. It’s a form of attribution and it also helps generate a trail of where information comes from in the social graph. This is the first iteration of a “retweet” alternative that we’ve seen, however Facebook has had status tagging for months now, something many users still ironically aren’t aware of.


My guess is that this new “via” feature will also increase the use of status tagging in general as many users don’t know how to attribute others within their status updates. There’s few features at this point which Twitter has that Facebook hasn’t incorporated into their site. While Facebook always tends to generate their own version in order to differentiate themselves from Twitter, the influence which Twitter has had over Facebook in general is significant.

Right now it appears as though all users have this feature although it was only recently turned on (at some point this evening). We’ll be sure to continue our ongoing coverage of Facebook’s Twitterfication.
Thanks to Joel Spiro for the tip!
-Facebook Retweet Screenshot-

source : http://www.allfacebook.com/2010/01/facebook-retweets-via/

POPULAR

Kerajaan Jeumpa, Kerajaan Islam Pertama Nusantara

Teori tentang kerajaan Islam pertama di Nusantara sampai saat ini masih banyak diperdebatkan oleh para peneliti, baik cendekiawan Muslim maupun non Muslim. Umumnya perbedaan pendapat tentang teori ini didasarkan pada teori awal mula masuknya Islam ke Nusantara. Mengenai teori Islamisasi di Nusantara, para ahli sejarah terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu pendukung (i) Teori Gujarat (ii) Teori Parsia dan (iii) Teori Mekah (Arab). Bukan maksud tulisan ini untuk membahas teori-teori tersebut secara mendetil, namun dari penelitian yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Teori Mekkah (Arab) lebih mendekati kebenaran dengan fakta-fakta yang dikemukakan. Teori Mekkah (Arab) hakikatnya adalah koreksi terhadap teori Gujarat dan bantahan terhadap teori Persia. Di antara para ahli yang menganut teori ini adalah T.W. Arnold, Crawfurd, Keijzer, Niemann, De Holander, SMN. Al-Attas, A. Hasymi, dan Hamka. i Arnold menyatakan para pedagang Arab menyebarkan Islam ketika mereka mendo...

Mahasiswa IAI Almuslim Sabet Juara Kompetisi Yuk Nabung Saham

DOSEN Prodi Perbankan Syariah IAI Almuslim Aceh, Anwar Ebtadi dalam sebuah kegiatan gathering civitas akademika mengungkapkan prestasi yang kembali diraih oleh PS IAI Almuslim yang berhasil keluar sebagai juara terbaik se Aceh selama 3 periode berturut-turut dalam kompetisi Yuk Nabung Saham (YNS) yang digelar oleh Bursa Efek Indonesia yang diumumkan Rabu (30/12/2017) sore. “Ada dua kategori yang berhasil diraih oleh IAI Almuslim di Kompetisi YNS ini se Aceh, untuk peserta dan pengurus Galeri Investasi sebanyak 5 orang dan untuk Galeri Investasi IAI Almuslim Aceh,” ujarnya. (Baca: Ramah Tamah "Sahabat Tersenyum" Prodi Perbankan Syariah IAI Almuslim Aceh ). Sementara itu, Ketua Prodi PS IAI Almuslim Junaidi juga mengungkapkan, prestasi yang diraih mahasiswa dalam kompetisi tingkat nasional tersebut sangat bagus.

1,8 Juta Penderita Kanker Mati Akibat Merokok

Kebiasaan merokok adalah salah satu faktor utama penyebab kanker paru. Berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia (WHO), 40 persen dari 12 juta orang di dunia didiagnosa terserang kanker setiap tahun. WHO memperkirakan, 84 juta orang meninggal akibat kanker dalam rentang 2005-2015. Ada 1,8 juta angka kematian aki­bat kanker yang disebabkan kebiasaan merokok. Sebesar 60 persen dari keseluruhan angka kematian akibat kebiasaan me­rokok dijumpai di negara-negara berkembang dan terbelakang. Bagaimana rokok dapat me­nimbulkan kanker? Kebiasaan merokok bisa memicu kanker paru, kanker paru, tenggorokan, rongga mulut dan pharynx.