Langsung ke konten utama

Armani Minta Maaf


Rumah mode Armani Exchange meminta maaf atas desain kaus terbarunya yang memuat logo burung mirip lambang negara Burung Garuda. Armani pun menghentikan penjualan online dan menarik promosi kaus tersebut di situsnya. ”Kami meminta maaf atas segala dampak akibat kaus ini,” kata Armani Exchange dalam email seperti dilansir Reuters, Rabu (27/1).

Awalnya Armani mengaku merilis baju-baju terbaru yang terinspirasi dari logo-logo militer. Baju berlogo mirip Garuda itu dijual online dengan harga sekitar Rp 300 ribu.

Namun masyarakat Indonesia melancarkan protes lewat berbagai forum maya terkait logo yang mirip Garuda itu. Kaos itu dianggap sebagai penghinaan terhadap lambang negara Indonesia. ”Masalah ini sangat menjadi perhatian kami dan barang tersebut sudah langsung kami copot dari situs kami,” kata pihak Armani.


Sebelumnya Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar meminta Armani tidak menggunakan lambang Garuda Pancasila dalam produk kausnya. ‘’Nggak boleh dong, kan ada unsur hak paten di situ,’’ ujarnya.

Dia akan memanggil Direktur Jenderal Hak Kekayaan Intelektual dan memintanya mempelajari kejadian itu. Terdapat tiga model kaus, berdasarkan tiga warna yang disediakan si perancang, yakni putih, hitam, dan biru tua.

sumber : http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2010/01/28/96926/Armani-Minta-Maaf

Postingan populer dari blog ini

57% Use Social Network Sites

The power of online social networking was demonstrated by the tens of thousands who gathered in Shanghai at the weekend to pay their respects to the people who died in last Monday's blaze. The event at Jiaozhou Road was launched on microblogs and information spread rapidly on the Internet , especially on social networking sites such as Kaixin001.com. According to a survey by Shanghai Daily and Touchmedia, of 110,000 people traveling in taxis in Shanghai, Beijing, Guangzhou and Shenzhen , 57 percent of interviewees use social networking sites or microblogs for more than half an hour a day, and 18 percent for more than three hours. Microblogging is the most popular form. Almost 60 percent of the interviewees said they publish information on microblogs, communicating with friends, following celebrities, expressing their opinions, sharing jokes and conducting online marketing, said the survey.

Upcoming Facebook Redesign Surface

Macam-macam Penyakit Dunia yang Dikenal oleh Masyarakat Aceh

Penyakit donya (dunia) dalam pengetahuan orang Melayu seperti di Aceh adalah penyakit yang disebabkan oleh hal-hal supranatural atau adikodrati, atau tersebab manusia yang bersekutu dengan jin, setan, atau makhuk halus yang jahat. Aceh adalah salah satu suku terbesar di Propinsi Aceh. Kebesaran suku Aceh tidak hanya tampak dari kesenian dan kepahlawanan masyarakatnya, tetapi juga pengetahuan mereka terhadap penyakit dan penyembuhannya. Bagi mereka, sakit adalah hal serius yang harus disikapi. Karena itu, mereka mengabadikannya dalam sebuah pengetahuan tentang klasifikasi penyakit dan penyembuhannya (Meuraxa, Dado 1956; Rusdi Sufi dkk, 2006; Rusdi Sufi dkk, 2004).