Langsung ke konten utama

5 Hal Yang Diperhatikan Pada Cinta Pandangan Pertama


Pernah merasakan cinta pada pandangan pertama? Mungkin saat itu Anda merasa heran mengapa Anda bisa jatuh cinta dalam sekejap dengan si dia, dan banyak orang yang biasanya meragukan cinta pada pandangan pertama dapat disebut cinta sejati.

Faktanya itu bukan hal yang mustahil kok, hanya Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini.


1. Yang pertama adalah jangan pernah cepat memutuskan sesuatu apalagi untuk hidup bersama dan menikah dalam waktu dekat. Kecuali jika Anda memang telah mengenalnya dan yakin untuk bisa hidup bersama dengannya.

2. Anda juga tentu harus siap menanggung risiko apa pun di hari depan kelak. Atau kalau tidak, Anda akan terjebak dengan keputusan tersebut. Untuk itu jangan bicarakan masalah pernikahan dalam hubungan anda yang masih terlalu dini.

3. Lakukan kencan secara teratur untuk memahami diri kalian masing-masing. Kendati Anda sudah merasakan jatuh cinta sejak pandangan pertama, hal tersebut bukan jaminan hubungan anda berdua akan terus ditumbuhi cinta.

Alangkah baiknya lebih mengintensifkan pertemuan guna lebih mengenal pribadi masing-masing lebih jauh.

4. Sebaiknya pahami juga segala kekurangan karena memang tidak ada manusia yang sempurna. Dengan demikian Anda tidak mudah kecewa lalu memutuskannya.

5. Mendapatkan cinta sejati adalah dengan cara mengenalnya dengan lebih baik. Dengan begitu Anda juga yakin dapat hidup bersama dengan pasangan tercinta selamanya.

Jadi mendapatkan cinta sejati dari cinta pada pandangan pertama adalah hal yang memungkinkan dan bisa saja terjadi pada siapa saja.
sumber : http://www.astaga.com/content/lima-hal-yang-diperhatikan-pada-cinta-pandangan-pertama

POPULAR

Rasulullah Pingsan dan Menangis Saat Mendengarkan Jibril Mengisahkan Pintu Neraka

Yazid Ar raqqasyi dari Anas bin Malik ra. berkata: Jibril datang kepada Rasulullah pada waktu yang ia tidak biasa datang dalam keadaan berubah mukanya, maka ditanya oleh Rasululah Saw: "Mengapa aku melihat kau berubah muka (wajah)?" Jawabnya: "Ya Muhammad, aku datang kepadamu di saat Allah menyuruh supaya dikobarkan penyalaan api neraka, maka tidak layak bagi orang yang mengetahui bahwa neraka Jahannam itu benar, siksa kubur itu benar, dan siksa Allah itu terbesar untuk bersuka-suka sebelum ia merasa aman daripadanya".

Kerajaan Jeumpa, Kerajaan Islam Pertama Nusantara

Teori tentang kerajaan Islam pertama di Nusantara sampai saat ini masih banyak diperdebatkan oleh para peneliti, baik cendekiawan Muslim maupun non Muslim. Umumnya perbedaan pendapat tentang teori ini didasarkan pada teori awal mula masuknya Islam ke Nusantara. Mengenai teori Islamisasi di Nusantara, para ahli sejarah terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu pendukung (i) Teori Gujarat (ii) Teori Parsia dan (iii) Teori Mekah (Arab). Bukan maksud tulisan ini untuk membahas teori-teori tersebut secara mendetil, namun dari penelitian yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Teori Mekkah (Arab) lebih mendekati kebenaran dengan fakta-fakta yang dikemukakan. Teori Mekkah (Arab) hakikatnya adalah koreksi terhadap teori Gujarat dan bantahan terhadap teori Persia. Di antara para ahli yang menganut teori ini adalah T.W. Arnold, Crawfurd, Keijzer, Niemann, De Holander, SMN. Al-Attas, A. Hasymi, dan Hamka. i Arnold menyatakan para pedagang Arab menyebarkan Islam ketika mereka mendo...

Generasi Muda Wajib Tahu! Museum Tsunami Aceh Jadi Pusat Belajar Mitigasi

MUSEUM Tsunami Aceh kembali jadi sorotan. Kali ini, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga ( Wamen Dukbangga ) atau Wakil Kepala BKKBN , Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka , berkunjung langsung untuk melihat bagaimana museum kebanggaan masyarakat Aceh ini terus hidup sebagai pusat edukasi kebencanaan, Kamis, 9 Oktober 2025.  Didampingi Ketua TP PKK Aceh Marlina Usman, kunjungan ini bukan sekadar seremoni. Isyana menegaskan bahwa museum ini punya peran strategis: bukan hanya monumen peringatan tsunami 2004 , tapi juga ruang belajar generasi muda tentang kesiapsiagaan bencana dan ketangguhan keluarga. “Museum ini jadi pengingat dahsyatnya tsunami 2004, sekaligus tempat belajar bagi generasi yang saat itu belum lahir. Mereka perlu tahu apa yang harus dilakukan saat bencana datang,” ujar Isyana, yang juga mengenang pengalamannya meliput langsung Aceh pascatsunami 20 tahun lalu. Kepala UPTD Museum Tsunami Aceh M Syahputra AZ, menyambut hangat kunjungan ini. Ia menegaskan bahw...