Langsung ke konten utama

Wah, Penyerang Paus Punya Fans di Facebook


Susanna Maiolo (25), penyerang Paus Benediktus XIV pada misa Malam Natal, Kamis (24/12/2009), ternyata memiliki fans. Tidak tanggung-tanggung, fans tersebut membuat akun Facebook yang mendukung perbuatan Maiolo tersebut.

Dalam hitungan jam, jumlah facebookers yang bergabung ke dalam akun tersebut telah mencapai 150 orang. Seorang anggota kabinet menteri Italia menyebut ke-150 orang tersebut sebagai pengecut. Seperti diwartakan, Maiolo, yang mentalnya terganggu, menerobos barisan keamanan dan berhasil menarik Paus hingga terjatuh.


Sebelumnya, Maiolo juga berusaha menerobos barisan keamanan Paus pada tahun 2008, tetapi tidak berhasil. Mayoritas komentar di akun Facebook tersebut bernada sarkastik. Seorang anggota, misalnya, mengatakan bahwa Maiolo seharusnya "Mendapatkan medali emas dalam cabang lomba lompat gawang di Olimpiade."

Gianfranco Rotondi, seorang anggota kabinet menteri, mengatakan bahwa akun tersebut adalah sesuatu yang bodoh dan menandakan sikap pengecut. Selain itu, Rotondi meminta agar akun tersebut ditutup. Adapun Antonio Gentile, seorang senator, mengatakan bahwa akun tersebut "perlu tindakan dari legislatif." Ia mengatakan, "Jejaring sosial tidak dapat menjadi tempat untuk mendukung aksi kekerasan."

Postingan populer dari blog ini

57% Use Social Network Sites

The power of online social networking was demonstrated by the tens of thousands who gathered in Shanghai at the weekend to pay their respects to the people who died in last Monday's blaze. The event at Jiaozhou Road was launched on microblogs and information spread rapidly on the Internet , especially on social networking sites such as Kaixin001.com. According to a survey by Shanghai Daily and Touchmedia, of 110,000 people traveling in taxis in Shanghai, Beijing, Guangzhou and Shenzhen , 57 percent of interviewees use social networking sites or microblogs for more than half an hour a day, and 18 percent for more than three hours. Microblogging is the most popular form. Almost 60 percent of the interviewees said they publish information on microblogs, communicating with friends, following celebrities, expressing their opinions, sharing jokes and conducting online marketing, said the survey.

Upcoming Facebook Redesign Surface

Kerajaan Jeumpa, Kerajaan Islam Pertama Nusantara

Teori tentang kerajaan Islam pertama di Nusantara sampai saat ini masih banyak diperdebatkan oleh para peneliti, baik cendekiawan Muslim maupun non Muslim. Umumnya perbedaan pendapat tentang teori ini didasarkan pada teori awal mula masuknya Islam ke Nusantara. Mengenai teori Islamisasi di Nusantara, para ahli sejarah terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu pendukung (i) Teori Gujarat (ii) Teori Parsia dan (iii) Teori Mekah (Arab). Bukan maksud tulisan ini untuk membahas teori-teori tersebut secara mendetil, namun dari penelitian yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Teori Mekkah (Arab) lebih mendekati kebenaran dengan fakta-fakta yang dikemukakan. Teori Mekkah (Arab) hakikatnya adalah koreksi terhadap teori Gujarat dan bantahan terhadap teori Persia. Di antara para ahli yang menganut teori ini adalah T.W. Arnold, Crawfurd, Keijzer, Niemann, De Holander, SMN. Al-Attas, A. Hasymi, dan Hamka. i Arnold menyatakan para pedagang Arab menyebarkan Islam ketika mereka mendo...