Langsung ke konten utama

Mark Zuckerberg Maki Pengguna Facebook: Tolol

Akhirnya, pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg mengakui bahwa dirinya memang pernah menjuluki pengguna Facebook sebagai orang tolol.

Pengakuan itu diungkapkan oleh laporan dari The New Yorker edisi teranyar, bahwa Zuckerberg memang pernah memaki dan menjuluki para pengguna Facebook sebagai orang-orang tolol, melalui sebuah pesan instan ke seorang temannya.

"Saya pikir saya telah tumbuh semakin dewasa dan kini telah banyak belajar, sejak peristiwa pesan instan itu," kata Zuckerberg, seperti ditirutan oleh Jim Breyer, Managing Partner Accel Partners (investor luar terbesar di Facebook), kepada The New Yorker.



Menurut Breyer, yang kini duduk sebagai salah satu dewan direksi di Facebook, Zuckerberg mengaku sangat menyesali isi pesan instan yang ia kirimkan kepada temannya itu.

Breyer menjelaskan, Zuckerberg telah menyadari, untuk membangun sebuah layanan yang berpengaruh dan dipercaya oleh banyak orang, dirinya musti bersikap dewasa.

"Zuckerberg adalah individu yang brilian, yang seperti juga semua orang, pernah membuat kesalahan," kata Breyer membela Zuckerberg.

Makian Zuckerberg terhadap pengguna Facebook sendiri, pertama kali dipublikasikan oleh situs Silicon Alley Insider, ketika Facebook tengah dihujani kritikan tentang masalah privasi.

Dalam pembicaraan pesan instan itu Zuckerberg menjuluki para pengguna awal Facebook sebagai 'orang-orang tolol'. Padahal, saat itu Zuckerberg baru saja membangun Facebook di kampusnya, Harvard University.

Dari pembicaraan tersebut terungkap pula bahwa identitas pengguna Facebook sama sekali tidak dilindungi sebagaimana mestinya. Berikut ini cuplikan pembicaraan Zuckerberg dengan rekannya.


Zuck: Yeah so if you ever need info about anyone at Harvard (Ya... Bila kamu membutuhkan informasi apapun tentang mahasiswa-mahasiswa di Harvard...)

Zuck: Just ask. (... bilang saja kepada saya)

Zuck: I have over 4,000 emails, pictures, addresses, SNS (Saya memiliki lebih dari 4000 akun surat elektronik, alamat-alamat, SNS)

Teman - tidak disebutkan namanya: What? How'd you manage that one? (Bagaimana kamu bisa mendapatkannya?)

Zuck: People just submitted it. (Orang-orang mendaftarkannya (ke Facebook- red) begitu saja)

Zuck: I don't know why. (Saya juga tidak tahu kenapa..)

Zuck: They "trust me" (mereka 'mempercayai saya')

Zuck: Dumb fucks. (Dasar orang-orang tolol)
sumber : http://teknologi.vivanews.com/news/read/177634-mark-zuckerberg-maki-pengguna-facebook--tolol
Enhanced by Zemanta

POPULAR

Museum Tsunami Aceh Persiapkan Inovasi berbasis Teknologi Digital

MUSEUM Tsunami Aceh terus lakukan inovasi untuk menjadi destinasi edukasi kebencanaan yang lebih modern dan menarik. Dengan mengusung konsep digitalisasi, museum akan memberikan pengalaman baru yang lebih interaktif dan imersif bagi para pengunjung. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal, menjelaskan bahwa empat ruang utama di museum akan ditata ulang secara signifikan. Ruang-ruang tersebut meliputi lorong tsunami, memorium hall, lobi lantai dua, dan ruang pameran tetap. "Kami ingin menghadirkan pengalaman yang lebih mendalam dan menyentuh bagi pengunjung. Lorong tsunami akan dilengkapi dengan visual 3D pada lantai dan dinding, menciptakan sensasi seolah berada di tengah gelombang tsunami," ujar Almuniza, Rabu, 17 September 2025. Sementara itu, memorium hall yang ikonik akan diperbaharui dengan serangkaian LED berbentuk persegi panjang, menggantikan layar yang sudah ada. Tujuannya adalah untuk menampilkan konten-konten sejarah dan edukasi secara lebih d...

1,8 Juta Penderita Kanker Mati Akibat Merokok

Kebiasaan merokok adalah salah satu faktor utama penyebab kanker paru. Berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia (WHO), 40 persen dari 12 juta orang di dunia didiagnosa terserang kanker setiap tahun. WHO memperkirakan, 84 juta orang meninggal akibat kanker dalam rentang 2005-2015. Ada 1,8 juta angka kematian aki­bat kanker yang disebabkan kebiasaan merokok. Sebesar 60 persen dari keseluruhan angka kematian akibat kebiasaan me­rokok dijumpai di negara-negara berkembang dan terbelakang. Bagaimana rokok dapat me­nimbulkan kanker? Kebiasaan merokok bisa memicu kanker paru, kanker paru, tenggorokan, rongga mulut dan pharynx.

Top Ten Facebook Alternatives That Keep Up Your Privacy

With the rise to top spot in social networking world, Facebook's taking advantage of its monopoly. The social networking ace is eager on controlling online identity of its members and reconfiguring the world’s privacy norms. Lately Facebook has been accused of taking advantage of users privacy. In such a situation you must be looking for Facebook Alternatives. If you are looking for alternatives, you have many but those that upkeep your privacy and offer similar features and apps as Facebook are numbered. We made an effort to queue up the 10 Facebook alternatives that doesn't compromise your privacy. 1. Friendster It is already quite popular in Asia but has also grown in popularity in the United States. The network offers quite a few features to customize your profile, offering quite a few features to customize. This is the ultimate point of a social network through. You can stay updated on people's shared information  Friendster’s privacy is stricter than what we find w...