Langsung ke konten utama

Kadar Hormon Wanita dan Inteprestasinya

Kadar hormon diperiksa untuk menentukan apa yang terjadi di dalam tubuh wanita. Kadar hormon dapat menunjukkan jika seorang wanita subur, akan menopause dini atau dalam masa perimenopause. Karena kadar hormon mempunyai kecenderungan untuk berfluktuasi, maka pemeriksaan harus dilakukan pada saat yang tepat.

Hormon2 yang diperiksa untuk tujuan diatas antara lain : Follicle Stimulating Hormone (FSH), Estradiol (E2), Luteinizing Hormone (LH), Prolactin, Progesterone (P4) dan Thyroid Stimulating Hormone (TSH)dan lain-lain.

FSH
Nilai normalnya: 3-20 mIU/ml.
FSH sering digunakan sebagai alat ukur cadangan ovarium. Secara umum, hasil di bawah 6 adalah sangat baik, 6-9 adalah baik, 9-10 rata2, 10-13 kurang cadangan, 13 lebih sangat sulit untuk dirangsang (ovulasi). Dalam pengujian PCOS (SOPK), perbandingan LH dan FSH (LH-FSH rasio) dapat digunakan untuk diagnosis. Rasio normal biasanya lebih kurang 1:1, tapi kalau LH lebih tinggi, ini adalah salah satu indikasi kemungkinan PCOS.

LH
Nilai normalnya: < 7 mIU/ml
Kadar LH normal lebih kurang sama dengan FSH. Jika kadarnya LH lebih tinggi dari FSH merupakan salah satu indikasi adanya PCOS.

Estradiol (E2)
Nilai normalnya: 25-75 pg/ml
Kadar batas terendah cenderung lebih baik untuk dilakukan rangsangsan ovulasi. Normal tinggi di hari 3 mungkin menunjukkan adanya kista fungsional atau berkurangnya cadangan ovarium (folikel).


Prolaktin
Nilai normalnya: < 24 ng/ml
Peningkatan kadar prolaktin dapat mengganggu ovulasi. Juga dibutuhkan pemeriksaan lanjutan dengan MRI untuk memeriksa kemungkinan adanya tumor hipofise. Beberapa wanita dengan PCOS/SOPK juga mengalami peningkatan kadar hormon prolaktin (hyper-prolaktinemia).

Progesterone (P4)
Nilai normalnya: < 1.5 ng/ml
Sering disebut kadar fase folikuler. Kadar hormon yang tinggi mungkin akan menurunkan angka lemungkinan untuk hamilan. Sedangkan jika kadarnya rendah makabisa mengkonsumsi suplemen alami seperti FertilAid (bukan pesan sponsor ...)

Thyroid Stimulating Hormone (TSH)
Nilai normalnya:0,4-4 uIU/ml
Nilai tengah normal di sebagian besar laboratorium adalah sekitar 1,7uIU/ml. Kadar yang tinggi dikombinasikan dengan TSH yang rendah atau tingkat T4 normal secara umum menunjukkan suatu keadaan hipotiroidisme, yang dapat berpengaruh pada kesuburan.[]

Sumber: Cem-Macem; http://www.drdidispog.com/2010/02/kadar-hormon-wanita-dan-inteprestasinya.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

57% Use Social Network Sites

The power of online social networking was demonstrated by the tens of thousands who gathered in Shanghai at the weekend to pay their respects to the people who died in last Monday's blaze. The event at Jiaozhou Road was launched on microblogs and information spread rapidly on the Internet , especially on social networking sites such as Kaixin001.com. According to a survey by Shanghai Daily and Touchmedia, of 110,000 people traveling in taxis in Shanghai, Beijing, Guangzhou and Shenzhen , 57 percent of interviewees use social networking sites or microblogs for more than half an hour a day, and 18 percent for more than three hours. Microblogging is the most popular form. Almost 60 percent of the interviewees said they publish information on microblogs, communicating with friends, following celebrities, expressing their opinions, sharing jokes and conducting online marketing, said the survey.

Upcoming Facebook Redesign Surface

Kerajaan Jeumpa, Kerajaan Islam Pertama Nusantara

Teori tentang kerajaan Islam pertama di Nusantara sampai saat ini masih banyak diperdebatkan oleh para peneliti, baik cendekiawan Muslim maupun non Muslim. Umumnya perbedaan pendapat tentang teori ini didasarkan pada teori awal mula masuknya Islam ke Nusantara. Mengenai teori Islamisasi di Nusantara, para ahli sejarah terbagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu pendukung (i) Teori Gujarat (ii) Teori Parsia dan (iii) Teori Mekah (Arab). Bukan maksud tulisan ini untuk membahas teori-teori tersebut secara mendetil, namun dari penelitian yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa Teori Mekkah (Arab) lebih mendekati kebenaran dengan fakta-fakta yang dikemukakan. Teori Mekkah (Arab) hakikatnya adalah koreksi terhadap teori Gujarat dan bantahan terhadap teori Persia. Di antara para ahli yang menganut teori ini adalah T.W. Arnold, Crawfurd, Keijzer, Niemann, De Holander, SMN. Al-Attas, A. Hasymi, dan Hamka. i Arnold menyatakan para pedagang Arab menyebarkan Islam ketika mereka mendo...