Langsung ke konten utama

Biar Hemat, Chip e-KTP Cuma 4 KB


Chip yang dibenamkan di e-KTP sengaja tidak dipilih yang berukuran terlalu besar, yakni cuma 4 KB. Sebab, hal ini dianggap dapat lebih menghemat anggaran dan tidak mubazir.

Menurut Husni Fahmi, Kepala program e-KTP dari BPPT, chip yang diimpor dari China itu nanti akan disuntikkan data diri, sidik jari serta foto si pemilik kartu tanda penduduk elektronik itu.

Untuk sidik jari, memang pada tahap verifikasi yang dipindai meliputi ke-10 jari tangan. Namun yang dimasukkan ke dalam chip hanya dua jari, yaitu sepasang jari telunjuk.

"Untuk sidik jari besar filenya paling 0,4 KB, jika sepasang berarti 0,8 KB (0,4 * 2). Sementara setelah semuanya terisi paling cuma terpakai 3 KB, percuma dikasih kapasitas data yang besar, karena data yang dimasukkan di KTP juga sedikit," ujarnya kepada detikINET.


Selain itu, lanjut Husni, chip di kartu tanda pengenal juga tak bisa dimasukkan berbagai macam data seperti yang sudah dilakukan di negara lain. Seperti memasukkan nomor asuransi kesehatan, kartu kredit dan lainnya.

"Sebab di Indonesia, sudah diatur dalam UU Administrasi Kependudukan bahwa di kartu tanda pengenal tidak bisa memasukkan banyak data di chip," kata pria bergelar Doktor dari Purdue University ini.

"Data di chip itu memang terbatas. Namun yang mesti diingat, tujuannya adalah untuk mewujudkan Nomor Identitas Kependudukan yang tunggal," pungkasnya.

sumber : http://www.detikinet.com/read/2010/01/28/153458/1288259/398/biar-hemat-chip-e-ktp-cuma-4-kb

Postingan populer dari blog ini

57% Use Social Network Sites

The power of online social networking was demonstrated by the tens of thousands who gathered in Shanghai at the weekend to pay their respects to the people who died in last Monday's blaze. The event at Jiaozhou Road was launched on microblogs and information spread rapidly on the Internet , especially on social networking sites such as Kaixin001.com. According to a survey by Shanghai Daily and Touchmedia, of 110,000 people traveling in taxis in Shanghai, Beijing, Guangzhou and Shenzhen , 57 percent of interviewees use social networking sites or microblogs for more than half an hour a day, and 18 percent for more than three hours. Microblogging is the most popular form. Almost 60 percent of the interviewees said they publish information on microblogs, communicating with friends, following celebrities, expressing their opinions, sharing jokes and conducting online marketing, said the survey.

Upcoming Facebook Redesign Surface

Macam-macam Penyakit Dunia yang Dikenal oleh Masyarakat Aceh

Penyakit donya (dunia) dalam pengetahuan orang Melayu seperti di Aceh adalah penyakit yang disebabkan oleh hal-hal supranatural atau adikodrati, atau tersebab manusia yang bersekutu dengan jin, setan, atau makhuk halus yang jahat. Aceh adalah salah satu suku terbesar di Propinsi Aceh. Kebesaran suku Aceh tidak hanya tampak dari kesenian dan kepahlawanan masyarakatnya, tetapi juga pengetahuan mereka terhadap penyakit dan penyembuhannya. Bagi mereka, sakit adalah hal serius yang harus disikapi. Karena itu, mereka mengabadikannya dalam sebuah pengetahuan tentang klasifikasi penyakit dan penyembuhannya (Meuraxa, Dado 1956; Rusdi Sufi dkk, 2006; Rusdi Sufi dkk, 2004).